Mengapa Umat Islam Diwajibkan untuk Berdakwah? Ini Alasannya
Ada banyak alasan untuk menjawab mengapa umat Islam diwajibkan untuk berdakwah.
Berdakwah adalah kewajiban umat Islam untuk menyeru pada kebaikan, sebagaimana diperintahkan dalam Alquran dan hadis.
Selain menyeru, manusia juga perlu didakwahi agar tetap berada di jalan yang benar.
Berikut ini beberapa alasan mengapa berdakwah diwajibkan dalam Islam.
Pengertian Berdakwah
Secara etimologi, dakwah berasal dari bahasa Arab "da’a yad’u" yang berarti mengajak, menyeru, atau memanggil.
Menurut Muhammad Abu Al-Futuh dalam kitab "Al-Madkhal Ila ‘ilm Ad-Dawat," dakwah adalah penyampaian, pembentukan, dan pembinaan.
Dakwah merupakan amalan fardu kifayah, yaitu kewajiban yang gugur setelah dilaksanakan oleh sebagian umat.
Perintah untuk berdakwah datang dari Allah SWT melalui ayat-ayat Alquran dan hadis.
Salah satunya pada hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
(’An ‘abdillaahibni ‘amri, annannabiyya shallallaahu ‘alaihi wa sallam qaala)
Artinya: “Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra’il dan itu tidak apa (dosa).“ (HR. Bukhari)
Baca Juga: 5 Ayat tentang Dakwah dalam Al-Qur'an, Bisa Jadi Pedoman!
Unsur-Unsur Dakwah
Dalam buku berjudul Ilmu Dakwah, Mohammad Ali Aziz menjelaskan ada 5 unsur dakwah, yaitu:
1. Pendakwah
Da’i adalah orang yang melakukan dakwah, baik individu maupun kelompok.
Setiap muslim memiliki kewajiban berdakwah, terutama ulama yang ahli dalam ilmu agama.
2. Mitra Dakwah
Sasaran dakwah adalah semua orang, baik muslim maupun non-muslim.
Da’i harus memahami kondisi sosio-psikologis mitra dakwah agar dakwah efektif.
3. Pesan Dakwah
Isi dakwah disampaikan melalui berbagai bentuk seperti lisan, tulisan, dan visual, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan sikap mitra dakwah.
4. Metode Ilmu Dakwah
Cara penyampaian dakwah yang paling umum adalah metode linier, dengan sumber dari Al-Quran, hadis, sejarah sahabat, dan pengalaman.
5. Media Dakwah
Alat bantu dakwah meliputi lisan, tulisan, audio visual, dan akhlak, misalnya melalui pengajian atau kutbah.
Syarat Berdakwah
Syekh AS-Samarqandi menyebutkan setidaknya ada 5 syarat dakwah yang harus dipenuhi, yaitu:
- Da’i harus memiliki ilmu pengetahuan yang memadai tentang amar ma’ruf nahi munkar
- Dakwah dilakukan dengan cara yang lemah lembut, penuh kasih sayang, dan tidak mengintimidasi
- Da'i harus memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah
- Da'i telah mengamalkan apa yang didakwahkan kepada umat Islam
- Dakwah dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT, menyebarkan tauhid, dan mengajak kepada kebaikan (amar ma’ruf nahi munkar)
Hadis Tentang Dakwah
Berikut ini beberapa ayat tentang kewajiban umat Islam untuk berdakwah, di antaranya:
1. Surat Ali Imran Ayat 104
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
(Waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan-hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn)
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa dakwah dilakukan untuk mengajak umat Islam kepada hal-hal baik dan menjauhi hal-hal buruk.
