15 Manfaat Tape Singkong bagi Kesehatan, Baik untuk Diet!
Tape singkong merupakan camilan jadul yang hingga sekarang masih banyak peminatnya. Namun, sudahkah Moms tahu manfaat tape singkong untuk kesehatan?
Dalam bahasa Sunda, tape singkong lebih dikenal dengan peuyeum gantung.
Biasanya, tape singkong dikenal sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas daerah Purwakarta dan Subang.
Penasaran manfaat apa saja yang dihasilkan dari umbi-umbian ini? Yuk, cek bersama, Moms!
Baca Juga: 7 Resep MPASI Ubi Ungu untuk Bayi, Lezat dan Bergizi!
Kandungan Tape Singkong
Tape singkong mengandung nutrisi yang beragam dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dalam 100 gram tape singkong, terdapat sekitar 169 kalori dan beberapa nutrisi lainnya, yaitu:
- 57 gram air
- 40 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 1,4 gram protein
- 0,3 gram lemak
- 21 mg kalsium
- 34 mg fosfor
Selain nutrisi-nutrisi tersebut, tape singkong juga mengandung vitamin, seperti vitamin C dan vitamin B12.
Kandungan vitamin dalam tape singkong meningkat berkat proses fermentasinya.
Baca Juga: 11+ Merek Skincare BPOM, Dijamin Aman dan Nyaman di Kulit!
Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan
Proses pembuatannya adalah dengan menggunakan tape atau tapai yang difermentasi.
Pembuatan tape singkong menggunakan bahan dasar singkong sebagai substrat.
Ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) lalu dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
Ada 2 cara pembuatan tape singkong:
- Teknik pertama yang menghasilkan tapai biasa, basah dan lunak
- Cara kedua menghasilkan tapai kering, lebih legit, dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan
Tak heran jika makanan ini banyak diburu karena manfaatnya untuk kesehatan.
Adapun manfaat tape singkong untuk tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan Imunitas
Kandungan asam laktat pada tape singkong dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh.
Sehingga tubuh tidak akan mudah tertular virus penyakit. Serta tubuh pun akan terasa lebih sehat.
Manfaat tape singkong ini melansir Journal Agritech, dipercaya dapat menangkal flu atau pilek musiman.
Flu salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan imunitas tubuh.
Oleh karena itu, Moms perlu makan tape singkong ini setidaknya seminggu sekali untuk menambah imunitas tubuh, ya.
2. Mencegah Anemia
Manfaat tape singkong juga sangat bermanfaat untuk mencegah anemia.
Menurut Mayo Clinic, penyakit ini disebabkan oleh penurunan produksi sel darah merah sehingga tubuh terasa semakin lemas dan tidak bertenaga.
Saat proses fermentasi tapai berlangsung, terdapat beberapa mikroorganisme yang dapat meningkatkan produksi vitamin B12.
Vitamin B12 sangat penting untuk mendukung produksi sel darah merah lebih banyak.
Hasilnya, anemia bisa dicegah, Moms.
Baca Juga: 10 Sumber Makanan Mengandung Zat Besi, Bisa Cegah Anemia!
3. Menguatkan Fungsi Otot
Pada saat proses fermentasi tape berlangsung, maka akan banyak proses kimiawi yang terjadi.
Mengutip Journal of World's Poultry Research, dari proses fermentasi ini, manfaat tape singkong yakni dapat meningkatkan thiamin.
Thiamin berfungsi untuk meningkatkan sistem otot dan neuron manusia.
Jadi kita bisa sedikit dan seketika merasa segar dan lebih berenergi setelah makan tapai.
Cocok untuk Moms yang suka merasa sakit pinggang atau sakit punggung.
Cobalah konsumsi tape singkong untuk otot yang lebih kuat.
4. Melancarkan Pencernaan dan Sebagai Probiotik
Manfaat tape singkong juga bisa dirasakan untuk pencernaan kita.
World Journal of Pharmaceutical and Life Sciences memaparkan, proses fermentasi tapai dapat meningkatkan produksi probiotik dan asam laktat.
