Mata Sipit Bisa Menjadi Tanda Gangguan Kesehatan, Waspada!
Mata sipit merupakan bentuk indra penglihatan yang sering dimiliki oleh orang keturunan Asia, terutama bagian Timur.
Bentuk mata ini normal, bahkan menjadi salah satu yang terlihat unik dan menarik.
Mata sipit terbentuk oleh kelopak mata atas yang tertutup oleh lapisan epikantus.
Lapisan ini ini akan membentuk lipatan yang membuat mata terlihat lebih sipit.
Kondisi mata sipit paling besar dipengaruhi oleh faktor genetik.
Namun, tidak semua mata sipit dikarenakan faktor genetik, lho, Moms.
Ada juga orang yang bermata sipit akibat mengalami gangguan kesehatan tertentu. Yuk, cari tahu!
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Korejat, Termasuk Obat Sakit Mata dan Sakit Gigi yang Alami
Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Mata Sipit
Dalam dunia medis, mata sipit ternyata bisa menjadi salah satu indikator telah terjadi gangguan kesehatan di dalam tubuh.
Ada beberapa kasus yang terjadi saat orang memiliki mata sipit.
Padahal kedua orang tuanya tidak bermata sipit.
Kondisi seperti ini memang bisa terjadi karena adanya gangguan kesehatan pada tubuh orang tersebut yang mengakibatkan perubahan pada bentuk mata.
Berikut kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan mata seseorang menjadi sipit, yaitu:
1. Down Syndrome
Mata sipit pada seseorang bisa menandakan kalau dirinya mengalami down syndrome.
Down syndrome adalah sebuah kondisi kesehatan yang melibatkan genetik di mana anak dilahirkan dengan kelebihan satu kromosom.
Sindrom ini bisa membuat anak mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan mental.
Anak dengan down syndrome umumnya memiliki lipatan epikantus di sudut bagian dalam matanya sehingga terlihat sipit atau cenderung agak miring ke atas.
Dalam jurnal penelitian yang berjudul Ophthalmic Disorders in Adults with Down Syndrome dijelaskan kalau penyakit down syndrome bisa meningkatkan risiko ketidaknormalan pada struktur mata.
Mulai iris, kornea, lensa, retina, dan lain sebagainya.
Hal ini yang menjadikan orang dengan down syndrome kerap kali memiliki mata yang sipit.
Baca Juga: Cara Mengencangkan Kelopak Mata Atas secara Alami
2. Fetal Alcohol Syndrome
Penyakit yang bisa membuat mata menjadi sipit berikutnya adalah fetal alcohol syndrome.
Penyakit ini merupakan kelainan secara mental dan fisik pada bayi yang baru lahir.
Kelainan kondisi ini disebabkan karena dampak dari alkohol.
Jadi, bisa dikatakan kalau selama masa kehamilan, sang ibu terlalu sering mengonsumsi alkohol.
Hal ini bisa menyebabkan masalah pada pertumbuhan janin dan kerusakan pada otak.
Menurut jurnal penelitian yang berjudul Eye Abnormalities in Fetal Alcohol Syndrome dijelaskan kalau fetal alcohol syndrome bisa menyebabkan kondisi mata anak menjadi sipit.
Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan kalau hampir 90% anak yang orang tuanya tidak memiliki mata sipit atau tidak memiliki keturunan genetik mata sipit.
Namun, anaknya memiliki mata sipit, yang terjadi karena terkena fetal alcohol syndrome.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Serum Bulu Mata agar Lentik, Panjang, dan Tebal
3. Mikroftalmia
Salah satu kondisi gangguan kesehatan yang mengakibatkan mata sipit adalah mikroftalmia.
Mikroftalmia adalah gangguan perkembangan mata yang sudah terjadi saat bayi masih dalam kandungan alias masih menjadi janin.
Gangguan perkembangan mata ini dapat terjadi pada salah satu bagian mata saja atau keduanya.
Tidak hanya menjadikan mata menjadi sipit, struktur atau anatomi mata juga menjadi berbeda.
Kondisi seperti ini bisa terjadi karena janin mengalami infeksi atau paparan zat beracun yang terhirup oleh sang ibu.
