10 Pakaian Adat Jawa Barat, Terlihat Anggun dan Berkelas!
Tahukah Moms tentang pakaian adat Jawa Barat yang juga dikenal sebagai pakaian tradisional Sunda?
Pakaian adat ini merupakan salah satu warisan budaya yang sangat kaya dan mencerminkan keindahan serta kearifan lokal masyarakat Sunda.
Dengan desain yang elegan dan penuh makna, pakaian adat Jawa Barat banyak digunakan dalam berbagai tradisi adat Sunda dan perayaan penting.
Didominasi oleh ciri khas suku Sunda, pakaian adat ini menggambarkan identitas daerah yang sangat kental, karena mayoritas penduduk Jawa Barat adalah suku Sunda.
Penasaran bagaimana keunikan dan keindahan pakaian adat ini? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih dalam!
Sejarah Singkat Pakaian Adat Jawa Barat
Jawa Barat adalah provinsi dengan populasi penduduk terpadat yakni sekitar 48 juta penduduk secara keseluruhan.
Di Jawa Barat sendiri, memiliki beberapa suku asli yakni Sunda, Cirebon, dan lainnya. Sebagian besar, pakaian adat didominasi dengan khas Sunda.
Melansir dari Every Culture, pakaian adat Jawa Barat identik dengan sarung dan kebaya yang memiliki warna ikonik dan mencolok.
Bicara soal sejarah pakaian adat Sunda ini akan hadir dalam berbagai jenis tergantung kepentingan acara.
Ini karena pencampuran budaya dan bahasa yang semakin beragam, yakni bahasa Sunda, Jawa Cirebon, dan bahasa Cirebon.
Keunikan pakaian adat Jawa Barat adalah berciri khas terletak pada pembagian pakaiannya berdasarkan strata sosialnya.
Namun, perubahan zaman dan perkembangan teknologi membuat kebaya Sunda dan pakaian adat lainnya ikut beradaptasi.
Sudah banyak kebaya Sunda dan baju pengantin yang membawa pembaruan dan terlihat modern saat ini.
Keunikan Pakaian Adat Jawa Barat dan Jenisnya
Diketahui sebelumnya, pakaian adat Jawa Barat juga umumnya dibedakan menjadi beberapa jenis.
Melansir dari Facts of Indonesia, hal ini sesuai dengan status sosial dari masyarakat Jawa Barat itu sendiri.
Ada pakaian adat untuk bangsawan, untuk kaum menengah dan untuk rakyat biasa.
Bahkan jenis pakaian adat tersebut sudah dikenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu dan sampai sekarang masih dilestarikan.
Berikut ini adalah beberapa keunikan pakaian adat Jawa Barat dan Sunda yang perlu Moms ketahui:
1. Kebaya Sunda
Salah satu jenis pakaian adat Jawa Barat yang paling khas dan cukup populer di masyarakat Indonesia adalah kebaya Sunda.
Kebaya Sunda umumnya memiliki warna-warna yang cerah, misalnya putih, merah marun, dan ungu muda.
Keunikan pakaian adat kebaya Sunda adalah warna yang mencolok yang membuat pemakainya terlihat lebih cerah dan anggun.
Jika Moms memerhatikan dengan detail, kebaya Sunda juga hampir sama dengan kebaya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, ada sedikit perbedaan pada bentuk leher di kebaya tersebut.
2. Aksesoris Kebaya
Keunikan pakaian adat kebaya Sunda juga bisa dilihat dari aksesoris yang dikenakan.
Pada bagian bawah, umumnya digunakan kain jarik dengan motif batik yang sangat khas dari Jawa Barat.
Selain itu, beberapa jenis aksesoris juga diperlukan untuk melengkapinya, mulai dari tusuk konde, giwang, kalung, gelang, cincin, dan aksesori lainnya.
Kebaya Sunda ini juga bisa dikenakan oleh semua kalangan, dari rakyat biasa hingga kaum mengah.
