25 Oktober 2022

12 Nama-Nama Galaksi di Alam Semesta, Mulai dari Terbesar hingga Terkecil

Cek juga namanya dalam bahasa Inggris

Mengajarkan anak nama-nama galaksi perlu dilakukan supaya nantinya anak bisa mengenal alam semesta dengan lebih baik.

Ciri khas dari sebuah galaksi adalah memiliki cahaya sendiri.

Cahaya yang dipancarkan bukan ebrupa pantulan karena bisa memberikan spektrum serap.

Baca Juga: Sejarah Jakarta Islamic Centre, Didirikan Tahun 2003 dan Kubahnya Ambruk Akibat Kebakaran

Apa Itu Galaksi?

Galaksi
Foto: Galaksi (Istockphoto.com)

Galaksi adalah sebuah sistem bintang yang memiliki ukuran sangat besar, tersusun atas bintang-bintang yang jumlahnya tak terhitung banyaknya.

Biasanya, bintang-bintang tersebut dapat juga berupa bintang tunggal maupun gugus bintang, kemudian ada juga planet, cluster, nebula, asteroid, komet, gas, hingga debu-debu kosmik.

Perlu diketahui bahwa planet bumi ini bukanlah jenis bintang, sebab tidak memiliki kemampuan untuk memancarkan cahayanya sendiri.

Moms juga pasti sudah tahu bahwa matahari itu adalah pusat dari tata surya kita ini.

Matahari bersama planet-planet lain termasuk bumi, berputar mengikuti garis edar alias orbitnya pada sebuah galaksi.

Galaksi tersebut dinamakan sebagai Galaksi Milky Way atau Galaksi Bima Sakti.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh manusia yang hidup di planet bumi ini berada di dalam Galaksi Bima Sakti.

Galaksi-galaksi yang ada di seluruh alam semesta ini terdiri atas bermilyar-milyar bintang dan benda langit yang masing-masing memiliki ragam tipenya, ada yang berupa bintang berwarna merah dan warna putih.

Jarak antara satu bintang dengan bintang lainnya sangat jauh, sehingga alam semesta akan tampak “kosong”.

Namun, ada juga beberapa puluh ribu bintang tampaknya “berdekatan” mengelilingi sebuah pusat, sehingga apabila dilihat akan tampak seperti kabut.

Baca Juga: 5+ Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Nama-Nama Galaksi di Alam Semesta yang Populer

Ada banyak nama-nama galaksi alam semesta.

Terdapat sekitar 51 nama-nama galaksi yang termasuk dalam Grup Lokal dan ada sekitar 100.000 nama-nama galaksi yang masuk dalam Grup Supergugus Virgo.

Dari banyaknya nama-nama galaksi di alam semesta, ada beberapa yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia, yaitu:

1. Galaksi Bima Sakti (Milky Way)

Milky Way
Foto: Milky Way (starwalk.space)

Nama-nama galaksi di alam semesta yang paling populer adalah galaksi Bima Sakti.

Galaksi ini memiliki nama Inggris Milky Way.

Dinamakan galaksi Milky Way karena bentuknya yang menyerupai jalur susu yang ada di langit.

Sedangkan di Indonesia sendiri dinamakan sebagai galaksi Bima Sakti.

Hal ini karena bentuknya yang mirip dengan tokoh Bima pada perwayangan Jawa Kuno.

Galaksi ini termasuk dalam nama-nama galaksi terbesar di alam semesta.

Galaksi Bima Sakti memiliki total massa sekitar satu triliun kali massa matahari dengan diameter 100.000 tahun cahaya.

Semua objek yang ada di galaksi Bima Sakti akan mengorbit di sekeliling pusat galaksi selama 225-250 juta tahun untuk menyelesaikan satu putaran orbit.

2. Galaksi Andromeda (Andromeda)

Andromeda
Foto: Andromeda (en.wikipedia.org)

Galaksi Andromeda menjadi nama-nama galaksi di alam semesta yang tak kalah populernya dari galaksi Bima Sakti.

Galaksi yang memiliki nama Inggris sama, yaitu Andromeda.

Ini juga termasuk dalam salah satu galaksi terbesar di alam semesta.

Galaksi Andromeda adalah galaksi yang paling dekat dengan Bumi.

Jaraknya hanya sekitar 2,54 juta tahun cahaya dari Bumi.

Untuk diameternya, galaksi ini memiliki diameter 220.000 tahun cahaya.

3. Galaksi Magellan (Magellanic Cloud)

Galaksi Magellan (Magellanic Cloud)
Foto: Galaksi Magellan (Magellanic Cloud)

Selanjutnya ada galaksi Magellan yang memiliki nama Inggris Magellanic Cloud.

Galaksi ini terbagi menjadi dua, yakni galaksi Magellan Kecil dan Magellan Besar.

