23 Februari 2024

Tata Cara dan Niat Puasa Nisfu Syaban, Yuk Amalkan Moms!

Salah satu amalan Nisfu Syaban yang dianjurkan adalah puasa sunah
Tata Cara dan Niat Puasa Nisfu Syaban, Yuk Amalkan Moms!

Foto: Freepik

Menyambut malam nisfu Syaban, terdapat banyak amalan yang bisa Moms dan Dads lakukan, salah satunya adalah puasa nisfu Syaban.

Namun, apakah Moms sudah mengetahui niat dan tata cara puasa Syaban? Jika belum mengetahuinya, simak penjelasannya di sini, yuk!

Selain memperbanyak membaca doa dan istigfar, pada malam nisfu Syaban, Moms dan Dads disarankan untuk melaksanakan puasa sunah.

Ini karena di bulan Syaban, Nabi Muhammad SAW melakukan puasa sunah lebih banyak dari bulan lainnya.

Tak hanya itu, bagi siapapun yang memiliki utang puasa Ramadan bisa dilunasi di bulan ini. Terkait dengan hal ini, ‘Aisyah RA mengatakan:

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

Artinya: “Aku masih memiliki utang puasa Ramadan. Aku tidaklah mampu mengqadanya kecuali di bulan Syaban.” (HR. Bukhari)

Jika ingin melakukan amalan yang satu ini, Moms dan Dads juga perlu mengetahui tata cara beserta niatnya.

Untuk itu, yuk simak informasi lengkap mengenai puasa nisfu Syaban di sini!

Baca Juga: 4 Amalan dan Keutamaan Bulan Syakban, Perbanyak Puasa Sunah!

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

Ilustrasi Puasa
Foto: Ilustrasi Puasa (Freepik.com/odua)

Sesuai dengan namanya, puasa nisfu Syaban dilaksanakan pada hari nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syakban.

Di tahun 2024, tanggal 1 Syaban 1445 H jatuh pada hari Minggu, 10 Februari 2024 sehingga tanggal 15 Syaban jatuh pada 25 Februari 2024.

Jadi, Moms bisa berpuasa nisfu Syaban pada 25 Februari 2024.

Ingin turut menjalani puasa Nisfu Syaban? Simak tata caranya yang dilansir dariNU Online berikut ini.

1. Membaca Niat Puasa

Sama seperti ibadah puasa sunah lainnya, puasa nisfu Syaban juga harus dimulai dengan membaca niat.

Moms dan Dads bisa membaca niat puasa nisfu Syaban yang berbunyi:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Syaban karena Allah ta’ala."

Namun, niat puasa ini tak hanya diucapkan dalam hati karena disunahkan untuk mengucapkan niat ini dengan lisan.

Membaca niat puasa Syaban bisa dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu matahari terbit.


2. Makan Sahur

Untuk menjalankan puasa satu hari penuh, jangan lupa untuk makan sahur terlebih dahulu, ya.

Makan sahur disarankan untuk dilakukan menjelang masuk waktu Subuh sebelum imsak.  

3. Menahan Diri

Walaupun ini termasuk ke puasa sunah, Moms juga perlu menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa.

Hal-hal yang dapat membatalkan puasa termasuk, makan, minum, dan memasukkan benda-benda lainnya.

Selain menghindari hal-hal yang membatalkan puasa, Moms dan Dads juga perlu menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

Rasulullah saw bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

Artinya, “Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan.”

(HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).

4. Waktu Buka Puasa

Waktu berbuka puasa nisfu Syaban sama dengan waktu buka puasa pada umumnya, yaitu pada waktu Magrib.

Jadi, ketika sudah memasuki waktu Magrib, Moms dan Dads dianjurkan untuk sesegera mungkin membatalkan puasa.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Syakban dengan Tema Nisfu Syakban

Keutamaan Puasa Syaban

Ilustrasi Masjid
Foto: Ilustrasi Masjid (Orami Photo Stock)

Salah satu keutamaan dalam ibadah puasa Syaban adalah umat Muslim akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat.

Syekh Nawawi al-Bantani berkata:

وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya, “Puasa sunah yang keduabelas adalah puasa Syaban karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya.

Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat.”

(Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], h. 197).

Baca Juga: Mengenal Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Al-Qur'an, Masya Allah!

Nah, itulah informasi mengenai puasa nisfu Syaban yang bisa Moms dan Dads ketahui. Coba amalkan untuk mendapatkan keutamannya, ya!

  • https://islam.nu.or.id/syariah/tata-cara-puasa-syaban-hukum-hikmah-keutamaaan-dan-niat-wztzu

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.