Penyebab Payudara Kecil dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu!
Sebagai wanita, Moms pasti paham betul kalau ukuran payudara wanita berbeda-beda. Ada payudara yang besar, tetapi ada juga ukuran payudara kecil.
Jika ukuran payudara Moms kecil, mungkin muncul berbagai pertanyaan di benak Moms, "Apa penyebab payudara kecil?", "Kenapa ukuran payudara saya tidak sebesar wanita lainnya?", hingga "Bisakah memperbesar payudara kecil?"
Faktor genetik umumnya jadi salah satu penentu ukuran payudara wanita, apakah payudara kecil atau besar.
Lantas, bila Moms memiliki ukuran payudara kecil, apa penyebab utama dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Payudara Sehat dan Normal, Moms Wajib Tahu!
Memahami Proses Pertumbuhan Payudara
Sebelum mengulik lebih dalam seputar penyebab dan apakah ada cara mengatasi payudara kecil, tidak ada salahnya Moms mengetahui asal-usul pertumbuhan payudara.
Bila Moms mengira payudara baru terbentuk saat memasuki masa remaja, nyatanya tidak demikian.
Payudara ternyata sudah mulai terbentuk sejak janin masih berada di dalam kandungan.
Meski masih berada di dalam rahim, proses pembentukkan payudara ditandai dengan penebalan area dada atau disebut dengan garis susu.
Ketika bayi lahir, khususnya bayi perempuan, puting serta saluran susu sudah terbentuk.
Jaringan payudara juga mulai terbentuk diikuti dengan berkembangnya kelenjar susu.
Hingga sepanjang tumbuh kembang anak perempuan, perubahan payudara akan terus terjadi.
Memasuki masa pubertas, peningkatan hormon di dalam tubuh perempuan mulai mengaktifkan kelenjar susu sehingga merangsang payudara untuk terus tumbuh.
Tak hanya dari ukuran, mengutip dari Johns Hopkins Medicine, sistem saluran di dalam payudara pun turut berkembang dan semakin matang.
Namun, tingkat pertumbuhan payudara untuk masing-masing wanita tidak sama.
Itu sebabnya, ukuran payudara setiap wanita juga berbeda, ada payudara besar dan juga payudara kecil.
Apa Penyebab Payudara Kecil?
Perbedaan ukuran payudara setiap wanita berbeda-beda di seluruh negara, suku, usia, dan lainnya.
Ukuran payudara seseorang ditentukan oleh berbagai faktor termasuk genetika, ketidakseimbangan hormon, penurunan berat badan yang signifikan, dan kondisi medis tertentu.
Biasanya, seorang wanita merasa payudaranya kecil saat membandingkan dengan berat badannya.
Kadang, ada yang tubuhnya berisi alias tidak terlalu kurus, tetapi ukuran payudaranya kecil atau tidak sesuai dengan tubuhnya.
Ada juga yang sebaliknya, tubuhnya terbilang ramping tetapi ukuran payudaranya tampak lebih besar dari rata-rata ukuran tubuhnya.
Terlepas dari apa pun ukuran payudara wanita, semuanya tetap memiliki jaringan, puting, hingga areola.
Jadi, jika wanita memiliki ukuran payudara kecil, bukan berarti di dalamnya tidak terdapat jaringan maupun kelenjar susu selayaknya payudara pada umumnya.
Namun, memang ada kondisi bernama mikromastia atau hiperplasia payudara.
Kondisi ini terjadi ketika jaringan payudara tidak berkembang dengan normal.
Baca Juga: 10+ Makanan Pembesar Payudara dan Tips Olahraga, Catat!
1. Penyebab Payudara Kecil karena Hiperplasia
Payudara yang mengalami mikromastia atau hiperplasia juga tidak punya jaringan kelenjar yang memadai dan hanya terdiri dari jaringan lemak.
Beberapa penyebab payudara kecil karena mikromastia meliputi:
- Sindrom Ulnar-mammary
- Sindrom Polandia
- Sindrom Turner
- Hiperplasia adrenal kongenital
Lebih spesifiknya, wanita dengan hiperplasia payudara punya jaringan payudara yang tidak matang.
Kondisi ini tentu membuat payudara hampir tidak berkembang sama sekali.
Anak perempuan yang memiliki sindrom Polandia pun bisa mengalami hiperplasia payudara.
Ini ditandai dengan bagian kuncup payudara yang tidak ada, yakni area kecil di bawah puting tempat payudara tumbuh selama pubertas.
