18 Februari 2021

Apa Itu Orgasme Wanita? Kenali Arti dan Jenisnya di Sini, Moms!

Apa itu orgasme? Kenali arti sebenarnya di sini, Moms!

Mungkin Moms sering mendengar tentang pernyataan yang menyebutkan, “Kalau ingin cepat hamil, perempuan perlu orgasme!”

Ya, sebagian orang memang mempercayai kalau orgasme wanita menentukan tingkat keberhasilan kehamilan.

Walau tidak bisa dipastikan benar 100%, dalam jurnal ilmiah Human Sperm Condition: Ejaculate Manipulation by Females and a Function for the Female Orgasm menyebutkan hal yang serupa, yakni orgasme wanita memang membantu meningkatkan peluang perempuan untuk hamil.

Jadi, sebenarnya orgasme wanita itu apa dan bagaimana? Kalau Moms masih bingung, coba simak info berikut ini yuk!

Baca Juga: Susah Orgasme Saat Berhubungan Seks, Normalkah?

Apa itu Orgasme Wanita?

Ini Pengertian Tentang Orgasme Pada Perempuan yang Sebenarnya, Moms Wajib Tahu!
Foto: Ini Pengertian Tentang Orgasme Pada Perempuan yang Sebenarnya, Moms Wajib Tahu! (https://images.medicaldaily.com/sites/medicaldaily.com/files/styles/headline/public/2014/05/28/female-orgasm.jpg)

Foto: Orami Photo Stock

Orgasme wanita sebenarnya bisa didefinisikan dengan berbagai cara menggunakan kriteria yang berbeda.

Misalnya saja berdasarkan medis, orgasme diartikan sebagai perubahan fisiologis pada tubuh.

Sedangkan menurut psikologis, orgasme merupakan perubahan yang terjadi baik secara emosional dan kognitif.

Jadi kalau digabungkan, orgasme wanita merupakan perubahan yang bisa dirasakan baik lewat fisik, tanda seperti kejang dan lonjakan, maupun emosi gairah seksual yang mencapai puncak kenikmatan seksual.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psyschological Association, orgasme wanita berperan untuk mendapatkan sperma pada pria dengan kualitas tertentu secara selektif.

Kemudian melansir riset Kinsey Institute, orgasme wanita juga bisa diartikan sebagai serangkaian kontraksi ritmis pada rahim, vagina, dan otot atas panggul.

Orgasme wanita biasanya disebebkan oleh hubungan seksual atau stimulasi diri terlepas, serta otot berkontraksi.

Suhu temparatur pada wanita orgame akan meningkat dari panggul dan menyebar ke seluruh tubuh.

"Ketika orgasme wanita atau sedang mencapai klimas, ada perubahan di seluruh tubuh, semacam aliran dari kepala hingga ujung kaki," kata Michael Ingber, MD, seorang dokter urologi di Kesehatan Atlantik di Morristown, New Jersey.

Apabila wanita sedang orgasme, umumnya diawali dengan jantung yang berdetak lebih cepat dan cara bernapas lebih cepat dan berat.

Biasanya fase orgasme pada perempuan bisa terjadi di awal, saat mulai foreplay dan sebelum terjadinya penetrasi.

Tandanya bisa berupa munculnya cairan yang terasa melumasi area vagina.

Selain itu vagina mulai membengkak disertai dengan membesarnya bibir luar dan bibir bagian dalamnya, klitoris, dan terkadang disertai dengan payudara yang mengeras.

Orgasme wanita, selain membantu meningkatkan keberhasilan potensi kehamilan, membuat perasaan bahagia atau merasa terpuaskan, orgasme wanita juga memiliki manfaat untuk kesehatan kulit, Moms!

Di antaranya mencegah timbulnya kerutan, memperlambat penuaan dini, dan membuat kulit lebih awet muda.

Sebab saat wanita mengalami orgasme tubuhnya akan meningkatkan produksi hormon estrogen yang baik untuk kulit.

