3 Cara Mempersiapkan Mental Sebelum Bercerai
Menikah adalah momen yang paling membahagiakan bagi seseorang. Berkebalikan dengan hal tersebut, perceraian merupakan hal yang mungkin ditakuti dan dihindari oleh mereka yang sudah menikah.
Perceraian tentu merupakan momen yang mungkin sulit sekali untuk dihadapi dan terkadang sering meninggalkan trauma, terutama untuk sisi perempuan.
Dilansir dari jurnal Family Medicine and Disease Prevention, perceraian biasanya didahului oleh pemisahan emosional atau psikologis dan kemudian, berakhir dengan perceraian hukum.
Baca Juga: Bercerai, 4 Mantan Pasangan Selebriti Ini Malah Makin Kompak
Persiapan Mental Sebelum Perceraian
Oleh karena itu, sebelum bercerai, kita perlu mempersiapkan mental untuk menghadapi perceraian secara positif.
Apa yang harus kita lakukan dalam persiapan perceraian?
1. Sedih dan Kecewa Itu Wajar
Foto: bizjournals.com
“Wanita harus tahu, bahwa perasaan sedih dan kecewa merupakan hal yang wajar. Apalagi di awal masa perceraian, jadi dinikmati saja semua perasaan tersebut,” ucap Desy Ilsanty, psikolog, saat ditemui di acara Forum Diskusi Wanita di Era Industri 4.0: Ngupas (18/12/2019).
Namun ia mengatakan bahwa perasaan sedih dan kecewa tersebut jangan sampai berlarut-larut atau terlalu lama, karena bagaimana pun juga kita tetap harus melanjutkan hidup dan juga mengurus anak-anak kita.
Baca Juga: Jika Dipendam, 5 Hal Ini Akan Jadi Pemicu Pasangan Bercerai
2. Simpan Memori Perceraian
Foto: kiplinger.com
Menurutnya, masa lalu bukanlah hal yang harus dilupakan. Karena bagaimana pun hal ini pernah terjadi dalam kehidupan kita, jadi tidak mungkin untuk dilupakan.
Sebagai gantinya, masa lalu ini bisa disimpan. Memori perceraian ini bisa dijadikan sebagai pengalaman atau pembelajaran yang bisa kita jadikan sebagai refleksi untuk diri sendiri di masa depan. Apa yang sudah kita lakukan, hingga akhirnya bercerai?
Menurut Desy, ibarat sebuah kotak, simpanlah memori tentang perceraian kita dalam sebuah kotak di dalam ingatan, lalu kunci dan jangan buka-buka lagi kotak tersebut. Kunci dan simpan di suatu pojok di dalam ingatan.
“Jadi kita tahu bahwa memori tersebut ada di sana, tapi kita tidak ingin mendekati apalagi membuka memori tersebut,” jelas Desy.
3. Jangan Menyamakan Semua Hal
Foto: guystuffcounseling.com
Menghadapi perceraian selanjutnya, yang perlu diingat-ingat bahwa setelah terjadi, jangan lalu menyamakan semua hal. Misalnya semua laki-laki adalah makhluk yang sama dan pasti seperti itu.
Baca Juga: 3 Langkah Jitu Move On setelah Bercerai
Sebagai seorang pribadi, kita juga pasti kesal jika terus disamakan atau dibandingkan. Makanya, jangan menyamakan mantan suami kelak dengan laki-laki lain yang akan kita temui.
Setiap orang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Jadi akan salah jika kita menilai satu hal dengan hal lainnya.
Itu dia beberapa persiapan perceraian yang harus Moms hadapi. Semoga membantu Moms yang sedang kebingungan dan membutuhkan saran ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.