Esensi tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kerja pencernaan dengan membunuh semua bakteri jahat dan membantu bakteri baik untuk melancarkan pencernaan.
Mengonsumsi tapai secara teratur dalam porsi yang pas secara efektif dapat membuang racun keluar dari tubuh melalui proses sekresi.
Serta manfaat tape singkong dapat mencegah sembelit, lho!
5. Mencegah Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular
Hipertensi adalah penyakit yang sangat mengerikan karena dapat menstimulasi dan mengembangkan penyakit serius lainnya seperti, serangan jantung dan stroke.
Bagi yang menderita hipertensi dapat mulai mengonsumsi tapai singkong secara rutin.
Manfaat tape singkong dapat Moms dan keluarga peroleh berkat kandungan kaliumnya yang cukup banyak, yaitu:
- Mengontrol tekanan darah
- Menjaga detak jantung
- Menjaga pembuluh darah tetap bersih dan lancar
Karena adanya kandungan alkohol, jadi jangan terlalu sering ya, Moms.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol
International Journal of Agricultural Technology menemukan manfaat tape singkong bagi kesehatan adalah dapat menurunkan plasma kadar kolesterol.
Dari proses fermentasi, dan dari bakteri asam laktat berperan dalam pengurangan kadar kolesterol.
Kolesterol yang tinggi salah satu pemicu serangan jantung ataupun stroke pada usia lanjut.
Sehingga manfaa tape singkong ini akan membuat tubuh akan terasa lebih sehat.
Baca Juga: Twibbon Hari Bumi 2024, Bisa Jadi Foto Profil Media Sosial!
7. Membunuh Radikal Bebas
Selain manfaat asam laktat dari tape singkong di atas, ada lagi manfaat asam laktat yang dimiliki tape singkong.
Adapun ia dapat mencegah pembentukan sel penyebab kanker.
Manfaat tape singkong dapat membunuh radikal bebas pada tubuh manusia.
Tak hanya dari asupan tapai, Moms juga bisa membeli suplemen vitamin yang mengandung antioksidan tinggi.
8. Anti Inflamasi
Siapa sangka, ternyata manfaat tape singkong dapat dirasakan untuk kesehatan kulit, lho!
Perlu Moms ketahui bahwa umbi ini memiliki sifat anti inflamasi, sehingga jika ada luka atau iritasi pada kulit akan lebih cepat proses pemulihannya.
Cara alami ini tentu membutuhkan waktu, ya Moms. Tak bisa terjadi secara instan.
9. Membantu Mengobati Jerawat
Manfaat tape singkong ternyata bisa menjadi salah satu metode paling efektif untuk menyembuhkan jerawat.
Ia dapat membantu tubuh untuk menetralkan racun yang menyumbat pori-pori kulit, khususnya pada area wajah.
Pori-pori yang mengandung kotoran dan racun akan meningkatkan kemungkinan kulit akan berjerawat.
Agar kulit lebih segar dan bersih, Moms bisa mulai mengganti camilan gorengan dengan tape singkong.
Jauh lebih sehat dan enak, bukan?
10. Meningkatkan Gairah Seksual
Di beberapa daerah di Indonesia, tape singkong dimanfaatkan untuk dikonsumsi sebagai makanan untuk meningkatkan fungsi gairah seksual.
Bagi suami-istri yang memiliki kelainan fungsi seksual, dianjurkan makan tapai singkong sebagai terapi makanan yang akan bekerja jauh lebih efektif daripada obat-obatan.
Tapai memiliki banyak karbohidrat dan protein sebagai sumber energi untuk merangsang fungsi seksual secara perlahan.
Meski begitu manfaat tape singkong ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
11. Alternatif Nasi
Ini merupakan makanan yang berbahan dasar singkong atau ketan, tak heran jika di dalamnya mengandung karbohidrat tinggi.
Manfaat tape singkong seterusnya yakni dapat sebagai alternatif nasi putih, lho!