2. Hadis Riwayat Bukhari Muslim
Perintah dakwah tercatat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
"مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيمَانِ." (رواه البخاري ومسلم)
(Man ra'ā minkum munkaran falyughayyirhu biyadihi, fa'in lam yastaṭi' fa bilisānihi, fa'in lam yastaṭi' fa biqalbihi, wa dhālika aḍ‘afu al-īmān)
“Siapa pun yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Kalau tidak mampu, hendaklah mengubah dengan lisannya. Kalau tidak mampu, hendaklah mengubah dengan hatinya. Dan itulah selemah-lemahnya iman.” (HR. Bukhari Muslim)
Penggalan hadis tersebut bermaksud bahwa dakwah bisa dilakukan dengan perbuatan, lisan, dan akhlak.
3. Hadis Riwayat Muslim
يَهْدِيَكَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ مِنْ حُمُرِ النَّعَم
(Li an yahdi yakallaahu bika ra julan waa hidan khairun laka min an yakuuna laka min humurinna’am)
Artinya: “Sungguh jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang melalui engkau (dakwah engkau), maka itu lebih baik bagimu daripada engkau memiliki onta merah.” (HR. Muslim)
Hadis tersebut menjelaskan bahwa dakwah merupakan perbuatan terbaik.
Apabila pendakwah tegar dalam perjalanan dakwahnya kepada umat Islam, ia akan mendapat balasan yang besar dari Allah SWT.
Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, Beliau tetap tegar berdakwah meskipun banyak rintangan menghadang, mulai dari diganggu sampai ancaman pembunuhan.
Selain ketiga hadis di atas, ada banyak hadis yang menekankan pentingnya dakwah dan memberikan panduan tentang bagaimana melakukannya.
Berikut beberapa contoh lainnya:
- "Sampaikanlah (wahyu ini) walaupun hanya satu ayat." (HR. Bukhari)
- "Siapa yang ditimpa ilmu lalu dia menyembunyikannya, berarti dia telah mengikat kerahiman (penutup mulut) dari neraka." (HR. Abu Dawud)
- "Orang-orang yang terbaik di antaramu adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
Alasan Mengapa Umat Islam Diwajibkan untuk Berdakwah
Berdakwah bisa memberikan banyak hal positif bagi umat Islam karena mengikuti ajaran Rasulullah SAW.
Rasulullah dan para sahabatnya telah berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam sejak zaman dahulu.
Hal ini tertuang dalam surat Yusuf ayat 108 yang berbunyi:
قُلْ هَٰذِهِۦ سَبِيلِىٓ أَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِى ۖ وَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
(Qul hāżihī sabīlī ad'ū ilallāh, 'alā baṣīratin ana wa manittaba'anī, wa sub-ḥānallāhi wa mā ana minal-musyrikīn)
Artinya: “Katakanlah: “Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS. Yusuf: 108)
Mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW tentunya berdampak baik pada kehidupan umat Islam, yaitu:
- Mendapatkan pertolongan dari Allah SWT
- Dakwah sebagai ciri umat terbaik
- Dakwah mencerminkan karakter orang-orang yang beruntung
- Menyelamatkan umat Islam di hari kiamat
- Dakwah sebagai media pemersatu umat dan menghindari perpecahan
Baca Juga: Begini Hukum Mengingkari Hadis bagi Umat Muslim, Wajib Tahu!
Nah, penjelasan lengkap tadi tentu sudah bisa menjawab rasa penasaran Moms tentang mengapa umat Islam diwajibkan untuk berdakwah.
Semoga bermanfaat, Moms!
- http://digilib.uinsby.ac.id/15873/4/Bab%201.pdf
- https://umma.id/post/13-alasan-kenapa-umat-islam-wajib-berdakwah-374942
- https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/delapan-syarat-dakwah-dan-amar-ma-ruf-menurut-as-samarqandi-dan-syekh-ali-jumah-fcN32
- https://risalahmuslim.id/sampaikanlah-walau-satu-ayat
- https://islam.nu.or.id/khutbah/kewajiban-berdakwah-bagi-setiap-muslim-pnPdA
- https://tafsirweb.com/1236-surat-ali-imran-ayat-104
- https://tafsirweb.com/3846-surat-yusuf-ayat-108
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.