Galaksi Magellan Besar atau Mensa termasuk galaksi terbesar karena memiliki massa sekitar 10 miliar kali dari massa matahari.

Untuk diameternya bisa mencapai 14.000 tahun cahaya.

Sementara untuk galaksi Magellan Kecil atau yang disebut dengan nama Tucana adalah galaksi yang terbentuk dari galaksi Magellan Besar.

Diameternya hanya sekitar 7.000 tahun cahaya dan hanya memiliki massa sekitar 7 miliar kali dari matahari.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemain Hello Ghost Versi Indonesia, Kisah Lelaki Putus Asa yang Diikuti 4 Hantu

4. Galaksi Mata Hitam (Black Eye)

Galaksi Black Eye
Foto: Galaksi Black Eye (wikimedia.org)

Galaksi Mata Hitam atau yang disebut dengan Black Eye adalah galaksi yang ditemukan pada tahun 1779.

Dinamakan galaksi Mata Hitam karena memang galaksi ini memiliki tampilan pita gelap yang spektakuler untuk menyerap debu di depan inti cerah galaksi.

Galaksi Mata Hitam memiliki diameter sekitar 52.962 tahun cahaya.

5. Galaksi Cerutu (Cartwheel)

Galaksi Cartwheel
Foto: Galaksi Cartwheel (mediaindonesia.com)

Nama-nama galaksi di alam semesta lainnya adalah galaksi Cerutu.

Dalam bahasa Inggris, galaksi ini bernama Cartweheel.

Dinamakan galaksi Cerutu karena memang bentuknya yang mirip dengan cerutu pada umumnya.

Galaksi Cerutu memiliki luminositas atau cahaya yang lima kali lebih besar dari galaksi Bima Sakti.

Untuk diameternya, galaksi Cerutu ini memiliki diameter sekitar 37.000 tahun cahaya.

6. Galaksi Roda Biru (Blue Wheel Galaxy)

Blue Wheel Galaxy
Foto: Blue Wheel Galaxy (Jpl.nasa.gov)

Nama-nama galaksi selanjutnya adalah galaksi roda biru.

Galaksi Roda Biru memang memiliki nama yang sama dengan bentuk dan warna galaksinya.

Galaksi Roda Biru memang tidak terlalu populer, biasa disebut Blue Pin Wheel, galaksi ini memiliki jarak 2 tahun cahaya dengan Galaksi Bimasakti.

Galaksi Roda Biru merupakan galaksi kecil yang dekat dengan bumi, sehingga bintang anggota galaksi ini memang mudah di lihat dengan menggunakan binokuler dan teropong khusus untuk bintang.

Baca Juga: 10 Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Miliaran!

7. Galaksi Sombrero (The Sombrero Galaxy)

Galaksi Sombrero
Foto: Galaksi Sombrero (Science.nasa.gov)

Nama-nama galaksi selanjutnya adalah Sombrero.

Bentuk galaksi ini adalah spiral dan terlihat seperti topi sombrero, maka dari itu dinamakan demikian.

Nama lain dari Galaksi Sombrero ini adalah Messier 104 (M104), yang terletak di sekitar 28 juta tahun cahaya.

Inti pada galaksi ini sangat cerah, yakni pada pusat tonjolannya yang besar dan di bagian tengah dikelilingi debut.

Pada tonjolan besar tersebut diperkirakan sebagai pusat lubang hitam supermasif, sementara jalur debunya sangat menarik perhatian para astronom profesional.

8. Galaksi Dolar Perak (Galaxy Silver Coin)

Galaxy Silver Coin
Foto: Galaxy Silver Coin (Science.nasa.gov)

Galaksi Dolar Perak atau biasa disebut sebagai Galaxy Silver Coin merupakan galaksi yang berbentuk spiral dengan letak 13 juta tahun cahaya.

Nama-nama galaksi ini terdapat di konstelasi Sculptor yakni Galaksi Starburst yang berarti bahwa saat ini mengalami periode intens pembentukan bintang.

Galaksi Silver Coin ditemukan oleh Caroline Herschel di tahun 1783, sekitar setengah abad kemudian John Herschel mengamati menggunakan logam cermin reflektor 18 inch di Cape of Good Hope.

Ada dua teknik yang digunakan untuk mengukur jarak ke Galaksi Sculptor dalam sepuluh tahun terakhir.

Dengan jarak yang cukup jauh menjadikan galaksi ini tidak terlalu terlihat dari Bumi.

Baca Juga: Dengkul Kopong: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

9. Galaksi Bunga Matahari (Sunflower)

Galaksi Bunga Matahari
Foto: Galaksi Bunga Matahari (Wikipedia.org)

Bentuk tampilannya hampir menyerupai bunga matahari dan mempunyai nama lain Messier 63 (M63).

