Menyenangkan dan Edukatif, Ini 4 Aktivitas Untuk Melatih Kecerdasan Visual Spasial Balita

Saat menendang bola ke arah gawang, menjangkau benda yang jauh, atau bermain petak umpet, sebenarnya Si Kecil sedang menggunakan kecerdasan visual spasial lho, Moms.

Dengan kecerdasan visual spasial balita bisa membayangkan objek dari berbagai sudut pandang serta relasinya dengan objek lain, sehingga mempermudah proses belajar serta aktivitas hariannya.

Dari rangkuman hasil studi di situs Parenting Science, ditemukan bukti kalau kecerdasan visual spasial yang baik akan memberikan dampak positif bagi balita, seperti:

• Prestasi dan kemampuan matematika yang lebih baik saat masuk sekolah.
• Kesempatan lebih besar untuk berkarier di bidang STEM, seni, dan bisnis.
• Membantu belajar membaca.

Baca Juga: 5 Faktor yang Bisa Mempengaruhi Kecerdasan Balita

Menariknya, kecerdasan visual spasial balita ternyata bisa diperkuat dengan latihan dan dukungan dari lingkungan sekitar sejak usia dini.

Yuk Moms, coba lakukan beberapa aktivitas sederhana berikut untuk melatih kecerdasan visual spasial Si Kecil sesuai dengan yang diajarkan oleh Gwen Dehar, PhD, psikolog terkenal dari Amerika Serikat.

1. Gunakan Bahasa Spasial Dalam Percakapan

Foto: mommyspromiseonline.com

Moms, akan lebih mudah untuk melatih kecerdasan visual spasial balita kalau Si kecil sudah akrab dengan berbagai istilah dan konsep spasial dasar.

Bayi dan balita yang sering menggunakan istilah spasial dalam percakapan dapat belajar lebih baik serta meraih nilai tes spasial yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak yang tidak menggunakan bahasa spasial dalam percakapan.

Nah, berikut adalah empat jenis istilah spasial yang bisa mulai Moms kenalkan dan gunakan dalam percakapan sehari-hari:

• Bentuk: Lingkaran, bundar, segitiga, kotak, segi empat.
• Adjektif dimensional: Besar, kecil, panjang, pendek, tinggi.
• Sifat spasial: Lurus, bengkok, pojok, sudut, tajam.
• Relasi spasial: Di luar, di dalam, di bawah, diagonal, di seberang.

Sebagai contoh, Moms bisa katakan “Wah, bolanya menggelinding ke pojok kamar” atau “Bisa tolong ambilkan pensil di bawah meja?”

Baca Juga: Tak Hanya Cerdas Akademik, Moms Perlu Kenali 8 Kecerdasan Anak Lainnya

2. Meniru Bentuk Atau Pola

Foto: medikoe.com

Balok susun bangun yang ada di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk melatih kecerdasan visual spasial balita lho, Moms.

Sebagai awal, Moms bisa membentuk struktur sederhana dari balok susun lalu meminta Si kecil membangun bentuk yang sama dari awal.

Bila sudah mahir, Moms bisa mendorong balita untuk menyusun bentuk dari contoh gambar atau dengan menggunakan imajinasinya.

3. Bermain Tangram

Foto: chicklink.com

Tangram adalah puzzle yang terdiri dari 7 bentuk datar dan bisa dikombinasikan menjadi banyak bentuk yang berbeda.

Melatih kecerdasan visual spasial dengan bermain tangram akan mengasah kemampuan balita dalam melakukan rotasi mental, memanipulasi ruang, dan mengkombinasikan bentuk.

Selain dengan contoh dari Moms atau menggunakan imajinasi, balita juga bisa membentuk tangram dengan pola sederhana yang bisa Moms dapatkan dari internet.

Baca Juga: 7 Stimulasi Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Akademis Anak

4. Menelusuri Jalan

Foto: babble.com

Moms, jangan lewatkan kesempatan untuk melatih kecerdasan visual spasial balita saat berjalan pulang ke rumah atau pergi menuju tempat yang sudah akrab bagi Si kecil.

Sesekali Moms bisa memberikan pertanyaan seperti: “Setelah ini kita belok kiri atau kanan, ya?” atau “Apa kamu masih ingat dimana letak warung terdekat dari rumah nenek?”

Walau terlihat sederhana, efek dari melatih kecerdasan visual spasial balita sejak usia dini ternyata akan membuat kemampuan balita lebih kuat dan bertahan lebih lama.

Apa Moms tahu aktivitas lain untuk melatih kecerdasan visual spasial balita?

(WA)