Sindrom Polandia dapat menyebabkan otot pektoralis dada kurang berkembang, bahkan otot lain di payudara dan dinding dada juga tidak berkembang dengan normal.
Namun, Moms tak perlu khawatir ya, karena kondisi ini sangat jarang terjadi.
Baca Juga: Mengenal Ratus Vagina, Perawatan Tradisional untuk Organ Intim Wanita
2. Penyebab Payudara Kecil Bukan karena Hiperplasia
Sementara penyebab payudara kecil yang tidak mengalami mikromastia sebenarnya tidak ada alasan khusus.
Hal ini mungkin saja ada pengaruh dari faktor genetik.
Biasanya, jika Moms memiliki payudara kecil, kemungkinan anak perempuan Moms juga memiliki ukuran yang serupa.
Sebaliknya, bila Moms memiliki ukuran payudara besar, hal ini pun dapat menurun pada si Kecil.
Kembali lagi ke ukuran payudara, sebenarnya tidak ada definisi normal atau pasti untuk payudara kecil dan besar.
Hal ini karena wanita bertubuh tinggi dan langsing mungkin saja memiliki ukuran payudara yang lebih besar ketimbang wanita bertubuh lebih mungil dan gemuk, begitu pula sebaliknya.
Jadi, ukuran payudara kecil dan besar sebenarnya tidak bisa ditentukan dari ukuran tubuh seorang wanita, Moms.
Selain itu perubahan hormon, seperti yang terjadi selama pubertas atau kehamilan, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan payudara.
Kemudian, penurunan berat badan yang signifikan, terutama saat masa remaja atau dewasa muda, juga dapat menyebabkan penurunan ukuran payudara karena lemak tubuh yang hilang.
Baca Juga: 15 Fakta Puting Payudara, dari Bentuk, Warna, hingga Ukuran
Perlukah ke Dokter Bila Ukuran Payudara Kecil?
Sebenarnya, Moms tak perlu ke dokter bila memiliki payudara kecil.
Akan tetapi, jika Moms merasa kurang percaya diri dengan ukuran payudara yang tidak besar ini, pergi ke dokter bedah plastik mungkin bisa menjadi pilihan.
Dokter mungkin menyarankan untuk melakukan operasi pembesaran payudara bila memang perkembangan payudara abnormal.
Namun sebelumnya, dokter tetap akan mempertimbangkan perlu tidaknya perawatan tertentu atau jenis perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Moms.
Selain itu, Moms perlu menemui dokter bila merasa ada perubahan pada payudara dan puting, misalnya puting susu terbalik maupun salah satu payudara memiliki bentuk yang berbeda.
Terlebih bila kondisi tersebut disertai rasa nyeri atau sakit pada payudara.
Ditakutkan ada masalah kesehatan yang terjadi pada payudara Moms.
Baca Juga: Dads, Coba Rangsang 17 Titik Sensitif Wanita Ini untuk Seks yang Lebih Gereget!
Cara Mengatasi Payudara Kecil
Nah, jika Moms tertarik memperbesar payudara kecil, salah satu cara mengatasi yang bisa dilakukan adalah operasi augmentasi.
Augmentasi dilakukan dengan memasukkan implan silikon ke dalam payudara, tepatnya di bawah jaringan payudara.
Sebelum melakukan operasi pembesaran payudara, Moms perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter bedah plastik.
Konsultasi berguna untuk membahas ukuran payudara yang Moms impikan dan dokter dapat menyampaikan saran terkait hal ini.
Selama konsultasi, dokter juga melakukan pengukuran, melihat perkiraan dilakukannya sayatan, waktu pemulihan, risiko, hingga kemungkinan komplikasi.
Moms tak perlu khawatir, sayatan sebagai tempat memasukkan implan silikon biasanya dilakukan dokter di area yang tidak mencolok.
Namun, untuk kasus tertentu, terutama yang berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, dokter mungkin menyarankan terapi hormon.
Estrogen dan progesteron, yang berperan dalam pertumbuhan payudara, bisa diberikan dalam bentuk pil, plester, atau gel.
Terapi ini biasanya dilakukan di bawah pengawasan medis ketat karena memiliki potensi efek samping.
Itulah informasi tentang penyebab payudara kecil dan cara mengatasinya yang bisa Moms ketahui. Semoga bermanfaat, ya Moms!
- https://www.harleymedical.co.uk/conditions/small-breasts
- https://www.thelondonclinic.co.uk/conditions/problems-with-breast-development
- https://www.epionebh.com/small-breast-treatment/
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/normal-breast-development-and-changes
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.