Cara Mendorong Tumbuh Kembang Otak Bayi dan Jenis Makanan yang Baik Untuknya
Saat lahir, otak bayi mengandung 100 miliar neuron. Selama tahun-tahun pertamanya, ia akan menumbuhkan triliunan koneksi sel otak, yang disebut sinapsis saraf. Cukup mengesankan, bukan?
Tapi masalahnya hanya ada dua pilihan: mendorong tumbuh kembang otak bayi ini atau potensinya akan hilang. Sinapsis yang tidak "terhubung bersama" melalui stimulasi akan dipangkas dan hilang selama masa sekolah anak-anak.
Seperti dilansir dalam hasil studi Department of Radiology, Johns Hopkins University School of Medicine, Baltimore, MD, USA, otak bayi memang memiliki beberapa kabel neurologis.
Seperti kemampuan untuk belajar bahasa apa pun, kabel itu lebih lentur dan lebih rentan daripada otak orang dewasa. Dan, yang luar biasa, otak balita memiliki koneksi saraf dua kali lebih banyak daripada orang dewasa.
Cara Mendorong Tumbuh Kembang Otak Bayi
Saat orang tua memberikan pengalaman yang penuh kasih dan diperkaya bahasa untuk bayi, maka Moms and Dads telah memberi lebih banyak koneksi saraf dan jalur pada otaknya untuk terhubung bersama.
Pada gilirannya, ia akan memperoleh keterampilan bahasa, penalaran, dan perencanaan yang kaya. Kiat-kiat mudah ini, buku-buku yang merangsang, dan kegiatan interaktif yang diawasi akan membantu memastikan otak anak kecil Moms and Dads siap untuk belajar selama bertahun-tahun ke depan. Apa saja?
1. Dilakukan Sejak Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Tetap sehat saat Moms hamil, dan sadarilah bahwa obat-obatan tertentu tidak dapat mendorong tumbuh kembang otak bayi di dalam rahim.
Banyak anak-anak yang disalahgunakan dalam rahim berjuang dengan masalah belajar yang parah dan tiba-tiba bertindak dengan perilaku agresif yang tidak diprovokasi.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa merokok selama kehamilan dikaitkan dengan skor membaca yang lebih rendah.
Baca Juga: 4 Keajaiban Otak Bayi Yang Perlu Moms Tahu
2. Ajak Bayi Bicara
Foto: Orami Photo Stock
Tanggapi suara bayi dengan vokalisasi yang menggembirakan, dan perlahan-lahan tarik suku kata Moms dengan suara bernada tinggi saat Moms berseru ungkapan seperti "bayi yang cantik".
Cara berbicara seperti ini disebut sebagai parentese, dan ekspresi wajah yang dilebih-lebihkan serta vokal yang dibuat-buat membantu anak Moms menyerap semua bunyi bahasa kita.
Ingat: Area otak yang bertanggung jawab untuk memahami pembicaraan dan menghasilkan bahasa memerlukan input kaya dari lawan bicara.
Moms bisa menggunakan lagu "Baby Shark" yang lucu untuk memperkenalkan anggota keluarga seperti ayah, ibu, kakek, dan nenek.
3. Mainkan Game yang Melibatkan Tangan
Foto: Orami Photo Stock
Kegiatan seperti patty-cake, peekaboo, atau bahkan boneka akan memikat bayi Moms dan menarik perhatiannya, dan mendorong tumbuh kembang otak bayi.
Menggunakan tangan Moms menunjukkan kepada anak-anak kecil bagaimana kita berinteraksi secara fisik dengan dunia akan lebih menyenangkan untuk Moms berdua!
Boneka jari bisa jadi pilihan yang memicu imajinasi anak Moms sambil memberikan permainan interaktif yang lucu.
Baca Juga: Sering Ajak Ngobrol Janin dan Mengelus Perut Saat Hamil Mampu Stimulasi Perkembangan Otak Bayi
4. Bersikaplah Penuh Perhatian
Foto: Orami Photo Stock
Ketika anak kecil Moms menunjuk, pastikan untuk mengikuti dengan tatapan Moms dan mengomentari item atau acara yang menarik baginya. "Perhatian bersama" ini menegaskan betapa pentingnya minat dan pengamatannya bagi Moms.