Makan tapai akan memberikan efek yang sama seperti saat makan nasi atau sumber makanan karbo lainnya.
Dalam National Library of Medicine, karbohidrat adalah sumber energi yang sangat potensial bagi tubuh dan membantu memecah protein untuk memberi makan sel.
Hasilnya, tubuh kita akan lebih segar dan bugar.
12. Menghangatkan Tubuh
Seperti kita tahu, tapai singkong mengandung alkohol dengan kadar rendah.
Manfaat yang bisa dirasakan bagi tubuh adalah dapat menghangatkan tubuh dan menstimulasi kulit agar lebih hangat.
Lebih baik mengkonsumsi tapai singkong daripada tapai ketan karena ekstrak tape singkong lebih memberikan sensasi hangat pada tubuh kita.
Makan tapai singkong secukupnya dan tidak lebih dari 50 gram setiap hari ya Moms. Ini untuk mencegah dampak negatif alkohol di dalam tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Makanan Kucing Basah, Lebih Sehat dan Kaya Protein
13. Membantu Menurunkan Berat Badan
Untuk Moms yang sedang mengikuti program diet, memilih camilan dari tape singkong dapat menjadi pilihan yang baik.
Tape singkong memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
Selain itu, kandungan karbohidrat yang tinggi pada tape singkong dapat membuat Moms merasa kenyang lebih cepat dan tetap memiliki energi saat menjalani diet.
Selain itu, kandungan air yang cukup tinggi juga dapat membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan lancar.
14. Mencegah Penyakit Alzheimer
Manfaat tape singkong berikutnya adalah mencegah penyakit alzheimer.
Tape singkong mengandung vitamin yang dapat meningkatkan fungsi saraf otak, seperti menjaga keutuhan membran sel, meningkatkan daya ingat, dan mencegah penyakit Alzheimer.
15. Meredakan Gejala Dermatitis Atopik
Tape singkong mengandung probiotik bernama Lactobacillus plantarum.
Probiotik ini dipercaya membawa dampak positif bagi kesehatan
Sebuah studi berdurasi 12 minggu yang dirilis dalam Pediatric Allergy and Immunology menemukan bahwa, sebagian dari 83 partisipan berusia 1-13 tahun yang diberikan Lactobacillus plantarum mengalami peredaan gejala dermatitis atopik yang lebih baik.
Hal ini jika dibandingkan dengan partisipan lain yang hanya mendapatkan plasebo.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? Cari Tahu, Yuk!
Efek Samping Tape Singkong
Meskipun tape singkong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat.
Batas konsumsi tape singkong yang disarankan adalah 50 gram dalam sehari.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang difermentasi dapat berisiko bagi kesehatan.
Penumpukan bakteri baik dalam tubuh dapat menyebabkan perut kembung.
Selain itu, proses fermentasi tape singkong menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan.
Meskipun kadar alkoholnya rendah, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa efek samping dari mengonsumsi tape singkong dalam jumlah yang berlebihan:
- Sakit perut karena adanya kandungan alkohol dalam tape singkong.
- Meningkatkan risiko masalah pada darah, seperti keracunan atau stroke.
- Potensi terkena infeksi virus atau bakteri jika proses fermentasi tidak bersih dan tepat.
Baca Juga: 6 Ciri Softboy yang Cenderung Manipulatif, Patut Diwaspadai
Itu dia Moms manfaat tape singkong serta efek sampingnya.
Jadi, jangan konsumsi terlalu berlebihan ya!
- https://www.researchgate.net/publication/331738977_Sensory_Profiles_and_Lactic_Acid_Bacteria_Density_of_Tape_Ketan_and_Tape_Singkong_in_Bogor
- https://www.wjgnet.com/1007-9327/full/v18/i30/4012.htm
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anemia
- http://oaji.net/articles/2019/2246-1564421440.pdf
- https://www.wjpls.org/download/article/29072018/1532948380.pdf
- http://www.ijat-aatsea.com/pdf/v15_n1_2019_January/15_IJAT_15(1)_2019_Yusmarini.pdf
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8116550/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.