15 Oktober 2024

20 Tumbuhan Langka di Indonesia, Cantik dan Bentuknya Unik!

Kenalkan pada Si Kecil, Moms!

Indonesia memiliki beragam jenis tumbuhan langka yang unik, namun banyak juga di antaranya yang terancam punah

Ancaman kepunahan beberapa tanaman ini disebabkan oleh banyak hal.

Salah satu penyebab utama kepunahan tersebut adalah adanya alih fungsi lahan, yang menyebabkan beberapa jenis tumbuhan langka di Indonesia kehilangan habitatnya.

Nah, sebagai edukasi anak dan pengetahuan umum, mari kenali jenis-jenis tumbuhan langka di Indonesia dan sekitarnya.

Baca Juga: Tumbuhan Gymnospermae: Ciri, Contoh, dan Siklus Hidupnya

Tumbuhan Langka di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan flora dan fauna.

Luas hutan tropis Indonesia, yakni sekitar 130,61 juta hektar.

Hutan tropis ini menjadi habitat dari sebagian besar populasi spesies dari 17% spesies flora-fauna dunia yang ada di Indonesia.

Tumbuhan-tumbuhan langka ini hidup di berbagai belahan hutan tropis di Indonesia.

Ada pun jenis-jenisnya, antara lain:

1. Rafflesia Arnoldii

Bunga Rafflesia
Foto: Bunga Rafflesia (Freepik.com/maizalchaniago77)

Siapa yang tak kenal dengan tumbuhan langka Indonesia satu ini?

Ini adalah bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus titanum yang merupakan bunga raksasa yang unik.

Kenapa bisa dikatakan unik? Karena bunga ini dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai.

Menariknya, bunga ini juga tidak dapat dipetik karena posturnya yang besar dan merupakan salah satu bunga tertinggi di dunia.

Untuk di Indonesia, tumbuhan langka ini tidak hanya terdiri dari satu spesies saja.

Tercatat, ada sekitar 170 spesies bunga bangkai di dunia.

Bunga ini juga menjadi tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis.

2. Edelweiss Jawa

Edelweiss Jawa
Foto: Edelweiss Jawa (Id.wikipedia.org/Imron Fauzi)

Nah, jika Moms pernah mendaki gunung Bromo atau pegunungan lain, tumbuhan langka ini bisa dengan mudah dijumpai.

Ini adalah tumbuhan langka dengan nama bunga senduro atau dikenal Edelweiss Jawa.

Habitat bunga ini yaitu di sekitar pegunungan di wilayah Pulau Jawa yang biasanya tumbuh berkembang setelah terjadinya erupsi.

Populasi bunga ini semakin sedikit, akibat banyak lahan yang dialihfungsikan.

Saat ini tumbuhan langka ini hanya tersisa di wilayah:

  • Gunung Papandayan
  • Gunung Gede
  • Gunung Pangrango
  • Gunung Rinjani

Bentuknya yang unik dan jarang ditemukan di daerah lainnya, menjadikan bunga ini langka dan bernilai.

Baca Juga: Mengenal Buah Bintaro, Buah Beracun yang Ampuh Mengusir Tikus!

3. Bunga Cendana

Bunga Cendana
Foto: Bunga Cendana (Bibitbunga.com)

Tumbuhan langka di Indonesia lainnya adalah bunga Cendana.

Nama latinnya adalah Santalum album, salah satu pohon yang memiliki banyak manfaatnya di Indonesia.

Pohon cendana menghasilkan kayu yang tergolong dalam kelompok kayu mewah dan memiliki keunikan.

Kayu pada tumbuhan langka ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan:

  • Parfum
  • Rempah-rempah
  • Dupa
  • Aromaterapi
  • Sangkur keris

Ada yang berpendapat bahwa bau harum bunga cendana ini dapat bertahan selama ratusan tahun, lho.

4. Kantong Semar

Kantung Semar
Foto: Kantung Semar (Vecteezy.com)

Tumbuhan langka di Indonesia berikutnya yaitu pohon Kantong Semar.

Untuk edukasi anak, ini dinamakan "Semar" karena banyak orang melihat tanaman ini mirip tokoh pewayangan, Wayang Semar, dengan perut besarnya.

Keunikan tumbuhan langka ini terletak pada kemampuan dalam memangsa serangga seperti lalat, lebah, dan kumbang.

