30 Agustus 2024

Pengertian Metagenesis Tumbuhan Paku dan Prosesnya

Ketahui selengkapnya tentang metagenesis tumbuhan paku di sini!

Setiap makhluk hidup memiliki metagenesis sendiri, termasuk paku. Jika ingin tahu metagenesis tumbuhan paku, simak ulasan berikut ini.

Tumbuhan paku biasa disebut tumbuhan pakis.

Ia termasuk ke dalam golongan tumbuhan kormophyta, yaitu jenis tumbuhan yang memiliki batang, akar, dan daun sejati.

Mengenal metagenesis tumbuhan paku, berikut ini ulasan selengkapnya!

Baca Juga: 12 Manfaat Tumbuhan bagi Makhluk Hidup, Apa Saja?

Pengertian Metagenesis Tumbuhan Paku

Tanaman Paku (Orami Photo Stock)
Foto: Tanaman Paku (Orami Photo Stock)

Metagenesis dapat terjadi pada tumbuhan dan hewan.

Metagenesis memiliki pengertian yaitu proses pergantian generasi atau daur hidup yang perkembangbiakannya dilakukan secara seksual.

Sedangkan perkembangbiakan aseksualnya terjadi pada generasi yang lain.

Contoh hewan yang mengalami metagenesis adalah ubur-ubur.

Sedangkan tumbuhan yang mengalami metagenesis salah satunya adalah tumbuhan paku.

Tumbuhan paku hidup tersebar di berbagai daerah. Di Indonesia dan Malaysia saja, ditemukan sekitar 12.000 spesies dari tumbuhan paku.

Tumbuhan ini dapat dengan mudah tumbuh di berbagai iklim, kecuali pada daerah yang bersalju.

Jika berwisata ke hutan, Moms dan Dads akan menemukan banyak sekali tumbuhan paku yang tumbuh dengan subur dan lebat.

Tumbuhan ini pun tidak berbahaya untuk didekati atau disentuh.

Tumbuhan paku ada yang hidupnya mengapung di air, contohnya Azolla pinnata atau beludru air dan Marsilea crenata atau semanggi air.

Namun, sebagian besar tumbuhan paku memang tumbuh di darat.

Bahkan beberapa paku ada yang bertahan hidup di daerah yang cukup ekstrem, seperti di lingkungan yang kering dan panas.

Beberapa paku juga bisa bertahan hidup di daerah gurun.

Jenis Tumbuhan Paku

Terdapat beberapa jenis tumbuhan paku, yaitu:

  1. Tumbuhan paku telanjang
  2. Tumbuhan paku kawat
  3. Tumbuhan paku sejati
  4. Tumbuhan paku ekor kuda
  5. Tumbuhan paku pedang
  6. Tumbuhan paku sarang burung
  7. Tumbuhan paku tanduk rusa
  8. Suplir
  9. Bambu air
  10. Semanggi air
  11. Beludru air

Baca Juga: 14 Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan


Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki beberapa ciri, seperti:

  • Akar, batang dan daun tumbuhan paku memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
  • Tumbuhan paku dapat ditemukan di tempat lembap, air, menempel pada tumbuhan lain sebagai epifit atau di sisa-sisa tumbuhan lain serta di sampah-sampah sebagai saprofit.
  • Tumbuhan paku tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora.
  • Spora tumbuhan paku terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Sorus-sorus ini nantinya akan berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.
  • Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).
  • Daun tumbuhan paku yang masih muda bentuknya menggulung.
  • Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan spora, disebut sporofil.
  • Daun yang tidak menghasilkan spora disebut tropofil, berfungsi untuk fotosintesis.
  • Tumbuhan paku tidak berbunga.
  • Tumbuhan paku pada umumnya memiliki rhizoma atau batang yang terdapat di dalam tanah.

Baca Juga: Bryophyta atau Lumut: Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Manfaatnya

Urutan Metagenesis Tumbuhan Paku

Jenis Tanaman Paku (Orami Photo Stock)
Foto: Jenis Tanaman Paku (Orami Photo Stock)

Terdapat tiga jenis metagenesis pada tumbuhan paku. Pertama adalah metagenesis paku homospora.

