08 Januari 2024

Bagaimana Tanda Ginjal Sehat? Ini Ciri dan Cara Menjaganya!

Urine yang jernih merupakan salah satu tanda bahwa ginjal berfungsi dengan baik

Sudahkah Moms mengetahui apa saja tanda ginjal sehat?

Faktanya, ginjal adalah 2 organ berbentuk mirip kacang yang membantu tubuh mengeluarkan limbah dalam bentuk urine.

Dilansir Healthline, ginjal melakukan banyak fungsi penting, seperti menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta mengatur dan menyaring mineral dari darah.

Tidak hanya itu, organ ginjal pada manusia juga berfungsi menyaring bahan limbah dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun.

Organ ini pun menciptakan hormon yang membantu memproduksi sel darah merah, meningkatkan kesehatan tulang, serta mengatur tekanan darah.

Dengan fungsi yang begitu penting, sudah sepatutnya kesehatan organ ini dijaga dengan saksama.

Lantas, apa saja tanda ginjal sehat? Agar tidak salah pengertian, simak penjelasannya di bawah ini, ya, Moms!

Baca Juga: Wasapadai 6 Tanda Ginjal Bermasalah sebelum Terlambat!

Tanda Ginjal Sehat

Ciri-Ciri Ginjal Sehat
Foto: Ciri-Ciri Ginjal Sehat (Summithealth.com)

Menurut World Kidney Day, penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan yang sering tidak terdeteksi hingga bisa menjadi sangat parah.

Jika sudah parah, seseorang membutuhkan cuci darah (hemodialisis) atau bahkan transplantasi ginjal.

Nah, sebagai langkah deteksi dini, kenali tanda ginjal sehat di bawah ini, ya, Moms!

1. Urine Jernih

Tanda ginjal sehat bisa diketahui lewat urine yang jernih. Jika urine jernih, berarti tubuh terhidrasi dengan baik.

Tercukupinya kebutuhan cairan harian tubuh berperan besar dalam membantu ginjal agar dapat berfungsi dengan baik.

Bila ginjal mengalami masalah, biasanya urine akan berubah seperti berbusa bahkan tak jarang disertai dengan darah.

Ginjal sehat menyaring 200 liter darah setiap hari dan terdapat 2 liter zat buangan yang harus dikeluarkan lewat urine.

Jika buang air kecil sangat jarang atau dalam jumlah yang lebih sedikit dari biasanya bisa jadi tanda ginjal tidak sehat.

2. Tidur dengan Baik

Tidur dengan baik juga menjadi tanda ginjal sehat, Moms.

Sebab, penderita gangguan tidur sleep apnea umumnya memiliki masalah pada organ ginjal.

Tanda ginjal sehat adalah organ ini mampu memproduksi hormon eritropoietin untuk meningkatkan produksi sel darah merah baru.

Bila ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka beragam kotoran berupa racun dan zat sisa bakal menumpuk dalam darah.

Ini yang bisa membuat kesulitan tidur.

Tumpukan racun juga bisa mengganggu aliran darah ke otak, sehingga bisa menyebabkan kesulitan konsentrasi, menurunnya selera makan, dan selalu merasa lelah.

Baca Juga: Sering Menahan Buang Air Kecil Bisa Kena Batu Ginjal, Benarkah?

3. Tidak Adanya Kram atau Bengkak di Bagian Tubuh

Tanda ginjal sehat yang selanjutnya adalah tubuh yang normal, dalam artian tidak ada gejala kram otot atau bengkak di beberapa bagian tubuh.

Ginjal sehat akan mengatur produksi dan keseimbangan asam basa (pH) dengan baik.

Sedangkan, bila ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka keseimbangan elektrolit dan mineral yang terganggu dapat menimbulkan kram otot.

Kemungkinan juga akan menimbulkan pembengkakan pada wajah dan kedua mata.

Gangguan tersebut juga bisa membuat kulit terasa kering dan gatal.

Semua orang akan kehilangan sedikit fungsi ginjal seiring bertambahnya usia.

Orang bahkan dapat bertahan hidup hanya dengan 1 ginjal jika mereka menyumbangkan yang lain kepada teman atau anggota keluarga.

Tetapi, ketika fungsi ginjal turun karena penyakit ginjal yang mendasarinya, itu adalah sesuatu yang harus dikhawatirkan.

Racun dan cairan berlebih dapat menumpuk di darah.

Produksi hormon yang turun dapat menyebabkan masalah lain.

Sekitar 1 dari 10 orang dewasa secara nasional, atau sekitar 20 juta orang, memiliki setidaknya beberapa tanda kerusakan ginjal.

Baca Juga: Penyakit Ginjal pada Anak: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Cara Mengetahui Tanda Ginjal Sehat

Ilustrasi Ginjal
Foto: Ilustrasi Ginjal (Orami Photo Stocks)

Jika penyakit ginjal ditemukan dan diobati sejak dini, Moms atau Dads dapat memperlambat atau bahkan menghentikannya agar tidak semakin parah.

Kebanyakan orang dengan penyakit ginjal dini tidak memiliki gejala, sehingga penting untuk diketahui tanda ginjal sehat lewat uji laboratorium menurut Kidney.org:

1. Tes Urine

Tes urine disebut ACR, yang diperuntukkan untuk mengukur rasio albumin terhadap kreatinin.