Namun, meski kebaya ini inklusif, tetap saja terkadang ada perbedaan sebagai penanda status sosial seseorang, yakni melalui bahan dan corak yang digunakan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Lagu-Lagu Sunda Populer, Sering Dinyanyikan
3. Pangsi
Untuk laki-laki Sunda, ada juga pakaian adat Jawa Barat yang cukup sering digunakan yakni Pangsi.
Pakaian adat Sunda bernama Pangsi ini biasanya didominasi warna hitam, mulai dari atasan hingga bawahannya.
Atasan yang dikenakan biasanya berupa kemeja dengan kerah tegak yang biasa disebut salontreng.
Sementara untuk bawahannya yakni celana panjang longgar yang panjangnya tidak melebihi mata kaki.
Pakaian satu ini paling sering digunakan oleh petani dan buruh. Namun, kini pangsi juga sering dipakai oleh kaum kalangan atas.
Keunikan pakaiat adat Jawa ini dengan bentuk yang umumnya lebih bagus dan pilihan kain yang lebih berkualitas.
Pangsi juga kerap disandingkan dengan baju kaus berwarna putih di bagian dalamnya.
Beberapa pria Sunda juga sering terlihat menggunakan sarung saat mengenakan pakaian pangsi.
4. Bedahan
Pakaian adat Jawa Barat yang lainnya adalah Bedahan yang umumnya digunakan oleh kaum menengah.
Kaum menengah yang menggunakan juga biasanya berprofesi sebagai pedagang atau saudagar.
Jika Moms perhatikan, keunikan pakaian adat Jawa ini terlihat pada tampilan dan aksesoris yang dipakai.
Umumnya pakaian kelas menengah ini disertai dengan manik-manik dalam pemakaiannya.
Saat menggunakan bedahan, wanita yang menggunakannya biasanya menggunakan kebaya dengan warna yang cerah sebagai atasan.
Sedangkan untuk bawahannya, mereka akan memakai kain kebat batik yang memiliki corak khas dari Jawa Barat.
5. Aksesoris Bedahan
Untuk aksesoris, mereka menggunakan selendang berwarna dan ikat pinggang yang dinamakan Beubeur.
Tak lupa mengenakan alas kaki berupa selop yang dinamakan kelom geulis.
Bagi wanita, pakaian adat Sunda juga dilengkapi dengan perhiasan seperti kalung, gelang, giwang atau anting, dan cincin yang terbuat dari perak atau emas.
Sementara untuk pria yang menggunakan Bedahan, mereka akan memakai baju Bedahan berwarna putih atau jas takwa sebagai atasannya.
Mereka akan menggunakan kain kebat batik berbagai macam corak yang menarik.
Tak lupa pula disertai dengan aksesoris seperti alas kaki sandal tarumpah (terompah kayu) dan ikat pinggang yang dinamakan Beubeur.
Aksesoris lain yang juga dikenakan adalah ikat kepala, dan arloji rantai emas yang di gantungkan di saku bajunya.
6. Menak
Contoh pakaian adat Sunda lainnya adalah Menak yang mirip dengan kebaya khas Jawa Tengah.
Pakaian adat Jawa Barat satu ini umumnya dimilik oleh para bangsawan dan orang-orang terpandang lainnya.
Tampilan dari Menak juga cukup mencolok dan glamor karena baju ini dihiasi dengan benang emas dengan bahan beludru.
Menak memiliki warna dasar hitam dengan atasan lengan panjang dan bawahan berupa celana panjang.
Pakaian ini juga dilengkapi dengan sabuk emas dan selop berwarna hitam.
Pakaian Menak khusus perempuan akan memiliki banyak hiasan aksesori, seperti peniti rantai, cincin, dan perhiasan emas lainnya.
7. Beskap
Pakaian adat Jawa Barat satu ini paling sering dikenakan saat acara resmi atau formal. Ini mulai dari pernikahan, pertemuan skala nasional, atau upacara adat di Jawa Barat.
Beskap juga umumnya memiliki warna hitam polos dan umumnya dikenakan seragam oleh sebagian besar orang.
