Teh Diet: Efektivitas, Risiko, plus 5 Pilihan yang Bagus dan Aman
Teh diet sering diiklankan sebagai cara untuk menurunkan berat badan dan detoksifikasi tubuh.
Secara teori, teh memang dapat merangsang pencernaan dan membantu metabolisme.
Pada beberapa kasus, teh juga diyakini bisa membantu membersihkan tubuh dari kotoran.
Untuk meraih manfaat tersebut, ada banyak jenis teh diet yang bisa dipilih.
Semuanya menawarkan klaim yang sama, yaitu menurunkan berat badan.
Namun, agar tidak salah pilih, Moms sebaiknya memilih jenis teh diet yang aman dan terdaftar BPOM di bawah ini!
Baca juga: 8+ Pilihan Susu Diet untuk Berat Badan Ideal, Yuk Langsung Shopping!
Pilihan Teh Diet yang Bagus dan Aman
Di pasaran, ada banyak sekali produk teh diet yang beredar. Mulai dari merek yang familier, hingga yang kurang terkenal.
Penting untuk memilih produk teh yang aman. Misalnya, produk dari brand tepercaya atau yang sudah terdaftar di BPOM.
Bila Moms ingin mencoba teh diet, berikut ini beberapa produk yang bisa dicoba:
1. Mustika Ratu Slimming Tea 15'S Doos RJ
Teh diet dari Mustika Ratu terbuat dari ekstrak daun jati belanda, daun teh hijau, kayu rapet, buah adas, dan kunyit.
Klaim manfaatnya adalah membantu mengurangi berat badan.
Kandungan teh hijau ini juga dapat menjadi penambah imun tubuh.
Produk teh diet Mustika Ratu sudah terdaftar di BPOM dan teruji klinis di Institute of Immunology Tokyo MD University, Jepang.
Teh ini bisa dikonsumsi sebanyak 2-3 kali sehari setelah makan pada awal penggunaan.
Jika berat badan yang diinginkan sudah tercapai, teh bisa diminum 1 kali sehari untuk mempertahankan berat badan.
Harga teh ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp35.000-Rp50.000 per dusnya.
2. WRP Diet Green Tea
Foto: WRP Diet Green Tea
Kandungan L-Carnitine dan EGCG dalam WRP Diet Green Tea bisa meningkatkan metabolisme, yang mengubah lemak menjadi energi.
Teh ini juga mengandung pemanis dan perisa alami, sehingga cocok untuk Moms yang sedang ingin mengurangi asupan gula pasir.
Produk ini telah terdaftar di BPOM, sehingga aman untuk dikonsumsi asalkan sesuai petunjuk penggunaan.
Untuk harganya, WRP Green Tea ini dijual dengan harga mulai dari Rp70.000 hingga Rp150.000.
3. Everslim Premium Herbal Tea
Foto: Everslim Premium Herbal Tea
Everslim Premium Herbal Tea adalah teh diet yang dibuat dari bahan alami.
Seperti teh hijau, kulit jeruk, kulit manggis, dan daun jati belanda.
Teh ini diklaim bermanfaat untuk melancarkan metabolisme, mengeluarkan racun tubuh, mengurangi lemak, dan menurunkan berat badan.
Aroma tehnya tidak terlalu menyengat dan rasanya tidaklah pekat. Cocok untuk Moms yang kurang suka mengonsumsi teh.
Everslim Premium Herbal Tea bisa Moms beli dengan harga sekitar Rp70.000-Rp100.000.
4. OSK Japanese Green Tea
Foto: OSK Japanese Green Tea
OSK Japanese Green Tea adalah teh diet asal Jepang yang punya rasa autentik.
Teh ini memiliki perpaduan rasa matcha dan sencha. Ditambah chlorella yang merupakan salah satu jenis superfood, membuatnya kaya manfaat.
Produk ini sudah terdaftar di BPOM dan halal MUI, sehingga Moms tidak perlu khawatir.
Dibanding teh diet lain, OSK Japanese Green Tea memang lebih mahal. Di pasaran harganya berkisar antara Rp75.000-Rp150.000.
5. Herbilogy Slimming Tea
Foto: Herbilogy Slimming Tea (herbilogy.com)
Herbilogy Slimming Tea diklaim mampu mengurangi lemak dan mengendalikan nafsu makan.
