20 Agustus 2019

Pelatih Juventus Menderita Pneumonia, Bagaimana Cara Menanganinya?

Salah satu penyebabnya adalah karena merokok
Pelatih Juventus Menderita Pneumonia, Bagaimana Cara Menanganinya?

Foto: scroll.in

Kabar yang tidak menyenangkan datang dari salah satu klub sepak bola yang banyak difavoritkan, Juventus. Sang pelatih, Maurizio Sarri, didiagnosis menderita pneumonia atau radang paru-paru.

Dilansir dari Detik, mantan juru pelatih Chelsea dan Napoli tersebut jatuh sakit dan kini tengah menjalani perawatan terkait penyakit yang dideritanya, termasuk sesaat sebelum pertandingan pramusim melawan tim junior Juve di Villar Perosa.

Baca Juga: Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Merenggut Nyawa Sutopo Purwo

Berdasarkan informasi dari Sky Sports, Maurizio Sarri awalnya mengira bahwa ia hanya terkena flu biasa saja.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut, pelatih yang dikenal sebagai perokok berat ini pun didiagnosis menderita pneumonia.

Karena tengah menjalani perawatan, Sarri sudah tidak terlihat di bangku cadangan I Bianconeri dalam laga persahabatan kontra Triestina akhir pekan lalu.

Lalu bagaimana cara untuk menangani pneumonia?

Mengatasi Pneumonia

mengatasi pneumonia, mencegah pneumonia
Foto: mengatasi pneumonia, mencegah pneumonia (Orami Photo Stock)

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi yang menyerang paru-paru. Infeksi ini menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak.

Kondisi kesehatan ini seringkali juga disebut dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.

"Penyakit ini biasanya berkembang dari bakteri tetapi juga bisa muncul dari virus atau jamur,” ucap Alanna Kavanaugh, praktisi perawat di Departemen Pengobatan Paru-Paru dan Perawatan Kritis.

Baca Juga: Pneumonia Pada Bayi, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Sebagian besar cara menangani pneumonia adalah dengan antibiotik. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri adalah yang paling mudah diobati, sedangkan pneumonia karena virus dan jamur lebih sulit untuk diobati.

"Dr. Michael Niederman adalah ahli pneumonia di Weill Cornell Medicine,” jelas Alanna Kavanaugh. "Penelitiannya telah meningkatkan pedoman untuk mengobati pneumonia, termasuk jenis yang kebal antibiotik."

Biasanya banyak pasien pneumonia menerima perawatan antibiotik umum. Kasus-kasus yang lebih sulit menerima terapi dengan menggunakan dua antibiotik khusus yang harus dimakan dalam waktu bersamaan.

Selain itu menurut Alanna Kavanaugh, jika kita mengalami demam dan batuk secara terus-menerus, harus segera mencari bantuan medis.

Seorang dokter spesialis adalah bantuan yang tepat untuk membantu pasien menangani pneumonia. Oleh karena itu, siapa pun yang menderita penyakit paru-paru harus mengunjungi dokter paru.

Semakin lama pneumonia dibiarkan tidak diobati, semakin berbahaya jadinya, menyebabkan pemulihan yang berkepanjangan dan semakin sulit.

Baca Juga: Mari Mencegah Pneumonia Bayi Lewat Pemberian ASI Seperti Ini!

Mencegah Pneumonia

mengatasi pneumonia, mencegah pneumonia
Foto: mengatasi pneumonia, mencegah pneumonia (Orami Photo Stock)

Namun sebelum mengobati, ada baiknya kita lakukan pencegahan terhadap penyakit pneumonia. Selain udara bersih, air bersih, dan sanitasi dasar, cara terbaik untuk mencegah pneumonia adalah mendapatkan vaksinasi.

“Ada dua vaksin yang diberikan,” kata Alanna Kavanaugh. “Namun tergantung pada usia dan riwayat kesehatan pasien. Semua anak harus divaksinasi," jelasnya.

Cara lain untuk menangani pneumonia adalah dengan mencuci tangan yang bersih, menutupi mulut saat batu, dan berhenti merokok. Selain itu penting juga untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dengan tidur yang cukup, berolahraga, dan makan makanan bernutrisi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.