Mau Membeli Mainan Bayi? Penuhi 5 Unsur Ini untuk Mengasah Perkembangannya
Apa yang menjadi pertimbangan Moms saat akan membeli mainan bayi? Bentuknya yang menarik? Bahannya yang lembut? Kegunaannya yang banyak? Atau harganya yang murah? Bukan hanya itu saja Moms, ada beberapa hal lain yang harus Moms pertimbangkan. Salah satunya tentang perkembangan Si Kecil.
American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan rekomendasi mainan bayi yang akan menunjang perkembangannya. Salah satu indikatornya adalah mainan yang menumbuhkan kerja sama dan interaksi antara Moms dan Si Kecil. Dan gadget bukanlah salah satunya.
"Mainan telah berevolusi selama bertahun-tahun, dan iklan dapat meninggalkan kesan pada orang tua bahwa mainan dengan platform 'virtual' atau berbasis digital lebih mendidik," kata Aleeya Healey, MD, FAAP, penulis utama laporan AAP.
Mainan ideal menurut Aleeya dalam laporan tersebut, adalah mainan yang sesuai dengan kemampuan perkembangan anak-anak, sambil mendorong pertumbuhan keterampilan baru. Mainan adalah kunci untuk mengembangkan otak, interaksi bahasa, penyelesaian masalah, interaksi sosial dan aktivitas fisik.
Baca Juga: 8 Permainan Yang Mama Bisa Lakukan Bersama Bayi 7-9 Bulan
"Mainan terbaik adalah mainan yang mendukung orang tua dan anak-anak bermain, berpura-pura dan berinteraksi bersama," kata Alan Mendelsohn, MD, FAAP, profesor rekanan di Departemen Kesehatan Anak dan Populasi di NYU Langone Health.
Jadi, apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum membeli mainan bayi?
"Semakin kita tahu tentang perkembangan otak dini, semakin kita memahami perlunya bermain yang didasarkan pada interaksi manusia," kata Aleeya. "Tidak permainan video atau aplikasi yang dapat menggantikan interaksi yang dibangun saat bermain," tambah Alan.
1. Mainan yang Mendorong Anak Berimajinasi
Foto: momyenlightened.com
Mainan bayi ini akan Moms temukan di rumah. Lakukan permainan ‘pura-pura’ bersama Si Kecil. Untuk mendorongnya menggunakan imajinasi dan kreativitas, serta menggunakan kosakata yang mereka miliki saat berinteraksi dengan Moms.
- Memasak: Gunakan peralatan memasak Moms atau milik Si Kecil. Bermain lah seolah Moms sedang memasak di dapur. Si Kecil juga akan menirukan aktivitas Moms. Saat bermain, ajak anak untuk membicarakan apa yang sedang dimasak, sesekali ajukan pertanyaan untuk memancing imajinasinya.
- Bermain dengan Boneka: Apapun jenis boneka mainan bayi bisa digunakan. Moms bisa bercerita sambil menggerak-gerakkan boneka kuda poni nya, misalnya. Moms bisa juga berpura-pura menjadi dokter hewan dengan mengecek kondisi boneka beruang milik Si Kecil dengan menggunakan jaket putih dan barang yang bisa digunakan sebagai suntikan.
Baca Juga: 8 Permainan Indoor untuk Melatih Motorik Bayi
2. Mainan Bayi yang Meningkatkan Kemampuan Motorik halus
Foto: pufferbelliestoys.com
Beberapa mainan bayi biasanya tanpa Moms sadari mampu mengembangkan keterampilan motorik halus Si Kecil. Artinya, Si Kecil akan bergerak menggunakan otot-otot kecil di tangan, pergelangan tangan, dan jari-jari mereka.
- Balok Kayu atau Lego: Bayi suka membenturkan balok kayu bersama-sama, tidak hanya membuat suara yang menyenangkan, tetapi juga membantu membangun koordinasi mata dan tangan. Mainan bayi ini dapat disulap menjadi menara raksasa, mobil, rumah, dan yang lainnya. Meski tidak memiliki balok kayu, Moms bisa mengajak Si Kecil menumpuk sepatu kardus, kotak susu atau kotak tisu.
- Puzzle: Set puzzle dengan potongan besar untuk balita dan potongan kecil untuk anak-anak akan mengembangkan keterampilan motorik halus, pengembangan spasial, pemecahan masalah dan belajar kesabaran. Mainan bayi itu juga akan membuatnya belajar berhitung.
Baca Juga: Jenis Mainan yang Tepat Untuk Bayi Usia 4 Bulan
3. Mainan Kerajinan Tangan
Foto: shutterstock.com
Tanpa Moms sadari, Si Kecil sangat suka membuat kerajinan tangan. Contohnya adalah saat Si Kecil mulai belajar menggambar atau membuat sesuatu dengan barang bekas. Maka, benda-benda seperti krayon, cat jari, spidol, tanah liat akan menjadi mainan yang sempurna.
- Membuat Kolase: Tempelkan makaroni, bulu, daun, dan lainnya ke potongan-potongan kardus yang telah digambar dengan bentuk hewan. Kegiatan lain yang menyenangkan adalah mendekorasi kotak kardus besar, mengubahnya menjadi rumah, lumbung, kapal roket, bus dan banyak lagi. Si Kecil akan memiliki mainan buatan sendiri yang sempurna untuk berimajinasi.
4. Mainan yang Meningkatkan Keterampilan Bahasa
Foto: stuff.co.nz
Terlibat langsung dengan Si Kecil seperti membaca buku bersama-sama dengan suara keras, mengajarkan mereka tentang ekspresi wajah, emosi, gerak tubuh, bahasa tubuh dan intonasi suara akan meningkatkan perkembangan sosial Si Kecil.
- Bermain Flash Card: Mainan bayi ini akan membantunya untuk menambah kosakata dengan melihat gambar-gambar pada kartu. Selain itu, Si Kecil juga akan belajar cara antre, terlibat dalam permainan timbal balik, mengontrol diri dan mengasah perhatian, dan mengasah keterampilan mendengarkan dan memecahkan masalah.
Baca Juga: 3 Mainan Bayi yang Merangsang Tumbuh Kembang
5. Mainan yang Menuntut Aktivitas Fisik
Foto: handsonaswegrow.com
Anak-anak dari segala usia harus berlari dan bermain. Mainan seperti bola, ring basket dan jaring sepak bola akan mendorong pengembangan motorik kasar. Ini akan memperkuat otot-otot penting dan membakar energinya.
- Bermain Halang Rintang: Ubah kamar Si Kecil menjadi wahana permainan. Moms bisa membuat kotak kardus besar menjadi jembatan, kuda poni yang bisa didorong, mengatur kotak-kotak ke terowongan yang bisa dijelajahi oleh Si Kecil, dan yang lainnya. Bantal dan kasur juga bisa menjadi alat haling rintang untuk Si Kecil. Yang penting, dia senang dan energinya tersalurkan.
Masih banyak contoh mainan bayi yang bisa Moms pilih bahkan lakukan di dalam rumah. Satu mainan pun akan memiliki lebih dari satu kegunaan. Jadi, manfaatkan hal tersebut untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.