10 Gerakan Olahraga Otak untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif

Baik untuk daya ingat, konsentrasi, dan kreativitas
10 Gerakan Olahraga Otak untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif

Foto: Orami Photo Stocks

Pernah mendengar istilah olahraga otak? Meskipun untuk otak, olahraga tetap dilakukan pada posisi berdiri.

Olahraga dilakukan dengan gerakan sederhana, tetapi mampu menunjang fungsi kognitif otak.

Olahraga jenis ini dilakukan dengan gerakan yang menghubungkan otak, indra, dan gerak tubuh.

Jika rutin dilakukan, olahraga ini mampu menstimulasi otak dan memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: 12 Gerakan Senam Aerobik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaat Melakukan Gerakan Olahraga Otak

Sejumlah gerakan olahraga otak dinilai mampu menjaga kesehatan mental dan fungsi kognitif, sehingga mampu menunjang aktivitas harian yang dilakukan.

Ada beberapa jenis gerakan tubuh yang memengaruhi kesehatan otak.

Melansir dari Mounds Park Academy, olahraga otak dapat memasok sel-sel otak dengan oksigen, meningkatkan produksi sel-sel baru, serta membantu penyampaian informasi ke otak.

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh jika rutin melakukan olahraga otak:

  • Meningkatkan kreativitas.
  • Meningkatkan kemampuan belajar, seperti membaca, menulis, mengeja, dan menghitung.
  • Meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan fokus pada hal yang dikerjakan.
  • Mengontrol dan mengurangi tingkat stres.
  • Meningkatkan kualitas tidur, karena otak terasa rileks.
  • Meningkatkan koordinasi gerak tubuh.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi.

Awalnya, olahraga ini dibuat untuk membantu para pelajar agar otak lebih mudah dalam menerima pelajaran yang diberikan.

Sejumlah gerakan olahraga otak pertama kali dikembangkan tahun 1960-an oleh sepasang suami istri bernama Gail dan Paul Dennison.

Seiring berjalannya waktu, olahraga otak menjadi semakin populer. Siapa pun dapat melakukannya, tidak terkecuali lansia.

Olahraga ini dapat dilakukan kapan pun, pada pagi atau malam hari sesaat sebelum tidur. Gerakannya juga bisa menjadi olahraga ringan sebelum bekerja.

Untuk mendapatkan manfaatnya, olahraga otak sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Vitamin Otak, Tingkatkan Kecerdasan dan Fokus

Contoh Gerakan Olahraga Otak

Dilansir dari Stylecraze, sepasang suami istri pengembang gerakan ini menerbitkan 26 gerakan olahraga otak.

Jika Moms adalah pemula, sebaiknya lakukan gerakan dasar terlebih dulu, agar tubuh dapat menyesuaikan.

Berikut ini beberapa gerakan tersebut:

1. Berjalan di Tempat

Berjalan di Tempat
Foto: Berjalan di Tempat (Pinterest.com)

Latihan ini termasuk ke dalam intensitas rendah hingga sedang, yang dapat meningkatkan pernapasan, keseimbangan, dan koordinasi gerak tangan serta kaki.

Caranya dengan melakukan beberapa gerakan ini:

  • Berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu.
  • Kemudian, gerakkan badan seperti berjalan kaki, dengan lutut sedikit menekuk ke atas.
  • Lakukan ini sebanyak 30 kali pengulangan.

2. Cross Crawl

Cross Crawl
Foto: Cross Crawl (Pinterest.com)

Latihan cross crawl dapat membantu meningkatkan koordinasi antara otak kanan dan kiri.

Gerakan ini dapat dilakukan dengan berdiri, duduk, atau berbaring. Sesuaikan dengan kenyamanan tubuh Moms.

Adapun cara melakukannya yaitu dengan:

  • Berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu.
  • Angkat tangan kanan ke atas.
  • Angkat kaki kiri hingga lutut menekuk.
  • Lakukan secara bersamaan, tekuk tangan kanan hingga siku menyentuh lutut kiri.
  • Kembali ke posisi awal. Lakukan hal yang sama menggunakan tangan kiri dan kaki kanan.
  • Lakukan 3 set dengan 8 repetisi.