Urine akan diuji untuk mengetahui apakah mengandung albumin atau tidak.

Albumin adalah sejenis protein. Tubuh membutuhkan protein. Tapi itu harus dalam darah, bukan urine.

Memiliki protein dalam urine bisa jadi tanda bahwa ginjal tidak menyaring darah dengan cukup baik.

Ini bisa menjadi tanda awal penyakit ginjal. Jika tes urine kembali "positif" untuk protein, tes harus diulang untuk memastikan hasilnya.

Tiga hasil positif selama tiga bulan atau lebih adalah tanda penyakit ginjal.

Baca Juga:Ginjal Bocor, Ketahui Penyebab dan Gejalanya!


2. Tes Darah

Tes darah dilakukan untuk memperkirakan GFR (glomerular filtration rate). Darah akan diuji untuk produk limbah yang disebut kreatinin.

Kreatinin berasal dari jaringan otot. Ketika ginjal rusak, mereka mengalami kesulitan mengeluarkan kreatinin dari darah.

Pengujian kreatinin hanyalah langkah pertama.

Selanjutnya, hasil kreatinin digunakan dalam rumus matematika untuk mengetahui laju GFR.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kondisi ginjal yang diperiksa.

Baca Juga: Mengenal Donor Ginjal, Ketahui Hal-Hal Ini

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Foto: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal (Shutterstock.com)

Ginjal sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, jadi harus dijaga dengan baik.

Setelah mengetahui apa saja yang menjadi tanda ginjal sehat, berikut ini ada 5 langkah gaya hidup sederhana yang dapat menjaga ginjal agar tetap dalam kondisi prima berdasarkan The National Health Service (NHS) di Inggris:

1. Tetap Terhidrasi

Minum banyak cairan akan membantu ginjal sehat dan berfungsi dengan baik.

Urine harus berwarna jerami. Jika lebih gelap mungkin merupakan tanda dehidrasi.

Saat cuaca panas atau saat berolahraga berat, Moms dan Dads serta Si Kecil perlu minum lebih banyak air dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang karena berkeringat.

2. Makan Sehat

Diet seimbang memastikan tubuh mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan.

Makanlah banyak buah dan sayuran, biji-bijian, pasta, gandum, roti juga nasi.

Jangan konsumsi terlalu banyak makanan asin atau berlemak.

Baca Juga: Mengenal Tes Kadar Ureum, Deteksi Dini Penyakit Ginjal

3. Perhatikan Tekanan Darah

Periksakan tekanan darah secara teratur. Tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko masalah ginjal dan jantung.

Moms dan Dads bisa mendapatkan pemeriksaan tekanan darah yang sederhana di klinik atau di apotek.

Jika tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya, dokter umum dapat menyarankan perubahan gaya hidup.

Bahkan, jika perlu, meresepkan obat untuk mengurangi tekanan darah. Tekanan darah yang ideal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.

4. Jangan Merokok atau Minum Alkohol Terlalu Banyak

Cobalah untuk berhenti merokok sepenuhnya dan batasi jumlah alkohol yang diminum.

Baik pria maupun wanita disarankan untuk tidak minum lebih dari 14 gelas alkohol selama seminggu secara berturut-turut.

Minum terlalu banyak alkohol dan merokok dapat meningkatkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit ginjal.

5. Jaga Berat Badan

Terlalu gemuk dapat meningkatkan tekanan darah, yang buruk bagi ginjal.

Cobalah untuk menjaga berat badan tetap sehat dengan tetap aktif dan tidak makan berlebihan.

Indeks massa tubuh Anda (BMI) adalah cara yang berguna untuk memeriksa apakah Moms memiliki berat badan yang sehat.

Moms dapat menggunakan kalkulator berat badan yang sehat untuk menghitung BMI.

Baca Juga: 10 Cara Menurunkan Kreatinin agar Ginjal Tetap Sehat

Nah, kini Moms sudah tahu apa saja tanda ginjal sehat, bukan?

Apabila Moms merasa bahwa kondisi ginjal tidak 100% seperti yang disebutkan, sebaiknya jangan buru-buru khawatir.

Namun, jika Moms juga mengalami perubahan pada urine, baik frekuensi, bau, maupun warna, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter, ya!

Semakin cepat dideteksi dan diobati, kemungkinan untuk sembuh bisa sangat tinggi!

  • https://renalteam.org/id/patient-education/cara-mengetahui-kesehatan-ginjal-kita/
  • https://www.health.qld.gov.au/news-events/news/how-to-look-after-kidney-health-disease
  • https://www.kidney.org/atoz/content/sixstepshealthprimer
  • https://www.webmd.com/kidney-stones/picture-of-the-kidneys
  • https://newsinhealth.nih.gov/2013/03/keep-your-kidneys-healthy
  • https://www.healthline.com/human-body-maps/kidney#nephrons
  • https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/keeping-your-kidneys-healthy/
  • https://www.worldkidneyday.org/facts/your-kidneys/
  • https://www.narayanahealth.org/blog/understand-the-signs-and-keep-your-kidneys-healthy/
  • https://www.kidney.org/news/using-home-test-kit-and-smartphone-to-test-kidney-disease
  • https://www.kidney.org/atoz/content/sixstepshealthprimer
  • https://www.kidney.org/atoz/content/know-your-kidney-numbers-two-simple-tests
  • cdc.gov/kidneydisease/prevention-risk/take-care.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.