Menakar Jumlah Kalori Sushi dan Nilai Gizi Setiap Jenisnya

Jumlah kalori sushi sangat bervariasi, sebab makanan Jepang ini memiliki banyak sekali varian.

Sushi telah lama menjadi favorit di antara pencinta kuliner di seluruh dunia.

Dengan kombinasi unik antara nasi yang lezat, potongan ikan segar, sayuran renyah, dan saus yang menggugah selera, tidak mengherankan jika sushi telah menjadi pilihan makanan yang populer.

Namun, bagi mereka yang peduli dengan asupan kalori, pertanyaan tentang seberapa banyak kalori yang terkandung dalam sepiring sushi sering kali muncul.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kalori sushi, memahami variasi yang ada, serta resep sushi yang bisa dibuat di rumah.

Baca Juga: 5 Resep Takoyaki, Jajanan Khas Jepang yang Mudah Dibuat

Mengenal Aneka Jenis Sushi

Sushi adalah hidangan kuliner tradisional Jepang yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan cuka beras.

Disajikan dengan berbagai macam bahan pelengkap seperti potongan ikan segar, sayuran, dan saus.

Hidangan ini telah menjadi ikon budaya Jepang dan populer di seluruh dunia karena kombinasi unik rasa, tekstur, dan presentasi yang menarik.

Ada beberapa jenis sushi yang berbeda, masing-masing memiliki ciri khas dan cara penyajian yang unik:

• Nigiri Sushi

Ini adalah potongan kecil nasi yang ditekan tangan dan ditutupi dengan potongan tipis ikan segar, makanan laut, atau bahan lainnya.

Sebagian besar nigiri sushi disajikan tanpa saus tambahan, dengan fokus pada rasa bahan utamanya.

• Sashimi

Sashimi bukan teknik menghidangkan nasi, tetapi potongan-potongan langsung dari ikan atau makanan laut segar yang diiris tipis.

Sashimi biasanya disajikan dengan wasabi dan soy sauce, tanpa nasi.

• Maki Sushi

Ini adalah sushi yang dibentuk dalam gulungan menggunakan nori (rumput laut kering) sebagai lapisan luar.

Nasi dan bahan isi, seperti potongan ikan, sayuran, dan saus, diletakkan di tengah dan kemudian digulung menjadi silinder.

Maki sushi sering dipotong menjadi beberapa potongan yang mudah dimakan.

• Temaki

Serupa dengan maki sushi, tetapi temaki disajikan dalam bentuk kerucut besar yang biasanya dimakan dengan tangan.

Nori berfungsi sebagai wadah untuk nasi dan bahan isi.

• Chirashi Sushi

Juga dikenal sebagai "sushi sembarang," ini adalah hidangan nasi yang dihiasi dengan berbagai bahan, termasuk sashimi dan sayuran.

Ini adalah cara yang lebih santai untuk menikmati rasa sushi tanpa membentuk gulungan atau potongan individu.

Sushi memiliki warisan budaya dan tradisi yang kaya di Jepang. Proses pembuatan nasi sushi melibatkan perpaduan antara nasi pulen dan cuka beras yang memberikan rasa karakteristiknya.

Pilihan bahan utama sangat bervariasi, termasuk ikan seperti salmon, tuna, dan ikan putih, serta sayuran seperti mentimun, alpukat, dan lobak.

Selain rasa yang lezat, presentasi yang indah dan harmoni rasa antara nasi, bahan isi, dan saus adalah ciri khas utama dari hidangan ini.

Baca Juga: 13 Makanan Jepang Populer selain Sushi dan Ramen, Mau Coba?

Nilai Gizi dan Kalori Sushi

Perlu dicatat, nilai gizi dan kalori sushi dapat sangat bervariasi. Tergantung pada jenis sushi, bahan, porsi, dan metode memasak.

Dilansir dari Fatsecret, secara umum, seporsi sushi (125g) mengandung 179kkal kalori, 0,52g lemak, 37,38 karbohidrat, dan 5,37g protein.

Kemudian, varian lain untuk sushi dengan sayuran mungkin mengandung sekitar 181kkal kalori, 0,35g lemak, 39,6g karbohidrat, dan 3,85g protein.

Jika ditambah dengan seafood, seporsi sushi bisa mengandung sekitar 174kkal kalori, 0,51g lemak, 34,37g karbohidrat, dan 6,71g protein.

Kalori sushi berasal dari beberapa komponen utama dalam hidangan ini.

Berikut adalah beberapa sumber utama kalori dalam sushi:

• Nasi

Nasi sushi yang dicampur dengan cuka beras adalah dasar dari hampir semua jenis sushi.

Meskipun nasi itu sendiri tidak memiliki lemak, karbohidrat dalam nasi mengandung kalori.

Seiring dengan ukuran porsi nasi, jumlah kalori dari nasi akan bervariasi.

• Bahan Utama

Potongan ikan, makanan laut, dan bahan-bahan utama lainnya seperti daging, telur, atau tahu yang digunakan dalam sushi akan memberikan sebagian besar kalori.

Ikan yang lebih berlemak seperti salmon atau tuna mengandung lebih banyak kalori.

Ini daripada ikan putih, dan bahan lain seperti telur mayo atau makanan laut yang dimasak dengan saus dapat menambah kalori sushi.

• Saus dan Mayones

Beberapa jenis sushi disajikan dengan saus tambahan seperti saus kedelai rendam atau mayones.

Saus dan mayones sering kali mengandung lemak dan gula, yang dapat menambah kalori pada hidangan.

• Alpukat

Alpukat sering digunakan dalam sushi sebagai bahan isi atau topping.

Meskipun mengandung lemak sehat, alpukat juga mengandung kalori sushi yang cukup tinggi.

• Rumput Laut (Nori)

Meskipun nori sendiri tidak mengandung banyak kalori, ia menyediakan tekstur dan rasa yang penting dalam sushi, terutama dalam maki sushi.

Kandungan kalorinya cenderung relatif rendah.

• Sayuran

Sayuran segar seperti mentimun, wortel, dan lobak umumnya memberikan sedikit kalori tetapi memberikan rasa segar dan tekstur yang berkontribusi pada hidangan.

Ketika mempertimbangkan jumlah kalori sushi, penting untuk memperhatikan jenis sushi yang Moms pilih, ukuran porsi, dan kombinasi bahan-bahannya.

Jika Moms ingin mengurangi asupan kalori, memilih maki sushi dengan lebih banyak sayuran atau potongan sashimi tanpa nasi dan saus tambahan bisa menjadi pilihan yang lebih ringan.

Baca Juga: 4 Inspirasi Resep Mie Udang Lezat dan Mudah dibuat!

Demikian informasi nilai gizi dan kalori sushi hingga resep membuatnya. Semoga bermanfaat, ya!