Perhatikan Pakaian Bayi Saat Musim Hujan Tiba
Saat musim hujan tiba, beberapa tugas Moms juga bertambah. Meski menyenangkan karena cuaca lebih sejuk dan nyaman, tapi kondisi tersebut juga dikhawatirkan akan mengundang berbagai penyakit seperti pilek, batuk, influenza, radang paru-paru dan sebagainya.
Oleh karena itu, selain menyiapkan nutrisi terbaik untuk memperkuat imunitas Si Kecil, Moms juga harus memperhatikan pakaian bayi di musim hujan karena belum bisa berbicara jika mereka merasa kedinginan.
Carole Kramer-Arsenault, R.N., pendiri Boston Baby Nurse dan penulis The Baby Nurse Bible memberi rekomendasi yang praktis saat untuk memberi pakaian bayi saat musim hujan.
”Karena bayi kehilangan panas lebih cepat daripada orang dewasa, para ahli sepakat bahwa aturan praktis yang baik adalah mendandani anak Anda dalam satu lapisan lebih banyak daripada yang Anda kenakan dalam kondisi yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Masalah Kulit yang Sering Dialami Bayi di Musim Hujan
Pakaian Bayi di Musim Hujan
Selain itu, apa saja pakaian yang terbaik untuk bayi saat musim hujan? Intip di sini yuk!
1. Beri Lapisan Pakaian
Foto: livingandloving.co.za
Ini adalah cara paling dasar namun efektif untuk menjaga buah hati tetap hangat dan nyaman.
Pastikan Moms melapisi pakaian bayi saat musim hujan seperti menambahkan sweater atau outer lebih tebal.
Hal terbaik dari lapisan pakaian adalah Moms selalu dapat membuka beberapa lapisan jika cuaca mulai hangat atau saat Si Kecil terlihat kegerahan.
Dilansir dari American Academy of Pediatrics, dalam cuaca yang lebih dingin seperti di bawah 23 derajat, bayi akan membutuhkan beberapa lapis pakaian agar tetap hangat.
Biasanya pakaian terbaik untuk bayi di musim hujan adalah kaos dan popok, ditutupi oleh piyama atau baju ganti yang hangat, kemudian melapisinya dengan selimut.
2. Pilih Bahan Kain yang Tepat
Foto: marketwatch.com
Memilih bahan kain yang tepat akan membuet bayi tetap hangat. Pakaian termal adalah pilihan terbaik seperti wol atau poliester.
Pakaian berbahan katun tidak direkomendasikan karena tidak efektif melawan dingin, kecuali jika dilapisi baju luaran atau jaket.
“Anda akan tahu bayi Anda mulai kedinginan atau tidak dengan melihat jika matanya berkaca-kaca, ia menjadi cerewet, atau mulai menangis. Perhatikan juga jika ada tanda-tanda hipotermia seperti bibir biru, menggigil, atau penampilan pucat pada hidung atau telinga,” saran David Hill, MD, seorang dokter anak di Wilmington, North Carolina, dan penulis Dad to Dad: Parenting Like a Pro.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pewangi Pakaian Bayi untuk Baju Si Kecil
3. Pakaian Saat di Luar Ruangan
Foto: activeforlife.com
Jika Moms berencana untuk membawa Si Kecil jalan-jalan atau berbelanja, pastikan pakaian bayi saat itu tetap sesuia meski di luar ruangan.
Selain memberi tambahan pakaian, Moms juga bisa menambahkan perlindungan ekstra dengan jaket, sarung tangan, kaos kaki, atau topi.
Pilih topi yang terbuat dari bahan lembut namun memenuhi tujuannya yakni agar tetap nyaman.
Membawa selimut selama berpergian juga akan menjadi pilihan yang sangat baik, apalagi saat Moms memilih untuk berjalan-jalan menggunakan stroller.
4. Gunakan Pakaian dengan Ritsleting
Foto: babylonia.eu
Memilih pakaian dengan menggunakan ritsleting adalah tips lain untuk pakaian bayi di musim hujan, karena akan memudahkan Moms untuk menutup atau membukanya jika dibantingkan dengan kancing atau tali.
Bayangkan jika Moms harus segera mengganti popok Si Kecil saat mulai turun hujan dan suhu mulai dingin. Pakaian dengan ritsleting akan mempermudah pekerjaan Moms dan bayi tetap hangat dan nyaman.
Baca Juga: Kulit Bayi Sensitif? Simak 3 Tips Mencuci Pakaian Ini
Kehangatan dan kenyamanan buah hati adalah hal yang paling utama. Moms harus bersiap dengan pakaian bayi di musim hujan ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.