Hormon oksitosin dan DHEA juga meningkat saat orgasme. Kedua hormon tersebut akan memberikan perlindungan terhadap diri dari kanker dan penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Bisa Memudahkan Wanita Orgasme

Tipe-tipe Orgasme Wanita

Ini Pengertian Tentang Orgasme Pada Perempuan yang Sebenarnya, Moms Wajib Tahu!
Foto: Ini Pengertian Tentang Orgasme Pada Perempuan yang Sebenarnya, Moms Wajib Tahu! (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Orgasme wanita dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yang dialami sebagian wanita. Melansir penelitian yang diteritkan pada Sage Journals, orgasme wanita dapat dibagi menjadi beberapa tipe, antara lain:

1. Orgasme Klitos

Tipe orgasme wanita ini sering dirasakan di seluruh tubuh, seperti rasa geli di sepanjang kulit dan di otak wanita.

Klitoris adalah organ kecil dengan terdapat banyak saraf dan cara terbaik untuk merangsang klitoris adalah dengan menggosok lembut menggunakan jari, telapak tangan, atau lidah dengan gerakan maju mundur atau memutar.

2. Vagina

Ini terjadi di dalam tubuh dan dapat dengan mudah dirasakan oleh orang yang melakukan penetrasi ke vagina karena dinding vagina akan berdenyut.

Ada titik kesenangan di dinding vagina ini yang disebut G-spot dan ketika terdapat pukulan tekanan, maka wanita akan mengalami orgasme.

Stimulasi G-spot juga merupakan cara untuk menyebabkan ejakulasi wanita, karena merangsang kelenjar Skene di kedua sisi uretra.

3. Anal

Wanita orgasme dengan anal orgasme mungkin merasakan kebutuhan intens untuk buang air kecil, tetapi kontraksi pasti tidak akan terasa di sekitar alat kelamin.

Sebaliknya, mereka akan berada di sekitar anal.

4. Combo Orgasme

Orgasme wanita ini dinamakan combo karena ketika vagina, terutama G-spot dan klitoris dirangsang pada saat yang sama, itu cenderung menghasilkan orgasme dengan lebih meningkat.

5. Zona Sensitif Wanita

Zona sensitif seksual pada wanita, juga menjadi tipe jenis orgasme wanita.

Bagian tubuh sensitif seperti telinga, puting susu, leher, siku, dan lutut, masih dapat menimbulkan reaksi yang menyenangkan saat dicium dan dimainkan.

Untuk orang yang lebih sensitif, permainan terus menerus dapat menyebabkan orgasme.

Baca Juga: Tahapan Orgasme pada Wanita, Apa Saja yang Terjadi di Tubuh?

Apa yang Membedakan Orgasme Wanita dan Pria?

Ini Pengertian Tentang Orgasme Pada Perempuan yang Sebenarnya, Moms Wajib Tahu!
Foto: Ini Pengertian Tentang Orgasme Pada Perempuan yang Sebenarnya, Moms Wajib Tahu! (https://primewave.com.ng/wp-content/uploads/2019/01/couple-holding-hands-in-bed-during-sex.jpg)

Foto: Orami Photo Stock

Orgasme pada pria paling mudah diketahui dan dilihat sebab biasanya terjadi saat di puncak penetrasi pria mengeluarkan cairannya (sperma).

Dalam sekali bercinta biasanya pria hanya bisa sekali orgasme dan membutuhkan waktu beberapa saat untuk pulih dan dapat orgasme lagi.

Sedangkan pada wanita, orgasme bisa terjadi lebih banyak dalam sekali bercinta. Perempuan bisa kembali orgasme beberapa saat tanpa ada masa pulih (istirahat sejenak) seperti pria.

Perbedaan jumlah tersebut juga yang menjadi penyebab mengapa ada pernyataan kalau wanita sering melakukan orgasme palsu.

Hal itu biasanya bertujuan supaya pasangannya tidak merasa malu ketika mengalami puncak gairah lebih awal.

Melansir Colombia University, meskipun orgasme wanita dan pria tidak memiliki perbedaan secara biologis, namun dapat dibedakan berdasarkan anatomi dan kemampuan seseorang untuk mengalami orgasme.