Dibuat dengan bahan-bahan alami, dan diperkaya madu untuk meningkatkan imun tubuh.
Teh diet ini juga bebas pengawet, perasa buatan, dan pewarna, sehingga aman dikonsumsi. Produk ini juga telah terdaftar di BPOM, lho.
Untuk harga, Herbilogy Slimming Tea dibanderol sekitar Rp 69.000.
Baca juga: 11 Makanan Penambah Massa Otot untuk Melengkapi Program Diet, Yuk Coba!
Efektivitas Teh Diet, Benarkah Bikin Langsing?
Foto: Ukur Lingkar Pinggang (Orami Photo Stocks)
Tidak ada banyak bukti bahwa teh diet dapat secara efektif menurunkan berat badan.
Kebanyakan kandungan dalam teh ini adalah bahan yang sifatnya diuretik.
Tak heran jika sehabis menyeruput teh diet, Moms akan lebih sering buang air kecil atau buang air besar.
Karena banyak cairan tubuh dan tinja yang keluar, tentu berat badan terasa berkurang.
Padahal, teh sebenarnya hanya mempercepat hilangnya limbah, bukan lemak, dari tubuh.
Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala besar untuk membuktikan efektivitas teh diet dalam menurunkan berat badan.
Baca Juga: 10+ Kue Tradisional Jepang yang Enak Jadi Pendamping Minum Teh
Pahami Risikonya
Foto: Diare (Orami Photo Stocks)
Ada beberapa masalah kesehatan yang harus dipahami sebelum mengonsumsi teh diet.
Terutama, sebelum mencoba produk yang tidak jelas keamanannya atau tidak terdaftar di BPOM.
Meski sebagian besar bahan dalam teh diet bersifat alami, ada beberapa zat yang tetap dapat menyebabkan efek samping.
Beberapa bahan atau efek samping yang berpotensi berbahaya, termasuk:
1. Pencahar
Teh diet mungkin mengandung obat pencahar dan diuretik, yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan.
Beberapa gejala yang dapat dialami akibat penyalahgunaan zat pencahar, antara lain:
- Kram
- Mual
- Diare
- Memperburuk sembelit
- Ketergantungan
- Usus besar melemah
- Penurunan kadar kalium, yang berbahaya bagi orang dengan masalah jantung
2. Diuretik
Beberapa produk teh diet juga mengandung bahan yang bersifat diuretik.
Diuretik dapat menyebabkan:
- Dehidrasi
- Kehilangan atau fluktuasi elektrolit, menyebabkan aritmia jantung dan kematian
- Kram otot
- Diare
- Kehilangan cairan diikuti dengan cairan kembali
3. Metabolisme Meningkat
Banyak teh diet mengklaim dapat meningkatkan metabolisme.
Namun, penelitian mengenai zat aditif yang ditemukan dalam teh ini sangat terbatas.
Konon, polifenol yang ditemukan dalam teh hijau dan teh hitam telah menunjukkan potensi penurunan berat badan dan peningkatan metabolisme.
Hal ini pernah diteliti pada hewan dan manusia, diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research pada 2016.
Manfaat apa pun yang terlihat dari teh diet kemungkinan besar adalah hasil dari teh itu sendiri, bukan bahan "pelangsing" yang ditambahkan.
Baca juga: 5+ Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria!
Selain potensi efek samping yang disebutkan tadi, bahan-bahan yang ditemukan dalam teh diet sangat bervariasi, tergantung mereknya.
Ada kemungkinan efek samping bisa timbul dari bahan tambahan, selain teh yang ada di dalam produk.
Di samping itu, teh diet juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Karenanya, Moms perlu hati-hati sebelum minum teh diet, apalagi jika sedang rutin mengonsumsi obat jenis apa pun.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4991829/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/319402
- https://www.livestrong.com/article/315153-how-herbal-slimming-tea-works/
- https://mustikaratuonline.com/product/fd1e3b89-da2e-4d72-8a87-8cd870d5f8f0
- https://wrp.co.id/diet-tea-30-sachets.html
- https://everwhite.co.id/product/everslim-premium-herbal-tea
- https://www.oskgreentea.id/
- https://www.herbilogy.com/p/herbilogy-slimming-tea-isi-20-teabags
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.