Berikutnya adalah metagenesis paku heterospora, dan yang terakhir adalah metagenesis paku peralihan.

Pada prinsipnya, metagenesis ketiga jenis tumbuhan paku tersebut sama saja.

Spora jatuh ditempat yang cocok, lalu berkembang menjadi protalium dan menjadi penghasil gamet atau disebut sebagai generasi gametofit.

Setelah itu gamet akan membentuk anteridium yang menghasilkan spermatozoid, dan arkegonium akan menghasilkan ovum.

Berikut penjelasan lengkapnya:

Metagenesis Tumbuhan Paku Homospora

  1. Spora berkecambah, lalu menghasilkan protalium. Protalium adalah gametofit pada tumbuhan paku.
  2. Protalium tadi kemudian menghasilkan dua buah gamet yang berbeda. Yaitu anteridium yang akan menghasilkan spermatozoid, dan arkegonium yang menghasilkan sel telur.
  3. Spermatozoid bertemu dengan sel telur yang kemudian membentuk zigot.
  4. Zigot kemudian tumbuh dewasa menjadi tumbuhan paku.
  5. Tumbuhan paku ini membentuk sporofil melalui sporangium. Dalam tahap ini, tumbuhan paku sudah memulai fase sporofit.
  6. Kemudian, sporangium akan menghasilkan spora dengan metode meiosis.
  7. Spora tersebut akan memulai kembali proses berkecambah lalu membentuk protalium kembali.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Bisa Hidup Tanpa Sinar Matahari

Metagenesis Tumbuhan Paku Heterospora

Jika metagenesis paku homospora hanya ada satu jenis spora, maka pada metagenesis heterospora ada dua jenis spora dan protalium yang berbeda.

Berikut penjelasan secara lengkapnya:

  1. Pada fase gametofit, spora yang dihasilkan memiliki jenis dan ukuran berbeda, yaitu mikrospora dan makrospora.
  2. Mikrospora akan membentuk mikroprotalium dan menghasilkan spermatozoid pada anteridiumnya
  3. Makrospora akan membentuk makroprotalium dan menghasilkan sel telur pada arkegoniumnya.
  4. Spermatozoid akan bertemu dengan sel telur dan akan membentuk zigot.
  5. Zigot kemudian tumbuh menjadi tumbuhan paku.
  6. Tumbuhan paku ini kemudian dapat membentuk dua jenis sporofil yang berbeda, yaitu mikrosporofil dan makrosporofil.
  7. Mikrosporofil akan menghasilkan sel indukan betina melalui mikrosporangium
  8. Makrosporofil akan menghasilkan sel indukan jantan melalui makrosporangium.
  9. Kedua sel indukan tersebut kemudian menjadi sel spora indukan pada fase gametofit selanjutnya (prosesnya berulang kembali).

Baca Juga: Menjelaskan Arti Simbiosis Komensalisme untuk Edukasi Anak

Metagenesis Tumbuhan Paku Peralihan

Paku peralihan atau paku campuran adalah tumbuhan paku yang menghasilkan spora berukuran sama, tetapi jenisnya berbeda (berkelamin jantan atau betina).

Nantinya, spora akan tumbuh menjadi protalium yang membentuk salah satu alat kelamin (arkegonium atau anteridium) saja.

Paku peralihan ini termasuk berumah dua.

Contoh tumbuhan paku yang termasuk paku peralihan adalah paku ekor kuda atau Equisetum debile.

Nah, itulah pembahasan mengenai metagenesis tumbuhan paku yang perlu diketahui.

Dengan membaca artikel ini, diharapkan pengetahuan Moms bisa bertambah.

  • https://www.studiobelajar.com/tumbuhan-paku/
  • https://www.amongguru.com/pengertian-metagenesis-contoh-dan-tahapannya-dilengkapi-gambar/
  • https://www.youtube.com/watch?v=Awj-lpEZ3U4

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.