Tak jarang, sebutan tumbuhan langka ini berbeda-beda di setiap daerah.

Ada yang menyebutnya sebagai periuk monyet, kantok beruk dan banyak lagi.

Melansir laman Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, habitat terbanyak kantong semar di Indonesia berada di Kalimantan dan Sumatera.

Pulau Borneo (Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei) tercatat sebagai pusat Kantong Semar paling banyak di dunia.

Nyaris separuh atau 32 jenis spesies tumbuhan langka ini hidup di pulau besar ini.

5. Pohon Damar

Pohon Damar
Foto: Pohon Damar (Id.wikipedia.org/Wibowo Djatmiko)

Beralih ke salah satu jenis pohon dan tumbuhan langka di Indonesia.

Fauna ini merupakan pohon Damar dengan nama latinnya Agathis dammara.

Tanaman ini memiliki tinggi batang berkisar sampai 60 meter. Pohon ini banyak ditemukan di daerah Papua.

Tumbuhan langka ini dimanfaatkan untuk pembuatan kopal (salah satu bahan dasar untuk pelapis kertas pernis atau lak).

Habitat pohon damar saat ini hampir punah dan sudah jarang ditemukan.

Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Daun Jelatang, Tumbuhan Herbal yang Berkhasiat

6. Anggrek Hitam

Anggrek Hitam
Foto: Anggrek Hitam (Pinterest.com)

Tumbuhan langka di Indonesia untuk edukasi anak lainnya yakni anggrek hitam. Nama ilmiahnya Coelogyne pandurat.

Berbeda dengan jenis bunga anggrek pada umumnya, ini memiliki ciri khas yaitu warna hitam pada lidah bunga.

Di luar negeri biasa disebut Black Orchid sedangkan di Kalimantan Timur disebut Kersik Luai.

Habitat tumbuhan langka ini tersebar di Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Riau.

Namun, keberadaanya terancam punah dan sulit ditemukan saat ini.

7. Tengkawang

Tengkawang
Foto: Tengkawang (Orami Photo Stocks)

Nah, tumbuhan langka sebagai edukasi anak lainnya adalah Tengkawang (Shorea). Habitatnya dapat ditemukan di daerah Kalimantan.

Menariknya, tumbuhan ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Masyarakat setempat banyak mengolahnya sebagai minyak. Minyak Tengkawang dihasilkan dari biji-biji yang berjatuhan.

Minyak ini biasanya digunakan untuk obat tradisional dan penyedap masakan.

Selain sebagai minyak, biji-bijiannya juga merupakan pakan dan makanan bergizi untuk hewan hutan.

8. Daun Payung

Palem Payung
Foto: Palem Payung (Quintadosouriques.com)

Daun Payung adalah tumbuhan langka di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki nama latin Johannesteijsmannia altifrons.

Tanaman ini juga bisa disebut daun alo, daun raksasa, atau daun sang.

Keunikan utama daun Payung terlihat dari daunnya berukuran raksasa, yakni 6 meter dengan lebar 1 meter.

Bentuknya melebar di tengah serta meruncing di bagian pangkal dan ujung. Moms bisa menemukan tumbuhan ini di daerah Sumatera.

Pada zaman dahulu, daun ini digunakan masyarakat untuk dinding rumah atau atap rumah.

9. Sarang Semut

Tumbuhan Sarang Semut
Foto: Tumbuhan Sarang Semut (Mongabay.co.id)

Selain tanaman langka di atas, Indonesia juga memiliki banyak jenis tanaman obat.

Jika dilihat sekilas, tumbuhan langka ini menyerupai rumah tawon ya Moms. Namun ini beda, lho!

Tanaman ini merupakan Sarang Semut. Memiliki nama latin Myrmecodia pendans.

Dinamai ini karena biasanya dijadikan tempat semut untuk menyimpan makanan.

Ia hidup dengan menempel pada tanaman lain yang memiliki batang pohon besar.

Tumbuhan langka di Indonesia ini merupakan tumbuhan epifit yang berasal dari Papua.

Cukup sulit menemukan keberadaan tumbuhan ini saat ini. Padahal, tanaman langka ini mengandung banyak vitamin sehingga juga dikenal sebagai tanaman obat.

