5 Cara Menjalin Bonding dengan Bayi Sejak Dalam Kandungan
Pada saat usia kehamilan memasuki minggu ke-18, bayi dalam kandungan mulai mendengar suara-suara tubuh Moms, seperti detak jantung dan apabila perut Moms bergemuruh.
Pregnancy Birth Baby mengungkapkan bahwa, minggu ke-26, seorang bayi dapat bereaksi terhadap suara-suara baik di dalam mau pun di luar tubuh ibu.
Momen seperti itu tentu berharga untuk membangun ikatan antara ibu dengan bayi dalam kandungan.
Cara Bonding dengan Bayi di Kandungan
Yuk, Moms, simak cara membangun bonding dengan bayi semenjak di dalam kandungan ini.
Baca Juga: 5 Tanda Bayi Meninggal dalam Kandungan, Waspada!
1. Sentuh Lembut
Foto: babycentre.co.uk
Cara menjalin ikatan dengan bayi dalam kandungan adalah dengan menyentuh, mengelus, atau memijat pelan perut Moms.
Dilansir dari Parents, kebanyakan ibu hamil akan cenderung menyentuh secara otomatis ke arah perut untuk menghilangkan rasa tidak nyaman atau menenangkan gerakan-gerakan kecil bayi dalam kandungan.
Moms dapat menggunakan sentuhan fisik untuk menjalin ikatan kepada bayi dalam kandungan.
Baby Center mengungkapkan memijat lembut perut Moms merupakan kegiatan aman yang dapat dilakukan memasuki usia kehamilan di tiga bulan pertama.
2. Berbicara dan Menyanyi
Foto: nytimes.com
Pendengaran bayi dalam kandungan berkembang sepanjang waktu.
Bayi mulai mendengar suara dari dalam dan luar perut ibu setelah memasuki minggu ke 26.
Bayi yang sering mendengar suara ibu akan membantu bayi dekat ketika ia dilahirkan.
Baby Center mengungkapkan bahwa ada satu teori menunjukkan bahwa alasan pendengaran bayi berkembang sangat baik di dalam rahim adalah untuk membantunya mulai terikat dengan Moms bahkan sebelum bayi lahir.
Cara lain agar bayi mendengar suara Moms adalah dengan bernyanyi atau membacakan buku untuk bayi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Deteksi Bayi Down Syndrome Sejak di Dalam Kandungan?
3. Menulis Jurnal
Foto: secureservercdn.net
Untuk membimbing Moms melalui transisi kehidupan dan menjalin ikatan dengan bayi yang belum lahir, Moms dapat menulis jurnal sebagai bonding dengan bayi di kandungan.
Catatan dalam jurnal akan menjadi hadiah terbesar bagi bayi ketika lahir dan tumbuh dewasa.
Moms juga dapat membacakan apa yang Moms tulis mengenai apa saja yang terjadi setiap harinya selama bayi dalam kandungan.
Dengan begitu, saat dewasa nanti anak akan memiliki ikatan yang kuat dengan ibunya.
4. Respon Tendangan Bayi
Foto: drsherry.com
Bonding dengan bayi di kandungan dapat dilakukan dengan cara merespon tendangan atau gerakan bayi.
Moms akan merasakan gerakan bayi termasuk tendangan pertamanya pada usia kehamilan menginjak minggu ke-18 hingga minggu ke-20.
Moms akan merasakan pertumbuhan bayi melalui gerakannya.
Lakukan komunikasi dengan bayi dalam kandungan melalui sentuhan ibu.
Usap perut setiap kali bayi melakukan tendangan sebagai respon dari ibu.
Ungkapkan beberapa kalimat sambil mengelus lembut perut Moms.
Bayi akan merasakan kenyamanan dan lebih tenang dengan respon dari ibunya.
Baca Juga: Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan? Ini Tipsnya!
5. Melibatkan Ayah
Foto: flo.health
Selain dengan ibunya, ayah juga dapat ikut serta menjalin ikatan dengan bayi dalam kandungan.
Ajak pasangan untuk meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan bayi dalam kandungan.
Ayah bisa melakukannya dengan mengajak berbicara, bersenandung, atau membacakan buku seperti yang Moms lakukan.
Selain itu, pasangan juga dapat mendampingi setiap kegiatan Moms seperti menemani olahraga, menghadiri kelas prenatal, atau memeriksakan kandungan ke dokter untuk mendekatkan diri dengan janin.
Baca Juga: Cara Stimulasi Bayi dalam Kandungan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.