Pasien Kasus 25 COVID-19 di Indonesia Meninggal Dunia, Berikut Keterangannya

Setelah diumumkannya 8 kasus baru untuk pasien virus COVID-19 di Indonesia pada Selasa sore (10/3/2020) kemarin, satu pasien corona di Indonesia yang merupakan Kasus 25 meninggal dunia.

Mengutip situs Kementerian Kesehatan, pasien pada Kasus 25 merupakan perempuan usia 53 tahun, seorang Warga Negara Asing, dan merupakan imported case.

"Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien dengan identitas 25 meninggal dunia," kata Jubir Pemerintah untuk COVID-19 di Indonesia dr. Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020), mengutip Detik.com.

Baca Juga: Berita Baik, Obat Antivirus COVID-19 Mulai Masuk Uji Coba Tahap Tiga

Pasien Corona di Indonesia yang Meninggal Juga Mengidap Penyakit Lain

Foto: illawarramercury.com.au

Lebih lanjut, dr. Yurianto mengatakan pasien Kasus 25 masuk ke rumah sakit dalam keadaan yang sakit berat. Sebelumnya, ia juga mengidap beberapa penyakit lain, salah satunya diabetes.

"Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya, di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," ujarnya.

Kini, pasien Kasus 25 sedang dalam proses memulangkan jenazah ke negara asalnya.

"Sekarang sedang dalam proses untuk mengirimkan kembali jenazah ke negaranya dan selama perawatan didampingi oleh suaminya," tutur dr. Yurianto mengutip Kompas.com.

Baca Juga: Jangan Panik, Mayoritas Kasus Virus Corona COVID-19 Ringan dan Bisa Disembuhkan

Kemlu Ungkap Beberapa WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri Telah Pulih

Foto: myfox8.com

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan bahwa dari total 15 WNI di luar negeri yang positif COVID-19, sebanyak 7 di antaranya dinyatakan sembuh oleh otoritas kesehatan di negara tempat yang bersangkutan dirawat.

"Sebanyak 9 WNI yang terkonfirmasi positif berada di Jepang dengan rincian 6 orang dinyatakan sembuh dan 1 dalam kondisi stabil," jelas keterangan dari Kemlu pada Rabu (11/3) pukul 08.00 WIB, mengutip Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Pentingnya Imunisasi BCG, Mencegah Penyakit TBC yang Lebih Berbahaya dari Corona

Di Singapura, sebanyak 4 WNI yang dinyatakan positif COVID-19, dijelaskan dengan rincian 1 WNI telah dinyatakan sembuh, sedangkan 3 lainnya dalam kondisi yang stabil.

Sedangkan untuk di Taiwan dan Australia, masing-masing terdapat 1 WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19, dan dinyatakan kondisi keduanya stabil hingga saat ini.