Moms Harus Tahu, Ini Penyebab Anak Terserang Tifus!

Kesehatan anak tentunya harus menjadi perhatian orang tua, sebab anak masih memiliki kepekaan yang rendah untuk memantau kesehatannya sendiri.

Anak jarang untuk peduli terhadap kebersihan makanan yang ia konsumsi, atau kesehatan lingkungannya, sehingga butuh pengawasan dari orang tua.

Permasalahannya, makanan atau minuman yang tidak bersih dapat terkontaminasi infeksi bakteri berbahaya, salah satunya bakteri penyebab tifus.

Menurut laman kidshealth.org, tifus yang dikenal juga dengan demam tifoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini sangat mudah menular dan penularannya bisa melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Baca Juga: Anak Rewel dan Panas, Apakah Ini Tanda-tanda Tifus atau Demam?

Penyakit ini banyak terjadi pada anak yang berada di negara berkembang. Jika anak Moms terkena infeksi bakteri berbahaya ini, biasanya gejala akan muncul setelah 14 hari setelahnya.

Sebaiknya segera tangani kondisi anak yang alami demam tifoid karena berbahaya dan dapat mengancam nyawanya.

Faktor Penyebab Anak Terkena Tifus

Foto: parents

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, bakteri Salmonella typhi sangat mudah menular. Penyebab anak tifus bisa karena mereka tertular infeksi bakteri ini melalui minuman atau makanan yang terkontaminasi.

Untuk itu, selalu jaga kebersihan dari makanan yang dikonsumsinya. Hindari juga anak jajan sembarangan karena bakteri penyebab tifus bisa berada di mana saja dan dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu di dalam air atau limbah kering.

Penyebab anak terkena tifus juga bisa terjadi ketika ia memakai toilet yang tercemar infeksi bakteri penyebab tifus yang tidak dibersihkan secara menyeluruh.

Jika Moms membawa anak ke toilet umum, pastikan kebersihannya selalu terjaga. Hal yang bisa Moms lakukan adalah membawa cairan pembersihan toilet. Lalu, setelah menggunakan toilet, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah buang air.

Baca Juga: Hati-hati Tifus dan Hepatitis A Jika Anak Sering Makan Sembarangan!

Penyebab anak tifus lainnya bisa terjadi juga karena sistem kekebalan tubuh anak yang masih rendah. Untuk itu, sebaiknya Moms memerhatikan sanitasi makanan dan minuman anak dengan teliti.

Pastikan juga minuman yang anak konsumsi benar-benar matang, bersih, dan sehat.

Gejala Tifus pada Anak

Foto: babycenter

Ketika anak tertular infeksi bakteri Salmonella typhi, maka ada beberapa gejala yang akan muncul. Menurut laman healthline.com, Moms harus memerhatikan gejala-gejala berikut ini dan segera lakukan penanganan yang tepat agar keselamatan anak dapat terjaga. Ini gejala tifus pada anak, yaitu:

• Demam yang meningkat secara bertahap dan bisa mencapai 40 derajat Celcius;
• Sakit kepala;
• Sakit tenggorokan dan cepat merasa kelelahan;
• Anak mengalami sakit perut, diare atau sembelit;
• Muncul ruam berupa bintik-bintik merah muda di perut atau dada.

Baca Juga: Ini Makanan Yang Baik Dikonsumsi Untuk Penderita Penyakit Tifus

Jika muncul gejala-gejala di atas, segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi bakteri penyebab tifus pada anak. Cara sederhananya adalah mengajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan tangannya, terutama sebelum ia makan dan setelah menggunakan toilet.

Perhatikan pula jajanan yang dibeli oleh anak, pastikan kebersihannya terjaga. Lalu, hindari mengonsumsi sayur atau buah yang belum dicuci sampai bersih.

Akan lebih baik lagi jika anak selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dihidangkan di rumah dengan tingkat higienis yang baik.

Terakhir, Moms bisa melakukan vaksin pada Si Kecil, seperti menurut dr. Anita Zaidi, seorang Direktur Pengembangan dan Pengawasan Vaksin dan Bill & Melinda Gates Foundation Team yang mengatakan bahwa vaksin adalah salah satu investasi paling baik yang bisa orang tua lakukan untuk memberikan kesehatan yang baik untuk setiap anak.