5. Menumbuhkan Semangat Awal untuk Buku
Foto: Orami Photo Stock
Pilih buku dengan gambar besar dan berwarna-warni, dan bagikan kegembiraan saat bayi menunjuk gambar tertentu atau bahkan membuat suara yang sesuai dengan buku itu.
Modulasi nada suara Moms, sederhanakan atau uraikan alur cerita, dan dorong balita untuk berbicara tentang buku. Ingatlah bahwa membangun bahasa reseptif bayi Moms lebih penting daripada mengembangkan bahasa ekspresifnya.
Baca Juga: Kepala Bayi Bengkak Karena Terjatuh, Apakah Berbahaya Bagi Otaknya?
6. Cintai Bayi Moms dengan Sentuhan
Foto: Orami Photo Stock
Cara mendorong tumbuh kembang otak bayi selanjutnya adalah denagn sentuhan Moms. Moms bisa sapukan perut dan rambutnya saat membaca, bermain, atau bahkan mengganti popok.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang tidak sering disentuh memiliki otak yang lebih kecil dari biasanya untuk usia mereka, dan berinteraksi dengan close-up juga membantu mengarahkan perhatiannya pada ucapan Moms.
7. Tanggapi Segera Ketika Bayi Moms Menangis
Foto: Orami Photo Stock
Tenangkan, pelihara, peluk, dan yakinkan dia sehingga Moms membangun sirkuit otak positif di area limbik otak, yang terlibat dalam emosi.
Pegangan dan pelukan Moms yang tenang, dan keterlibatan Moms sehari-hari dengan bayi Moms, menandakan keamanan emosional ke otak.
Baca Juga: Kejang Pada Bayi, Apa Benar Pengaruhi Kecerdasan Otaknya?
8. Bangun Kepercayaan
Foto: Orami Photo Stock
Saat anak Moms bermain, tahan godaan untuk memeriksa Instagram. Alih-alih, segera turun ke tanah dan habiskan waktu berinteraksi dengannya.
Bayi yang terikat dengan Moms secara emosional akan dapat menginvestasikan lebih banyak energi untuk kesenangan eksplorasi, pembelajaran, dan penemuan.
9. Beri Dia Pijatan Tubuh
Foto: Orami Photo Stock
Cara mendorong tumbuh kembang otak bayi yang satu ini, dapat menurunkan tingkat stres bayi Moms dan meningkatkan perasaan kesejahteraan dan keamanan emosionalnya. Sentuhan penuh kasih bahkan meningkatkan pertumbuhan bayi muda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi prematur yang dipijat tiga kali sehari siap meninggalkan rumah sakit beberapa hari lebih awal daripada bayi yang tidak menerima pijatan.
Baca Juga: Waspada! 5 Makanan Ini Ternyata Berbahaya Bagi Otak Bayi
10. Nyanyikan Lagu-lagu Sajak Anak-anak yang Moms Ingat
Foto: Orami Photo Stock
Bila Moms bisa, tambahkan gerakan tubuh dan permainan jari (seperti melambaikan tangan selama "You Are My Sunshine" atau meniru hujan yang turun selama "Rain, Rain, Go Away").
Ini membantu bayi Moms menghubungkan suara dengan aksi motorik besar dan kecil. Lagu-lagu juga meningkatkan pembelajaran anak Moms tentang ritme, sajak, dan pola bahasa.
Selain itu, Moms juga bisa mendorong tumbuh kembang otak bayi melalui nutrisi yang ia terima. Apalagi jika selama 6 bulan pertama ASI, ia sudah mampu mencukup semua kebutuhan nutrisinya. Maka sejak usia 6 bulan, ia harus mendapatkan tambahan nutrisi dari MPASI yang ia makan.
Makanan yang Baik untuk Mendorong Tumbuh Kembang Otak Bayi
Berikut ini adalah makanan yang baik dalam mendorong tumbuh kembang otak anak:
1. Sayuran Hijau
Foto: medium.com
Studi yang dilakukan pada tahun 2015 dan diterbitkan oleh U.S. National Library of Medicine, membahas pentingnya efek neuroprotektif lutein.
