Mengenal Phytomenadione Injeksi, Dosis Penggunaan dan Manfaatnya
Pernahkah Moms diresepkan phytomenadione injeksi saat berada di rumah sakit atau klinik?
Phytonadione adalah bentuk vitamin K yang dibuat oleh manusia dan ia terjadi secara alami di dalam tubuh.
Senyawa ini penting fungsinya dalam mengobati dan mencegah faktor pembekuan darah tingkat rendah.
Ini diperlukan untuk membantu darah mengental dan menghentikan pendarahan secara normal.
Obat ini juga biasanya hanya tersedia dengan resep dokter.
Jadi, tidak bisa sembarangan saat membelinya, ya!
Selain itu, produk ini juga tersedia dalam bentuk sediaan seperti emulsi dan larutan.
Baca Juga: Suplemen Neurosanbe Injeksi: Manfaat, Dosis, dan Aturan Pakainya
Dosis Phytomenadione Injeksi
Foto: sportdoctorlondon.com
Phytomenadione injeksi adalah obat yang bisa digunakan untuk:
- Mengobati masalah perdarahan atau pembekuan darah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin K.
- Efek samping obat-obatan tertentu (misalnya warfarin).
- Kondisi medis lainnya (ikterus obstruktif atau kolitis ulserativa).
Dosis obat ini biasanya akan berbeda untuk tiap pasien.
Moms harus mengikuti perintah dokter atau petunjuk pada label.
Informasi dosis berikut hanya mencakup dosis yang umum.
Oleh karena iru, jika dosis yang diterima berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter yang memintanya.
Jumlah obat yang diminum juga akan tergantung pada kekuatan obatnya.
Selain itu, jumlah dosis yang diminum setiap hari, waktu yang diperbolehkan antara dosis, dan lama waktu minum obat tergantung pada masalah medis yang digunakan.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Suntikan
Untuk bentuk injeksi (larutan), berikut dosisnya:
Gangguan Pembekuan Darah yang Disebabkan Pengencer Darah
- Dewasa
Dosis awalnya 2,5 hingga 10 miligram (mg) disuntikkan di bawah kulit.
Lalu, dokter dapat meningkatkan dosis sesuai kebutuhan.
Dosisnya biasanya tidak lebih dari 25 sampai 50 mg per hari.
- Anak-anak
Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Gangguan Pembekuan Darah karena Kondisi Medis
- Dewasa
Dosis awalnya 2,5 hingga 25 miligram (mg) disuntikkan di bawah kulit.
Kemudian, dokter dapat meningkatkan dosis sesuai kebutuhan.
Dosisnya biasanya tidak lebih dari 50 mg per hari.
- Anak-anak
Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Jika ada sosis yang terlewat, segera hubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan petunjuk yang lebih jelas dan aman.
Seorang perawat atau profesional kesehatan terlatih lainnya yang akan memberikan obat ini.
Ia akan disuntikan di bawah kulit, tepatnya ke otot, atau ke pembuluh darah.
Moms atau perawat mungkin dilatih untuk menyiapkan dan menyuntikkan obat di rumah.
Jadi, pastikan memahami betul cara menggunakan obat.
Jika menggunakan obat ini di rumah, Moms akan ditunjukkan area tubuh di mana suntikan ini dapat diberikan.
Gunakan area tubuh yang berbeda setiap kali mencoba.
Moms juga perlu menandai area yang sudah pernah disuntik, demi mencegah masalah kulit dari suntikan.
Selain itu, periksa obat sebelum digunakan.
Ia harus jelas dan kuning dan jangan gunakan jika berubah warna atau memiliki partikel di dalamnya.
Moms pun harus menggunakan jarum suntik baru setiap kali menyuntikkan obat ini.
Dokter mungkin juga memberikan plasma atau produk darah lain selain vitamin K jika pendarahan dirasa cukup parah.
Baca Juga: Pendarahan Subkorionik saat Hamil: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan
Efek Samping Penggunaan Phytomenadione Injeksi
Foto: Orami Photo Stock
Phytomenadione injeksi tercatat memiliki banyak sekali manfaat.
Namun, obat ini tetap saja bisa menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan.
Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, jika memang terjadi, pasien mungkin memerlukan perhatian medis.
Periksakan ke dokter jika salah satu dari efek samping berikut terjadi:
- Warna kebiruan pada kuku, bibir, kulit, telapak tangan, atau dasar kuku.
- Penglihatan kabur.
- Kebingungan.
- Batuk.
- Kesulitan menelan.
- Pusing, pingsan, atau pusing ketika bangun tiba-tiba dari posisi berbaring atau duduk.
- Detak jantung atau denyut nadi yang cepat, berdebar, atau tidak teratur.
- Gatal-gatal, gatal, ruam kulit.
- Bengkak atau bengkak pada kelopak mata atau di sekitar mata, wajah, bibir, atau lidah.
- Kemerahan pada kulit.
- Sesak di dada.
- Kesulitan bernapas.
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.
- Kulit yang terasa hangat.
- Mata atau kulit menguning.
Beberapa efek samping dari phytomenadione injeksi biasanya tidak memerlukan perhatian medis.
Efek samping ini dapat hilang selama perawatan karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan obat.
Tenaga kesehatan mungkin dapat memberi tahu tentang cara mencegah atau mengurangi beberapa efek samping ini.
Baca Juga: 9+ Ciri Pendarahan setelah Caesar, Moms Wajib Waspada!
Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan saat menggunakan obat ini.
Risiko minum obat harus dipertimbangkan dengan baik.
Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Alergi
Beri tahu dokter jika pernah mengalami reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap obat ini atau obat lain.
Selain itu, beri tahu juga jika memiliki jenis alergi lain, seperti makanan, pewarna, pengawet, atau hewan.
2. Anak
Keamanan dan kemanjuran belum ditetapkan pada anak usia 6 bulan sampai 17 tahun.
3. Lansia
Tidak ada informasi yang tersedia tentang hubungan usia dengan efek injeksi phytonadione pada pasien lansia.
Baca Juga: Kenali Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan Penyakit Liver
4. Menyusui
Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk menentukan risiko bayi saat menggunakan obat ini selama menyusui.
5. Masalah Medis Lainnya
Adanya masalah medis lainnya dapat memengaruhi penggunaan obat ini.
Pastikan memberi tahu dokter jika memiliki masalah medis lain, terutama penyakit hati.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai phytomenadione injeksi.
Jika hendak menggunakannya, pastikan penggunaan obat ini dalam pengawasan dokter, ya!
- https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/phytonadione-injection-route/side-effects/drg-20421713?p=1
- https://www.everydayhealth.com/drugs/phytonadione-oral-injection
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4814/phytonadione-vitamin-k1-injection/details
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.