Beskap biasanya tebal dengan kerah yang tinggi tanpa lipatan. Pada bagian depan dan belakangnya juga berbeda dan tidak simetris.
Tujuannya adalah untuk memudahkan pemakaian keris pada bagian belakang.
Moms juga bisa melihat keunikan pakaian adat Jawa Sunda beskap ini dari kancing karena dibuat menyamping.
Beskap umumnya disandingkan dengan kain jarik yang memiliki pola khas Jawa Barat. Tidak ketinggalan pemakaian alas kaki tertutup yang membuatnya jadi semakin terlihat formal.
Baca Juga: 7 Cerita Dongeng Sunda Singkat dan Pesan Moral di Dalamnya
8. Mojang Jajaka
Pakaian adat Jawa Barat ini biasanya digunakan dalam acara-acara tertentu di area Jawa Barat.
Contoh pakaian adat Sunda ini juga umumnya dipakai oleh anak-anak muda untuk menampilkan kebudayaan Jawa Barat kepada masyarakat luas.
Tampilan dari pakaian Mojang Jajaka juga dibuat dengan kesan segar dan lebih santai atau lebih fleksibel untuk ukuran pakaian adat.
Untuk pakaian perempuan, biasanya digunakan kebaya warna polos dengan balutan kain kebat pada bagian bawah.
Pakaian ini juga akan disertakan selendang dan ikat pinggang beubeur untuk melengkapinya. Alas kaki yang digunakan juga biasanya senada dengan warna pakaiannya.
Di sisi lain, baju laki-lakinya akan menggunakan beskap atau jas tertutup dan celana panjang bahan.
Pilihan warna mojang dan jajaka juga biasanya serupa supaya membuatnya serasi saat tampil di hadapan umum.
Para pria juga umumnya menggunakan penutup kepala dan sepatu supaya mereka terlihat pantas tampil dalam acara formal.
9. Pakaian Pengantin
Ini adalah kebaya pengantin adat Sunda sudah sangat modern dan cukup banyak diminati oleh banyak orang.
Tampilan dari pakaian ini sangatlah elegan dan cantik dengan dihiasi aksesori yang tak kalah mewah.
Biarpun ini merupakan pakaian tradisional, namun unsur adatnya sudah mulai dihilangkan dalam pakaian ini.
Pakaian pengantin ini terinspirasi oleh busana putri kerajaan Sunda di masa lalu.
Pada bagian atasnya, mereka menggunakan kebaya berwarna putih cerah dan bawahannya pakai kain batik kebat Lereng Eneng Prada.
10. Aksesoris Pengantin Sunda
Selain dari kebaya adat Sunda, aksesoris juga menjadi hal penting lainnya.
Ada juga beberapa aksesori permata, gelang, cincin, dan kalung yang akan membuatnya tampak lebih mewah. Sementara itu pada bagian kepala, ada mahkota perhiasan yang bernama Siger Sunda.
Aksesori ini melambangkan kehormatan dan kebijaksanaan dari perempuan Sunda dan saat mengenakannya.
Diyakini, siapa saja akan terlihat sangat anggun.
Sementara itu, mempelai pria umumnya menggunakan jas buka Prangwedana dengan warna senada.
Mereka juga akan bawahan kain batik pun menggunakan warna dan corak yang sama dengan mempelai perempuan.
Ada juga beberapa aksesori penutup kepala dengan hiasan permata dan keris yang diselipkan di bagian pinggang belakang.
Itu dia Moms, ragam jenis pakaian adat Jawa Barat serta keunikannya. Semoga bisa menjadi informasi menarik, ya!
- https://www.yuksinau.id/pakaian-adat/jawa-barat/
- https://gpswisataindonesia.info/pakaian-adat-jawa-barat/
- https://www.gramedia.com/literasi/pakaian-adat-jawa-barat/
- https://www.everyculture.com/wc/Germany-to-Jamaica/Sundanese.html
- https://factsofindonesia.com/culture-of-sundanese
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.