Moms dapat duduk di kursi dan melakukan latihan ini jika mengalami cedera lutut atau sedang belajar kembali untuk menyeimbangkan tubuh.

Baca Juga: Apakah Kecerdasan Anak Menurun dari Orang Tua? Simak!

3. Menyentuh Pergelangan Kaki

Menyentuh Pergelangan Kaki (Pinterest.com)
Foto: Menyentuh Pergelangan Kaki (Pinterest.com)

Sama dengan latihan sebelumnya, latihan menyentuh pergelangan kaki dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi antara tungkai kiri dan kanan.

Adapun cara melakukannya yaitu dengan:

  • Berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu.
  • Sentuh pergelangan kaki kiri dengan tangan kanan.
  • Lakukan sebaliknya dengan sisi kaki yang lain.
  • Lakukan sebanyak 15-20 pengulangan.

4. Cooks Hook-Up

Cooks Hook-Up
Foto: Cooks Hook-Up (Pinterest.com)

Latihan hook-up dapat membantu menenangkan saraf dan meningkatkan koordinasi gerak tangan dan otak.

Cara melakukannya yaitu sebagai berikut.

  • Duduk tegak di kursi. Silangkan pergelangan kaki kanan di atas pergelangan kaki kiri.
  • Rentangkan tangan di depan. Silangkan tangan kanan di atas tangan kiri dan hubungkan jari-jari kedua tangan tersebut.
  • Putar lengan bawah seperti yang ditunjukkan pada gambar. Ambil napas dalam-dalam dalam hitungan 6 detik.
  • Lepaskan jari-jari yang berkaitan.
  • Lakukan sebanyak 3-5 kali pengulangan.

5. Memutar Leher

Neck Circles
Foto: Neck Circles (Pinterest.com)

Memutar leher mampu meningkatkan kekuatan otot leher dan koordinasi gerak kepala.

Gerakan ini mampu meningkatkan keseimbangan tubuh jika dilakukan sembari berdiri. Disarankan untuk menutup mata saat melakukan gerakan.

Caranya dengan melakukan beberapa gerakan ini:

  • Berdiri atau duduk di kursi dan tutup mata. Tarik bahu ke belakang.
  • Turunkan kepala dan miringkan ke sisi kanan.
  • Putar leher dari kanan ke belakang, dari belakang ke kiri, lalu ke depan. Seperti gerakan memutar.
  • Ulangi sebanyak 10 kali, kemudian lakukan ke arah sebaliknya.

Baca Juga: Teknik Olahraga Jalan Cepat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

6. The Thinking Cap (Pijat Kuping)

Pijat Kuping
Foto: Pijat Kuping (Pinterest.com)

Gerakan ini secara efektif mampu meningkatkan kecepatan belajar dan suasana hati, dan meningkatkan fokus serta memori pada anak-anak dan orang dewasa.

Caranya dengan melakukan beberapa gerakan ini.

  • Duduk di kursi. Letakkan jari telunjuk dan ibu jari di telinga.
  • Pijat bagian atas telinga. Turunkan gerakan secara bertahap ke daun telinga.
  • Pijat dari belakang ke atas telinga.
  • Lakukan secara perlahan sebanyak 15 kali pengulangan.

7. Lazy Eights

Lazy Eight
Foto: Lazy Eight (Pathfinderslearning.com)

Lazy eight adalah salah satu gerakan olahraga otak yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi mata, keseimbangan, dan konsentrasi.

Nama "Lazy Eight" berasal dari simbol tak terhingga (∞) yang menyerupai angka delapan yang tidur.

Untuk melakukan gerakan olahraga otak ini, Moms bisa mengikuti langkah-langkah di bawah.

  • Siapkan selembar kertas putih dan pulpen atau pensil.
  • Gambar simbol infinity (∞) atau tak terhingga pada kertas putih. Simbol ini berbentuk seperti angka delapan yang tidur.
  • Pegang pulpen atau pensil dengan tangan.
  • Mulailah dari titik tengah simbol infinity yang telah digambar. Gerakkan pulpen secara perlahan mengikuti garis simbol infinity.
  • Gerakkan bola mata mengikuti gerakan ujung pulpen saat menggambar simbol tersebut.
  • Pastikan mata mengikuti alur dari ujung kiri ke ujung kanan dan sebaliknya.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 20-30 kali.
  • Moms bisa mengulangi menggambar simbol tersebut dengan perlahan untuk memastikan gerakan mata tetap mengikuti alurnya.