10. Taxus Sumatrana

Taxus Sumatrana
Foto: Taxus Sumatrana (Plantamor.com)

Pernahkah Moms mendengar tumbuhan satu ini? Taxus sumatrana punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho!

Melansir laman Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kuok, pada daun Taxus sumatrana terdapat senyawa taxinine E yang berfungsi sebagai anti fungi.

Terdapat juga manfaat lainnya yaitu anti tumor, antiimflamasi dan anti bakteri.

Tanaman ini memiliki aktivitas antioksidan yang cukup kuat.

Berbagai manfaat untuk pengobatan tradisional, tak jarang tumbuhan ini banyak diburu dan habitatnya semakin langka.

11. Purwaceng

Purwaceng
Foto: Purwaceng (Indonesiakaya.com)

Jenis tumbuhan langka di Indonesia lainnya adalah Purwaceng. Ini dengan nama latin Pimpinella pruatjan.

Banyak orang memanfaatkan tanaman ini untuk penambah stamina.

Dengan cara menjadikannya bubuk dan dicampur bersama susu atau kopi.

Habitatnya tersebar di daerah dataran tinggi Jawa Tengah seperti Dieng.

Menariknya, Purwaceng juga subur dan hidup di daerah pegunungan Hyang dan Tengger.

Banyak ahli kesehatan memanfaatkan tanaman ini untuk khasiat afrodisiak alias menambah gairah seksual pada pria, lho!

Baca Juga: Mengenal Tanaman Cocor Bebek, Cocok Dijadikan Tanaman Hias

12. Anggrek Jamrud

Anggrek Jamrud
Foto: Anggrek Jamrud (Wikiwand.com)

Jamrud atau Zamrud adalah jenis tanaman langka lainnya yang termasuk dalam kelompok bunga anggrek.

Walaupun memiliki sebaran yang luas di Indonesia, namun cukup sulit menemukannya di alam.

Sebagian besar tanaman anggrek sekarang hanya tersedia di toko atau kolektor anggrek.

Jenis anggrek Jamrud ini biasanya terdapat di sejumlah habitat dengan perawatan yang tinggi.

Harganya yang tinggi menjadikan tanaman ini cukup sulit untuk dimiliki.

13. Anggrek Tebu

Anggrek Tebu
Foto: Anggrek Tebu (Factsofindonesia.com)

Anggrek tebu adalah tanaman langka yang merupakan varietas terbesar dari tanaman anggrek.

Tanaman anggrek dengan nama Grammatophyllum speciosum ini beratnya bisa mencapai 1 ton dalam satu rumpun.

Ukurannya yang besar, sehingga sering disebut anggrek raksasa.

Bunga anggrek tebu ini berwarna kuning bercampur bintik merah atau hitam. Cukup beda dengan jenis anggrek lainnya.

Uniknya, anggrek tebu sangat awet dan tahan lama. Anggrek yang sudah dipotong bisa bertahan hingga 2 bulan lamanya, lho.

14. Pohon Ulin

Ulin atau Daun Muda
Foto: Ulin atau Daun Muda (Shutterstock.com)

Tumbuhan langka lainnya di Indonesia yang tak kalah cantik adalah Ulin.

Banyak orang menyebutnya dengan nama Bulian dan Kayu Besi di sejumlah tempat.

Kayu ulin terkenal sangat kuat, sehingga tidak heran jika kayu ini banyak digunakan sebagai bahan industri.

Misalnya, serat-serat kayu untuk bangunan, jembatan, kapal, dan material rumah.

Pohon Ulin dapat tumbuh dengan diameter hingga 96 cm dan tinggi hingga 36 meter.

Kayu ulin banyak ditemukan di Sumatera dan semakin langka karena budidayanya yang sangat sulit.

15. Getah Perca

Getah Perca
Foto: Getah Perca (Frim.gov.my)

Pernahkah Moms mendengar tentang tanaman getah perca?

Sebenarnya ada lebih dari 100 spesies, tetapi Getah Perca mengacu pada kelompok Palaquium gutta Baill.

Saat ini Getah Perca sudah jarang ditemukan di habitat aslinya.

Awalnya, pohon ini dimanfaatkan sebagai pengobatan untuk sakit gigi.

Getah Perca hanya populer sebagai karet lonjong di daerah Cipetir Sukabumi Jawa Barat.