Sama halnya dengan galaksi Sombrero dan Black Eye, galaksi ini juga ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781.

Berhubung bentuknya adalah spiral dengan banyak lengan, maka akan terlihat seperti pola bunga matahari.

Apabila dari bumi, maka jaraknya adalah sekitar 27 juta tahun cahaya, yakni berada di rasi bintang Canes Venatici.

Adanya cahaya terang yang kerap kali menerangi galaksi ini sebenarnya dihasilkan oleh bintang raksasa biru-putih yang terbentuk baru-baru ini.

10. Galaksi Ursa Mayor ( Ursa Major Galaxies)

Galaksi Major
Foto: Galaksi Major (Astronomy.com)

Nama lain dari galaksi ini adalah Galaksi Bintang Biduk.

Keberadaan dari galaksi ini ternyata sangat bermanfaat bagi para manusia di bumi, terutama para pelayar yang menjadikannya sebagai patokan ketika tengah berlayar pada malam ini.

Tidak hanya itu saja, Galaksi Ursa Mayor ini juga populer di kalangan petani.

Hal ini karena pada kemunculannya sering dianggap sebagai penanda dari dimulainya waktu nama padi, terutama di masyarakat Jawa yang mengenalnya dengan nama Lintang Kartika.

Apabila dilihat sekilas, galaksi ini nampak terdapat tujung bintang yang sangat terang sehingga tentu saja dapat dijadikan sebagai patokan ketika berlayar.

Jumlah bintang yang ada di galaksi ini adalah 6 buah, bahkan dapat juga dilihat di langit Kutub Utara.

Baca Juga: 8 Doa Pembuka dan Penutup Acara Pertemuan, Pengajian, Pelatihan, dan Acara Resmi Lainnya

Galaksi Terbesar dan Terkecil di Alam Semesta

Selain nama-nama galaksi yang ada di atas, tentunya ada galaksi yang menyandang gelar sebagai galaksi terkecil dan terbesar di alam semesta ini.

Untuk nama-nama galaksi terkecil dan terbesar di alam semesta bisa Moms ketahui di bawah ini!

11. Galaksi Alcyoneus yang Jadi Galaksi Terbesar

Galaksi Alcyoneus
Foto: Galaksi Alcyoneus (grid.id)

Sebelumnya galaksi terbesar yang ada di alam semesta adalah galaksi Bima Sakti.

Namun, baru-baru ini, para astronom telah menemukan galaksi yang lebih besar dari galaksi Bima Sakti, yakni galaksi Acyoneus.

Galaksi ini memiliki lebar sekitar 16,3 juta tahun cahaya dengan diameter 160 kali lebih besar dibanding galaksi Bima Sakti.

Galaksi Alcyoneus ini berjarak 3 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Jika Moms ingin melihatnya harus menggunakan peralatan khusus, yakni teropong untuk melihat bintang.

Galaksi Alcyoneus berjenis galaksi radio yang artinya galaksi ini memiliki lubang hitam yang sangat besar di bagian tengahnya.

Lubang tengah yang lebih dikenal dengan nama black hole akan menarik materi, cahaya, gas, dan energi yang ada di sekitarnya lalu memuntahkannya kembali.

Nantinya materi yang dimuntahkan tersebut disebut dengan nama plasma dan saat melambat, plasma akan mengeluarkan gelombang radio.

12. Galaksi SagDIG yang Jadi Galaksi Terkecil

SagDIG
Foto: SagDIG (esahubble.org)

Sedangkan untuk nama-nama galaksi terkecil di alam semesta adalah galaksi SagDIG.

Nama galaksi SagDIG merupakan singkatan dari Sagitarius Dwarf Irregular Galaxy.

Hal ini dikarenakan galaksi SagDIG berada di dalam gugusan rasi bintang Sagitarius.

Dari namanya saja sudah bisa diduga kalau galaksi ini memiliki bentuk yang kerdil.

Galaksi SagDIG ditemukan oleh Diego Cesarsky yang merupakan seorang astronom pada tahun 1977.

Galaksi SagDIG juga memiliki nama lain yakni PGC 63287.

Galaksi SagDIG berjarak sekitar 3 juta tahun cahaya dari Bumi.

Diameternya hanya sekitar 3000 tahun cahaya saja.

Sementara untuk ukuran diameternya ini lebih kecil 100.000 tahun cahaya dibanding galaksi Bimasakti.

Itulah pengetahuan mengenai nama-nama galaksi di alam semesta yang perlu diketahui.

Semoga informasi tersebut bisa membantu saat akan mengenalkan nama galaksi kepada buah hati.

  • https://littleastronomy.com/galaxy-names/
  • https://www.britannica.com/topic/list-of-galaxies-and-galaxy-clusters-2056030

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.