8. Earth Buttons

Earth Buttons
Foto: Earth Buttons (Ilslearningcorner.com)

Gerakan ini melibatkan stimulasi titik-titik tertentu pada tubuh yang diyakini dapat mengaktifkan otak dan sistem saraf.

Earth buttons bertujuan untuk merangsang otak, meningkatkan koordinasi tubuh, dan membantu tubuh serta pikiran lebih rileks.

Berikut langkah-langkah melakukan gerakan olahraga otak earth buttons.

  • Gerakan ini bisa dilakukan sambil berdiri atau duduk, pilih posisi yang paling nyaman.
  • Pastikan tubuh dalam posisi tegak.
  • Letakkan tangan kanan di bibir.
  • Letakkan telapak tangan kiri di pusar.
  • Gosok area bibir dan pusar dengan gerakan melingkar kecil menggunakan tangan yang sesuai.
  • Lakukan gerakan ini selama beberapa menit atau sampai Moms merasa lebih rileks.

Baca Juga: 25 Gerakan Brain Gym untuk Bayi dan Anak, Mudah Dilakukan!

9. Belly Breathing

Belly Breathing
Foto: Belly Breathing (Verywellmind.com)

Gerakan olahraga otak lainnya yang bisa dilakukan yakni belly breathing.

Teknik ini sangat efektif untuk membantu tubuh rileks, mengurangi stres, dan meningkatkan fungsi kognitif, termasuk kemampuan berbicara dan membaca.

Lantas, bagaimana cara melakukan gerakan belly breathing yang baik untuk otak? Ikuti langkah-langkah berikut.

  • Letakkan tangan di atas perut untuk merasakan gerakan naik turunnya saat bernapas.
  • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, biarkan perut mengembang penuh, dan buang napas pelan-pelan melalui mulut.
  • Pastikan saat membuang napas, perut mengecil kembali.
  • Biarkan tangan mengikuti gerakan perut, naik saat mengambil napas dan turun saat membuang napas.
  • Lakukan teknik ini selama beberapa menit, biasanya sekitar 5-10 menit, atau sebanyak 30 kali pernapasan. Rasakan tubuh menjadi lebih rileks dan tenang.

10. Positive Point

Positive Point
Foto: Positive Point (Stylecraze.com)

Positive point adalah salah satu gerakan olahraga otak yang dirancang untuk membantu meredakan stres, meningkatkan konsentrasi, dan mempromosikan perasaan tenang.

Gerakan ini berfokus pada titik-titik tertentu di wajah yang, ketika ditekan, dipercaya dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan kognitif.

Berikut ini langkah-langkah melakukan gerakan positive point.

  • Temukan titik positive points yang berada di dahi Moms, tepatnya di atas mata kanan dan kiri, antara alis dan garis rambut.
  • Sentuh titik tersebut secara lembut dengan menggunakan tiga jari sambil menutup mata.
  • Tarik napas secara perlahan dan dalam selama 10 menit, sambil memikirkan hal-hal yang mengganggu Moms selama ini.
  • Ulangi langkah-langkah ini sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Simak Jam Olahraga yang Baik untuk Menambah Berat Badan

Sejumlah gerakan olahraga otak di atas bukan hanya dapat menunjang fungsi kognitif saja, tetapi juga merelaksasi sistem saraf pusat pada otak.

Setelah melakukannya, Moms dapat berpikir lebih jernih dan fokus pada hal-hal yang sedang dikerjakan.

Sejumlah gerakan tersebut juga dapat dilakukan jika Moms ingin mengambil keputusan besar, sulit berkonsentrasi, serta mengalami stres atau cemas.

  • https://www.moundsparkacademy.org/news/2019/01/03/the-relationship-between-movement-and-the-brain/#:~:text=Recent%20research%20has%20shown%2C%20however,aids%20in%20creating%20new%20synapses.
  • https://www.yourtherapysource.com/blog1/2019/06/16/cross-crawl/
  • https://www.stylecraze.com/articles/simple-brain-gym-exercises-and-its-benefits/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.