23 Januari 2020

Mungkinkah Baby Blues Terjadi Saat Hamil, Bukan Setelah Melahirkan?

Tak sedikit Moms yang mengalami baby blues pasca melahirkan, tapi mungkinkah baby blues terjadi saat hamil?

Kata ahli, baby blues saat hamil mungkin terjadi, lho, Moms.

Bagi beberapa wanita, perubahan fisik saat kehamilan akan sulit diterima. Dilansir dari healthhub.sg bahwa beberapa wanita lebih terpengaruh dengan perubahan fisik, seperti kenaikan berat badan, stretch mark, dan mual di pagi hari.

Lingkungan yang tidak mendukung akan membawa gejala depresi tersendiri. Bagi kehamilan pertama, tekanan psikologis akan membuat ibu rentan terhadap perubahan suasana hati.

Beberapa bentuk perubahan secara fisik maupun psikis dapat menjadi salah satu kondisi berbahaya yakni terjadinya baby blues saat hamil.

Baby Blues Saat Hamil

Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan.jpg
Foto: Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan.jpg (https://helpingmehear.com/)

Foto: helpingmehear.com/

Baby blues merupakan kondisi yang terjadi saat pasca melahirkan yang mengarah ke kondisi depresi dan stress yang mendalam.

Kondisi seperti ini akan menimbulkan dampak buruk yang terkadang tidak menginginkan kehadiran bayi yang dilahirkan.

Gejala baby blues sebenarnya dapat dikenali sejak proses kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, penyebab baby blues dipercaya erat kaitannya dengan perubahan hormon yang terjadi saat kehamilan dan setelah melahirkan.

Untuk bisa mengetahui terjadinya baby blues saat hamil, berikut ciri-ciri yang dapat menjadi peringatan.

1. Cemas Berlebih

Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 2.jpg
Foto: Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 2.jpg (https://drlenkliman.com.au/)

Foto: drlenkliman.com.au

Kecemasan ini bisa terjadi akibat perubahan fisik yang terjadi. Seperti kondisi yang belum terima dengan perubahan berat badan atau perubahan fisik lainnya, dimana ibu hamil tersebut tidak mendapatkan dukungan dari lingkungannya.

Biasanya kecemasan berlebih ini akan muncul sebagai tanda baby blues saat hamil yang berada di akhir kehamilan. Ibu hamil memiliki rasa cemas terkait keselamatan diri dan bayi setelah proses melahirkan.

2. Kesulitan Tidur dan Nafsu Makan Berkurang

Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 3.jpg
Foto: Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 3.jpg (https://americanpregnancy.org/)

Baby blues saat hamil juga dapat mengganggu aktivitas yang sering dilakukan seperti makan dan tidur.

Kondisi psikis yang dialami ibu hamil dapat menjadi pertanda gangguan baby blues yang terkorelasi dengan beberapa perubahan fisik seperti kehilangan nafsu makan yang berkurang atau kesulitan tidur di akhir kehamilan.

Kekurangan nafsu makan serta waktu tidur yang kurang dapat berpengaruh pada kesiapan ibu menghadapi proses persalinan.

3. Emosi Labil

Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 4.jpg
Foto: Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 4.jpg (https://parents.com/)

Foto: https://parents.com/

Baby blues saat hamil dapat menyebabkan emosi ibu yang sangat labil. Kondisi seperti ini akan membuat ibu hamil merasakan perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, dan khawatir.

Selama hamil, hormon estrogen dan progesteron akan mengalami peningkatan dan kadarnya akan mengalami penurunan saat bayi melahirkan.

Naik turunnya hormon dapat memengaruhi proses kimia di otak sehingga memicu depresi.

Emosi labil ibu hamil dapat menimbulkan reaksi seperti marah-marah tanpa sebab, tiba-tiba menangis, dan lain sebagainya.

Mengatasi Baby Blues Saat Hamil

Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 5.jpg
Foto: Apakaha Baby Blues Bisa Terjadi pada Masa Kehamilan 5.jpg (https://pinterest.com/)

Foto: https://americanpregnancy.org/

Baby blues bukan merupakan hal yang diacuhkan. Baby blues saat hamil atau pasca melahirkan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi.

Maka ibu hamil harus memahami cara mengatasi gejala-gejala baby blues saat hamil seperti belajar untuk menenangkan diri melalui meditasi atau latihan pernapasan, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Moms juga harus meningkatkan wawasan diri mengenai kehamilan dan persalinan untuk mengatasi rasa takut dan cemas, mengikuti terapi perilaku kognitif untuk meningkatkan pikiran positif dan gaya hidup lebih sehat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.