4. Myasthenia Gravis
Myasthenia gravis merupakan salah satu gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan mata menjadi lebih sipit meski tidak memiliki keturunan genetik mata sipit.
Myasthenia gravis adalah kondisi penyakit autoimun kronis yang menyerang sistem saraf dan otot penderitanya.
Kondisi ini berakibat pada jaringan tubuh yang tidak bisa berfungsi dengan normal.
Terdapat jurnal penelitian yang berjudul Ocular Weakness in Myasthenia Gravis: Changes in Affected Muscles are a Distinct Clinical Feature.
Jurnal ini menjelaskan bahwa myasthenia gravis bisa menjadi penyebab mata sipit.
Selain menjadikan mata menjadi sipit, myasthenia gravis juga bisa membuat penderitanya memiliki mata yang kecil dan penglihatan yang berbayang atau tidak normal.
Baca Juga: Memahami Myasthenia Gravis pada Anak, Berikut Penjelasannya
5. Oftalmoplegia
Oftalmoplegia menjadi sebuah kondisi di mana orang yang menderitanya mengalami kondisi kelemahan hingga kelumpuhan pada otot-otot mata sejak lahir.
Normalnya, ada enam otot yang menahan mata di tempatnya dan mengendalikan gerakan bola mata.
Bagi orang yang menderita oftalmoplegia, satu atau lebih dari enam otot tersebut mengalami gangguan sehingga mata tidak bisa berfungsi semestinya.
Perbedaan kinerja otot inilah yang bisa menyebabkan mata terlihat lebih kecil dan bentuknya menjadi lebih sipit.
Selain itu, orang yang menderita oftalmoplegia kebanyakan akan memiliki penglihatan ganda atau kabur serta kesulitan dalam menggerakkan kedua bola matanya ke segala arah.
6. Nanophthalmos
Penanda gangguan kesehatan yang terakhir adalah nanophthalmos.
Orang yang memiliki mata sipit memiliki kemungkinan untuk menderita nanophthalmos.
Kondisi ini terbilang langka yang bisa menyebabkan ukuran mata menjadi lebih kecil atau terlihat lebih sipit.
Penyebabnya bisa dikarenakan faktor genetik.
Sehingga, hal ini memang tidak bisa dihindari.
Jadi, pada bagian mata terdapat penebalan koroid dan sklera yang mengakibatkan perbedaan bentuk mata yang mengecil.
Studi berjudul Nanophthalmos: An Update on the Biological Parameters and Fundus Abnormalities berujar, nanophthalmos bisa menyebabkan perubahan pada bentuk mata.
Perubahan bentuk mata ini meliputi axia yang memendek, sklera yang menebal, kornea yang mengecil, perubahan rasio pada penglihatan, dan lain sebagainya.
Kondisi nanophthalmos banyak dijumpai di Inggris dan Cina.
Baca Juga: Mengenal Congenital Ptosis, Gangguan Mata Kecil Sebelah
Nah, sekarang Moms sudah tahu bahwa tidak semua mata sipit terjadi akibat kondisi genetik, bukan?
Perhatikan tanda dan gejala lainnya, ya. Jika curiga, jangan ragu untuk segera berkonsultasi lebih lanjut ke dokter!
- https://www.mountsinai.org/health-library/symptoms/palpebral-slant-eye#:~:text=Slanting%20and%20a%20fold%20of,inner%20corner%20of%20the%20eye.
- https://ssl.adam.com/content.aspx?productid=117&pid=1&gid=003316&site=makatimed.adam.com&login=MAKA1603
- https://www.mountsinai.org/health-library/symptoms/palpebral-slant-eye#:~:text=Abnormal%20slanting%20of%20the%20eye,inner%20corner%20of%20the%20eye.
- https://www.merriam-webster.com/dictionary/slanting%20eye
- https://www.perezdelaromana.com/en/noticias-en/slanting-eyes/
- https://www.stlukes-stl.com/health-content/health-ency-multimedia/1/003316.htm
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7972840/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6839603/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2773598/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3337581/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.