16. Anggrek Harimau (Tiger Orchid)

Anggrek Harimau
Foto: Anggrek Harimau (Powo.science.kew.org)

Anggrek harimau (Grammatophyllum speciosum) adalah salah satu spesies anggrek yang langka di Indonesia.

Anggrek ini dikenal sebagai anggrek terbesar di dunia, karena panjang tangkai bunganya bisa mencapai beberapa meter dan bunganya dapat terdiri dari ratusan kuntum.

Tumbuhan ini memiliki bunga dengan corak yang menyerupai kulit harimau, sehingga dinamakan anggrek harimau.

Anggrek harimau ditemukan di beberapa hutan di Indonesia, terutama di Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

Karena ukurannya yang besar dan keindahannya yang unik, anggrek ini menjadi sasaran perburuan dan perdagangan ilegal, yang mengancam kelestariannya di alam liar.

Konservasi anggrek harimau menjadi sangat penting untuk melindungi spesies ini dari kepunahan.

17. Aquilaria malaccensis (Gaharu)

Pohon Gaharu
Foto: Pohon Gaharu (Commons.wikimedia.org/Vinayaraj)

Pohon gaharu adalah tumbuhan langka yang juga ada di Indonesia.

Tanaman ini merupakan tanaman tropis yang telah mendunia lantaran hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan.

Komoditas hasil hutan ini banyak digunakan untuk bahan wewangian, obat, dan upacara ritual keagamaan.

Kayu gaharu berasal dari tumbuhan genus Aquilaria malaccensis.

Ciri utamanya yakni berwarna kecokelatan atau hitam pekat dengan aroma yang khas.

Tanaman ini bisa Moms temukan di Sumatra, Kalimantan, dan beberapa bagian lain Indonesia.

Sayangnya kini Gaharu semakin langka akibat eksploitasi berlebihan untuk kayu dan resin.

Baca Juga: 10 Jenis Pohon Palem Terpopuler untuk Menghias Rumah

18. Dipterocarpus littoralis (Meranti)

Meranti
Foto: Meranti (greeners.co)

Pohon meranti (Shorea spp.) adalah salah satu tanaman langka yang menghuni lapisan teratas (emergent layer) di hutan hujan tropis, mampu tumbuh hingga setinggi 80 meter.

Spesies meranti telah mengalami penurunan populasi di hutan alami akibat penebangan besar-besaran untuk mendapatkan kayunya.

Akibatnya, beberapa spesies Shorea kini tercatat dalam Daftar Merah IUCN.

Pohon besar yang penting untuk ekosistem hutan hujan ini banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatra.

19. Rotan Inun

Rotan Inun
Foto: Rotan Inun (Uvplastik123.blogspot.com)

Rotan Inun (Calamus scabridulus Becc) termasuk tumbuhan langka di Indonesia yang termasuk dalam keluarga palem.

Tumbuhan ini tumbuh berumpun dengan panjang yang bisa mencapai 20 meter dan umumnya ditemukan di hutan dataran rendah, terutama di daerah rawa-rawa.

Keberadaannya sangat terbatas dan hanya bisa dijumpai di wilayah Bangka Belitung serta beberapa daerah di Malaysia, seperti Selangor dan Johor.

20. Keruing Bunga

Keruing Bunga
Foto: Keruing Bunga (Powo.science.kew.org)

Keruing Bunga (Dipterocarpus hasseltii Blume) adalah salah satu tumbuhan langka di Indonesia yang termasuk dalam keluarga meranti-merantian.

Tumbuhan ini dikenal juga dengan nama "pelahlar" di Jawa.

Keruing Bunga memiliki persebaran yang terbatas, dan saat ini hanya bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, Sumbawa, dan Kalimantan.

Baca Juga: 13 Jenis Tanaman Gantung untuk Hiasan Teras Rumah!

Itu dia Moms pengetahuan seputar tanaman langka dan sebagai edukasi anak.

Selain deretan nama-nama tumbuhan langka di atas, masih banyak lagi tumbuhan langka lainnya yang tersebar di Indonesia, lho!

  • https://kuok.bsilhk.menlhk.go.id/?p=430
  • https://ksdae.menlhk.go.id/berita/7502/Kantong-Semar-Tumbuhan-Unik-Pemakan-Serangga.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.