8 Penyebab Mulut Bayi Bau, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Mulut bayi bau tidak sedap bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Meskipun terdengar sepele, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan si kecil dan membuat orang tua khawatir.
Lantas, apa saja penyebab mulut bayi bau dan bagaimana cara mengatasinya?
Simak ulasannya berikut ini agar Moms bisa memberikan perawatan yang tepat untuk si buah hati.
Baca Juga: 13 Obat Tradisional Jamur pada Mulut Bayi, Apa Saja?
Penyebab Mulut Bayi Bau
Penyebab mulut bayi bau bisa berasal dari berbagai faktor, di antaranya:
- Kebersihan Mulut yang Buruk: Bakteri yang berkembang dari sisa makanan di mulut bayi bisa menyebabkan bau tak sedap. Moms perlu memastikan kebersihan mulut bayi, terutama setelah makan makanan padat.
- Mulut Kering: Bayi yang sering bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat atau batuk lebih rentan mengalami bau mulut akibat pertumbuhan bakteri.
- Benda Asing: Mainan atau benda lain yang dimasukkan ke mulut bayi bisa membawa bakteri yang menyebabkan bau. Moms harus selalu waspada terhadap apa yang masuk ke mulut si Kecil.
- GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Penyakit asam lambung dapat memicu bau mulut pada bayi, biasanya disertai gejala lain seperti muntah.
- Dot Bayi: Dot yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi sumber bakteri yang menyebabkan bau mulut. Pastikan Moms membersihkan dot bayi secara teratur.
- Bakteri di Lidah: Lapisan putih di lidah bayi dapat mengandung bakteri penyebab bau.
- Kondisi atau Penyakit Tertentu: Infeksi sinus, radang amandel, atau alergi bisa memicu bau mulut.
- Penyakit Periodontal: Plak yang mengeras menjadi karang gigi dapat menyebabkan bau mulut yang sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi.
Cara Mengatasi Bau Mulut Pada Bayi
Untuk mengatasi bau mulut pada bayi, Moms bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Cuci Tangan dan Mainan: Sering mencuci tangan, mainan, dan dot bayi untuk mencegah bakteri masuk ke mulut si Kecil.
- Pilih Makanan yang Tepat: Berikan makanan rendah pati dan gula, serta hindari makanan dengan bau menyengat.
- Perbanyak Minum Air Putih: Pastikan bayi minum air putih yang cukup untuk membantu melarutkan sisa makanan di mulut.
- Bersihkan Mulut dengan Lembut: Seka atau sikat gigi dan gusi bayi dengan lembut menggunakan sikat gigi berbulu halus, terutama setelah menyusui dan sebelum tidur.
- Kunjungi Dokter Gigi: Segera kunjungi dokter gigi atau ahli kebersihan gigi setelah gigi pertama bayi tumbuh untuk memastikan kesehatan mulutnya.
Jika bau mulut bayi tidak kunjung hilang, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Bayi Memasukkan Tangan ke Mulut, Yuk Cek!
Mencegah Mulut Bayi Bau
Untuk mencegah mulut bayi bau, Moms bisa mencoba langkah-langkah berikut:
- Rajin Membersihkan Lidah: Menyikat atau menggaruk lidah, terutama bagian belakang, dapat membantu mengurangi bau mulut bayi. Obat kumur yang mengandung seng bisa membantu, tetapi pastikan Moms memilih yang aman untuk bayi. Mengunjungi dokter gigi sejak usia 1 tahun untuk pemeriksaan rutin juga penting untuk mencegah masalah kesehatan gigi yang bisa menyebabkan bau mulut.
- Perbanyak Minum Air: Pastikan bayi minum banyak air, terutama jika bau mulut disebabkan oleh sinusitis. Air membantu mengurangi lendir dan bakteri di mulut. Jika metode ini tidak efektif, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak.
- Hindari Makanan Menyengat: Menghindari makanan dengan bau menyengat dapat mencegah bau mulut. Sebaliknya, berikan bayi makanan sehat seperti sayur, buah-buahan yang mengandung banyak air, ikan, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi Probiotik: Menambahkan makanan kaya probiotik seperti yogurt, kefir, atau miso ke dalam menu bayi bisa membantu menjaga kesehatan mulut. Probiotik membantu melawan bakteri jahat di mulut dan menjaga bau mulut tetap segar.
Kapan Mulut Bayi Bau Harus Diperiksakan ke Dokter?
Jika mulut bayi bau hilang dengan sendirinya, biasanya tidak ada masalah kesehatan serius, Moms.
Namun, ada beberapa kondisi di mana Moms sebaiknya membawa Si Kecil ke dokter:
- Bau yang Tidak Biasa atau Persisten: Jika bau mulut bayi tidak membaik meskipun sudah dibersihkan, atau terus tercium bau yang tidak sedap, sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa jadi ini tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperiksa lebih lanjut.
- Gejala Tambahan: Jika bayi juga menunjukkan gejala lain seperti demam, kelesuan, penurunan nafsu makan, atau perubahan perilaku yang tidak biasa, segera bawa ke dokter. Ini bisa menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan lain yang perlu diperiksakan, Moms.
- Masalah Kesehatan Kronis: Jika bayi memiliki riwayat masalah kesehatan seperti kelahiran prematur, kelainan jantung, atau kondisi medis lainnya, bau mulut yang tidak biasa bisa menjadi tanda komplikasi. Sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Gigi Bayi Kuning? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jika Moms cemas, konsultasi dengan dokter akan membantu memberikan diagnosis yang tepat dan mengurangi kekhawatiran.
- https://crest.com/en-us/oral-care-tips/kids/bad-breath-in-babies-what-you-need-to-know
- https://wearebitesize.com/causes-of-bad-breath-in-kids-how-to-fix-it/
- https://www.babycenter.com/health/teething-and-tooth-care/bad-breath_1502738
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.