Misalnya, hubungan dengan jarak akan lebih sulit merasakan orgasme akibat hubungan seksual dan penetrasi penis dalam vagina.

Orgasme wanita menang lebih kompleks dan rumit.

Maka, Moms atau Dads perlu tahu untuk mengenal orgasme wanita dan jenis-jenis orgasme untuk mencapai kepuasan seksual.

Baca Juga: 3 Makanan Ini Bisa Buat Orgasme Wanita Lebih Baik

Benarkah Orgasme Jarang Dirasakan Oleh Wanita?

Orgasme Wanita
Foto: Orgasme Wanita

Foto: Orami Photo Stock

Banyak orang-orang yang mengatakan bahwa wanita jarang megalami orgasme. Namun, benarkah informasi tersebut?\

Dilansir dari studi Women’s Attributions Regarding Why They Have Diffuclty Reaching Orgasm sebanyak 10 sampai 40 persen wanita mengalami kesulitan atau ketidakmampuan merasakan orgasme saat berhubungan seks.

Terdapat banyak sekali faktor yang memengaruhi orgasme wanita tidak bisa dirasakan seperti usia, hormon, pengalaman seks, stimulasi fisik, kesehatan, aktivitas seksual, hingga hubungan yang sedang dijalani bersifat sementara atau panjang.

Dalam penelitian yang lebih jauh, ditemukan bahwa wanita bisa merasakan orgasme ketika melakukan masturbasi.

Sementara, hampir 50% persen wanita tidak mencapai orgasme ketika melakukan sexual intercourse bahkan dengan stimulasi tambahan.

Untuk bisa memberikan konklusi akan pertanyaan ini, Rowland dan koleganya melakukan suvery terhadap 913 wanita yang berusia 18 tahun dengan berbagai macam latar belakang seksual.

Dalam studi tersebut, peneliti membentuk tiga grup yakni wanita yang tertekan karena kesulitan orgasme, wanita yang tidak tertekan meski mengalami kesulitan orgasme, dan wanita yang tidak mengalami kesulitan orgasme.

Dari tiga grup tersebut, peneliti menemukan 12 kategori yang membuat wanita tidak bisa merasakan orgasme ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. 12 kategori tersebut adalah;

  1. Tidak merasakan ketertarikan pada partner seksnya.
  2. Partner seks yang terlihat tidak tertarik padanya.
  3. Tidak menikmati seks yang dilakukan dengan partner seksnya
  4. Partner seks yang terlihat tidak menikmati hubungan seks dengannya.
  5. Tidak merasa distimulasi dengan cukup saat melakukan hubungan seks.
  6. Tidak dilumasi dengan baik atau cukup ketika melakukan hubungan seksual.
  7. Merasakan rasa sakit atau iritasi saat berhubungan seksual.
  8. Tidak punya waktu yang cukup ketika melakukan hubungan seksual atau terburu-buru
  9. Tidak merasa nyaman atau percaya diri dengan penampilan tubuhnya
  10. Kondisi medis atau obat-obatan yang memengaruhi kemampuan untuk mencapai orgasme
  11. Merasakan stres atau khawatir membuat sulit untuk mencapai orgasme
  12. Alasan lainnya

Dari 12 alasan yang sudah disebutkan, 58% wanita tidak bisa mencapai orgasme karena merasa stress dan khawatir, 48% dikarenakan kurang dilumasi, dan 40% karena waktu yang tidak cukup untuk melakukan hubungan seksual.

Faktor-faktor yang memengaruhi ketidakmampuan untuk merasakan orgasme wanita nampaknya masih bisa disembuhkan dengan memperbaiki kualitas hubungan dengan pasangan.

Jadi, Moms bisa meningkatkan kualitas dan frekuensi orgasme dengan membicarakan permasalah ini dengan pasangan.

Nah, untuk Moms yang merasa kesulitan untuk mendapatkan orgasme, membicarakan permasalahan ini bersama dengan pasangan bisa menjadi solusi yang baik untuk memperbaiki kualitas hubungan di atas ranjang.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai orgasme wanita, jangan lupa untuk menuliskannya di kolom komentar ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.