Obesitas Bisa Memperburuk Infeksi COVID-19, Ini Penjelasannya
Moms pasti telah mendengar bahwa COVID-19 rentan menyerang lansia hingga orang dengan imunitas rendah.
Tapi, baru-baru ini, penelitian oleh Ahmed M. Abbas yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Medicine, mengungkapkan bahwa orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan juga rentan terinfeksi COVID-19 tersebut.
Obesitas bisa memperburuk kondisi COVID-19 karena orang yang obesitas memiliki risiko komplikasi tinggi. Cari tahu penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Cegah Obesitas Pada Anak Dengan 6 Cara Ini
Alasan Obesitas Memperburuk COVID-19
Meskipun semua orang punya risiko tertular COVID-19, namun banyak penelitian di seluruh dunia mengonfirmasi bahwa orang dengan obesitas memperburuk risiko infeksi COVID-19.
Bahkan bagi mereka yang telah positif terinfeksi virus corona, bisa meningkatkan risiko kematian lebih tinggi dari orang yang dengan berat ideal. Mengapa demikian?
1. Mengganggu Kinerja Paru-paru
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip ABC, orang yang obesitas bisa mengganggu kinerja dan fungsi paru-paru. Sebab, obesitas meningkatkan masalah serius pada pernapasan yang kerap disebut sindrom gangguan pernapasan akun (ADRS) yang merupakan komplikasi utama COVID-19.
Selain itu, obesitas juga cenderung memiliki penyakit komplikasi lainnya dalam tubuh, seperti diabetes dan kardiovaskular yang juga akan memperburuk risiko kematian apabila terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: 4 Dampak Obesitas Pada Ibu Hamil Bagi Perkembangan Janin
2. Komplikasi Parah
Foto: Orami Photo Stock
Penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Metabolism menyebut bahwa obesitas pada pasien yang terinfeksi COVID-19 bukan pertanda baik.
Dalam hal ini, obesitas dapat menyebabkan gejala komplikasi yang lebih parah. Penderita akan sulit diintubasi dan kesulitan mendapatkan perawatan selama di rumah sakit karena membutuhkan peralatan tertentu.
3. Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh
Foto: Orami Photo Stock
Selain itu, ada dampak lain yang membuat obesitas bisa memperburuk kondisi seseorang yang terinfeksi COVID-19.
Dalam jurnal The Proceedings of the Nutrition Society, disebutkan bahwa obesitas mengganggu sistem kekebalan tubuh melalui mekanisme yang berbeda.
Beberapa mekanisme tersebut ialah penurunan produksi sitokin, perubahan monosit, fungsi limfosit, disfungsi sel pembunuh alami, berkurangnya fungsi sel mikrofag, hingga penurunan respons terhadap stimulasi antigen/mitoge.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Cara Menangani Anak Obesitas
Mencegah Terjadinya Obesitas
Untuk terhindar dari risiko obesitas yang bisa memperburuk infeksi COVID-19, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur
Foto: Orami Photo Stock
Kebutuhan buah dan sayur untuk orang dewasa adalah 5-9 porsi per hari. Selain mengenyangkan, mengkonsumsi buah dan sayur juga mampu menjaga kalori tetap stabil dibandingkan mengkonsumsi camilan dengan kandungan gula dan garam tinggi.
Selai itu, Moms juga bisa mengganti nasi dengan bahan-bahan berserat tinggi seperti oatmeal, singkong, ubi dan gandum untuk pencernaan yang lebih baik.
2. Rajin Olahraga
Foto: Orami Photo Stock
Aktivitas fisik yang kurang bisa meningkatkan obesitas. Setidaknya, Moms membutuhkan minimal 30 menit setiap harinya untuk berolahraga. Selain menjaga tubuh tetap bugar, olahraga juga bisa menurunkan berat badan.
Tak perlu harus ke gym, Moms bisa mengikuti gerakan senam di YouTube, jalan-jalan di pekarangan rumah, hingga yoga di dalam rumah.
3. Kurangi Konsumsi Lemak Jahat
Foto: Orami Photo Stock
Hindari dan konsumsi lemak jahat seperti junk food, gorengan, atau makanan yang digoreng dalam minyak panas. Moms bisa menggantinya dengan lemak sehat seperti alpukat, olive oil, dan kacang-kacangan.
Obesitas tak hanya membuat seseorang rentan terinfeksi COVID-19 namun juga membahayakan kesehatan. Banyak penyakit mengintai seseorang yang obesitas.
Memulai gaya hidup dan pola makan sehat memang tidak mudah, dibutuhkan komitmen dan ketekunan demi kesehatan.
Selain itu, pastikan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.