“Mengingat viabilitas otak dipengaruhi oleh integritas struktural dan fungsi membrannya, lutein yang terletak di dalam membran otak ini dapat memengaruhi kognisi dengan mempertahankan viabilitas sel melalui penghambatan proses-proses ini,” kata penelitian itu, dengan proses yang merujuk pada penyebab gangguan kognitif, seperti hilangnya konektivitas saraf.
Hal ini dikarenakan sayuran berdaun hijau merupakan salah satu makanan dengan kandungan lutein yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan serta mendorong tumbuh kembang otak bayi.
Jika bayi Moms tidak suka makan bayam dan kale biasa, cobalah menghaluskannya menjadi puree lezat atau bisa juga mencampurkannya ke dalam smoothie buah.
Baca Juga: Sering Ajak Ngobrol Janin dan Mengelus Perut Saat Hamil Mampu Stimulasi Perkembangan Otak Bayi
2. Buah Apel
Foto: healthline.com
Menurut laman Mother.ly, buah apel mengandung quercetin untuk merangsang aktivitas otak. Buah apel juga mudah diolah sebagai MPASI pertama Si Kecil dan di seluruh tahap transisi makannya.
Ketika bayi sudah lebih nyaman dengan finger food dan juga sudah mulai tumbuh gigi, Moms bisa menawarkan buah apel menggunakan selai kacang sebagai camilan sehat untuknya.
3. Gandum Utuh
Foto: shieldhealthcare.com
Pada laman MomJunction disebutkan bahwa biji-bijian utuh bisa meningkatkan konsentrasi bayi dengan memberikan otak pasokan energi konstan.
Gandum utuh mempunyai indeks glikemik rendah dan perlahan-lahan melepaskan glukosa menuju dalam aliran darah, serta menjaga bayi waspada sepanjang hari.
Selain itu, gandum utuh juga mengandung folat, yang punya penting untuk fungsi otak bayi.
Baca Juga: Zat Gizi yang Diperlukan untuk Perkembangan Otak Anak
4. Blueberry
Foto: plantnet.com.au
TheAsian Parent Singapura menyebutkan bahwa semua jenis berry sangat baik untuk kesejahteraan tubuh manusia dan sebagian besar buah berry juga bermanfaat untuk mendorong tumbuh kembang otak bayi, tetapi blueberry, khususnya, memiliki manfaat yang lebih istimewa.
Menurut University of Exeter, pada penelitian terbarunya, membuktikan bahwa blueberry penting untuk meningkatkan fungsi otak pada orang dewasa, tetapi manfaat blueberry yang dapat mendorong tumbuh kembang otak bayi juga berlaku, di mana otak masih berkembang dengan pesat.
5. Lemak dan Protein
Foto: foodsafetyhelpline.com
“Seiring dengan berkembangnya kebiasaan makan sehat, sering kali kita memberi bayi hanya sayur dan buah-buahan. Kita cenderung lupa bahwa mereka juga membutuhkan lemak,” kata Jill Castle, seorang ahli nutrisi anak, seperti dikutip dari Mashed.com.
Faktanya, hampir setengah dari kalori harian bayi seharusnya berasal dari lemak seperti avokat, minyak zaitun, keju, susu, yogurt, dan selai kacang. Ikan dan telur juga adalah cara yang baik untuk meningkatkan asupan DHA bayi, asam lemak omega-3 yang penting untuk retina dan serta mendorong tumbuh kembang otak bayi.
Baca Juga: Yuk, Coba 5 Cemilan Sehat Untuk Perkembangan Otak Anak
Jadi, itulah cara mendorong tumbuh kembang otak bayi dan beberapa makanan yang sangat baik bagi perkembangan otak bayi. Namun menurut para ahli, memperingatkan bahwa tidak ada “makanan ajaib” untuk bayi. Sebaiknya berikan MPASI dengan variasi makanan di atas demi mendapatkan hasil yang maksimal.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.