Metode Menghilangkan Bulu, Apa Bedanya Waxing, Mencukur, dan IPL?

Begitu memasuki masa puber, bulu-bulu halus akan mulai muncul di beberapa bagian tubuh kita. seperti di bagian bawah ketiak, kaki, dan tangan misalnya.

Awalnya jika yang tumbuh adalah bulu halus, mungkin tidak akan menggangu penampilan kita. Tapi bagaimana jika sudah tumbuh lumayan lebat, tentu akan mengganggu.

Bulu-bulu ini bisa membuat para wanita, termasuk kita, menjadi tidak percaya diri dan merasa minder. Alhasil, perawatan untuk menghilangkan bulu pun dipilih.

Namun ada beberapa macam cara menghilangkan bulu yang kita ketahui, seperti waxing, mencukur, dan dengan perawatan Intense Pulsed Light (IPL). Apa bedanya? Yuk, kita lihat di bawah ini Moms.

Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Jerawat Saat Hamil, Ayo Gunakan

Perbedaan Cara Menghilangkan Bulu

Apa saja perbedaan dari cara-cara menghilangkan bulu tersebut? Yuk kita simak penjelasannya di bawah ini, Moms.

1. Waxing

Foto: Orami Photo Stock

Ini merupakan metode penghilang bulu halus dengan lilin cair.

Metode menghilangkan bulu waxing mampu mengangkat bulu halus hingga ke akarnya.

Meski demikian, metode ini tidak menghilangkan dapat menghilangkan bulu halus secara permanen ya Moms.

Saat melakukan waxing, kulit kita akan mengaplikasikan lilin cair hangat pada tubuh.

Selembar kain tipis akan ditempelkan di atas lilin wax yang sudah melekat di kulit. Kemudian, kain tersebut akan dicabut ke arah berlawanan dengan tumbuhnya rambut.

Jika Moms belum terbiasa, metode waxing akan menimbulkan rasa sakit saat kain dicabut.

Risiko terjadinya iritasi kulit dan ingrown hair pun dapat terjadi.

Moms dapat melakukan perawatan waxing kembali setelah panjang bulu halus mencapai kurang lebih 1 cm.

Baca Juga: Perlukah Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Sampai Botak?

2. Mencukur

Foto: Orami Photo Stock

Ini merupakan cara metode penghilang bulu-bulu halus paling sederhana dan bisa dengan mudah dilakukan di rumah kapan saja.

Moms hanya memerlukan alat cukur elektrik atau alat cukur non elektrik.

Metode ini akan mencukur bulu-bulu halus yang ada di permukaan kulit, tidak sampai ke akar.

Itulah sebabnya bulu-bulu halus akan tumbuh lebih cepat. Metode cukur cocok untuk mencukur area tangan, kaki, ketiak, hingga bikini.

Lakukan proses mencukur setelah mandi. Pastikan juga kulit dalam keadaan basah agar permukaan kulit menjadi lebih lembut dan tidak menimbulkan iritasi.

Aplikasikan krim cukur sebelum bercukur. Agar lebih aman, pilih krim cukur yang dibuat khusus untuk kulit sensitif.

Yang terpenting, cukurlah bulu halus searah tumbuhnya bulu. Jangan cukur bulu halus melawan arah tumbuh bulu, ya!

Bilas alat cukur dengan air bersih setiap sekali sapuan.

3. Intense Pulsed Light (IPL)

Foto: Orami Photo Stock

Perawatan ini merupakan terapi cahaya yang digunakan untuk membantu meminimalkan tampilan keriput, flek hitam, dan bulu halus.

“Berbeda dengan laser, IPL memancarkan cahaya yang lebih tersebar dan kurang fokus. IPL dapat menembus lapisan dermis tanpa merusak lapisan epidermis. Sehingga meminimalkan kerusakan kulit dan mencegah kulit menjadi gosong setelah perawatan,” jelas dr Dewi Maryani, SpKK.

Moms juga dapat menggunakan bantuan IPL untuk menghilangkan bulu di seluruh tubuh, termasuk area wajah.

Energi yang dihasilkan oleh IPL akan meminimalkan ukuran folikel rambut atau bulu tubuh, sehingga bulu tumbuh lebih tipis dan lama kelamaan bulu halus pun tidak tumbuh lagi.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Komedo Dengan Bahan Alami

Kita membutuhkan waktu tujuh hingga delapan kali perawatan untuk menghilangkan bulu halus secara permanen, tergantung ukuran dan tingkat kelebatan bulu. Lakukan lagi perawatan ini setiap setahun sekali.

Itu dia Moms beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan bulu di beberapa bagian tubuh kita. Manakah yang lebih Moms sukai?

Sumber: glitzmedia.co

Konten ini merupakan kerja sama yang bersumber dari GLITZMEDIA.CO

Isi konten di luar tanggung jawab Orami Parenting