Mengenal Dexketoprofen, Salah Satu Obat Pereda Nyeri

Ketika mengalami nyeri akibat sakit gigi maupun nyeri haid, salah satu obat yang bisa diminum yakni dexketoprofen.

Namun, tunda minum obat ini sebelum Moms memahami fungsi serta dosis minum yang aman.

Sebab, tidak menutup kemungkinan ada risiko efek samping dari obat dexketoprofen.

Untuk tahu lebih lanjut, berikut informasi selengkapnya.

Apa Fungsi Dexketoprofen?

Foto: Hdmall.id

Dexketoprofen adalah obat yang punya fungsi untuk mengatasi keluhan nyeri jangka pendek.

Moms bisa menggunakan obat ini untuk membantu mengatasi nyeri otot, nyeri sendi, nyeri menstruasi, hingga sakit gigi.

Dexketoprofen termasuk ke dalam golongan obat non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) atau anti-inflamasi non-steroid.

Cara kerja dexketoprofen dalam menjalankan manfaatnya adalah dengan menghalangi efek bahan kimia alami bernama enzim cyclo-oxygenase (COX).

Baca Juga: Kenali Obat Codipront: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Enzim ini bertugas membantu membuat bahan kimia lain dalam tubuh yang disebut prostaglandin.

Beberapa prostaglandin diproduksi di area tubuh yang mengalami kerusakan, sehingga menimbulkan peradangan dan rasa nyeri.

Dengan menghalangi efek enzim COX, prostaglandin yang diproduksi tubuh bisa menurun, sehingga mengurangi rasa sakit penderitanya.

Penting untuk diketahui Moms, obat ini tidak direkomendasi untuk diminum anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Obat ini pun sebaiknya tidak dibeli sembarangan, melainkan harus melalui resep dokter.

Dosis dan Aturan Minum Dexketoprofen

Foto: Orami Photo Stock

Obat dexketoprofen tersedia dalam sediaan tablet minum (oral) dan suntikan (intravena atau infus).

Bedanya, jika nyeri yang muncul masih berada di level ringan sampai sedang, Moms bisa memilih obat dexketoprofen dalam sediaan tablet.

Sementara bila rasa nyeri sudah tergolong akut hingga berat, obat dexketoprofen bisa diberikan dalam bentuk cairan intravena melalui suntikan.

Hanya saja, pemberian obat melalui infus harus di bawah pengawasan dokter dan petugas kesehatan.

Untuk obat dexketoprofen dalam bentuk tablet minum, berikut dosis yang dianjurkan.

Dewasa

• Dosis minum obat adalah 12,5 mg dengan waktu minum setiap 4-6 jam sekali atau dosis 25 mg diminum setiap 8 jam sekali
• Dosis maksimal minum obat ini yakni 75 mg per hari

Lansia

• Dosis minum obat sebaiknya dimulai dari kisaran dosis yang paling rendah dengan total dosis minum tidak melebihi 50 mg per hari
• Dosis mungkin ditingkatkan lebih tinggi sesuai rekomendasi bila tubuh bisa menoleransinya dengan baik

Sementara untuk obat dexketoprofen dalam bentuk infus, dosis ditentukan dokter dan petugas medis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.

Sama seperti dexketoprofen dalam bentuk tablet, obat yang diberikan dalam bentuk injeksi juga punya dosis maksimal per hari.

Baca Juga: Naproxen (Obat Radang Sendi): Fungsi, Dosis, Penggunaan, dan Efek Samping

Moms, perhatikan bahwa obat sebaiknya diminum di waktu yang sama setiap harinya.

Bila Moms melewatkan dosis obat di waktu sebelumnya, segera minum saat Moms ingat.

Namun, bila Moms baru ingat saat mendekati waktu minum berikutnya, hindari menggandakan dosisnya, ya!

Cukup minum 1 dosis dan abaikan dosis yang terlewat tadi.

Ini karena menggandakan dosis dapat berisiko buruk untuk kesehatan.

Jika tidak diminum sesuai aturan, Moms berisiko mengalami overdosis karena terlalu banyak minum obat.

Pastikan juga Moms menyimpan obat di suhu kamar serta hindari dari sinar matahari langsung.

Efek Samping Dexketoprofen

Foto: Orami Photo Stock

Obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk, pusing, dan masalah dengan penglihatan.

Sebaiknya hindari minum obat ini saat Moms sedang berkendara atau melakukan kegiatan yang butuh konsentrasi dan penglihatan tajam.

Sementara efek samping lain dari dexketoprofen yang mungkin muncul yakni:

• Diare
• Sakit perut
• Mual
• Muntah
• Pusing
• Gugup
• Mulut kering
• Sakit kepala
• Ruam kulit
• Nafsu makan menurun
• Tubuh lemas
• Lebih banyak berkeringat

Segera periksakan diri ke dokter, terlebih jika Moms mengalami efek samping yang lebih parah seperti berikut:

• Ruam kulit
• Sesak napas
• Bengkak di wajah, mata, dan mulut
• Muntah darah
• Buang air besar (BAB) berdarah
• Nyeri dada
• Pembengkakan di pergelangan kaki, tangan, dan kaki
• Bibir, mulut, dan mata melepuh disertai demam

Beri tahu dokter jika salah satu dari efek samping di atas tidak kunjung hilang, semakin parah, atau Moms mengalami efek samping lainnya.

Peringatan sebelum Minum Obat

Foto: Orami Photo Stock

Menurut laman Medicines, dexketoprofen tidak sebaiknya diberikan pada kondisi berikut:

• Orang yang hipersensitif dengan obat golongan NSAID
• Sensitif dengan kandungan seperti asam asetilsalisilat maupun golongan obat NSAID lainnya
• Muncul reaksi fotoalergi atau fototoksis selama pemberian obat
• Pasien yang punya riwayat perdarahan gastrointestinal atau perforasi dan berhubungan dengan obat golongan NSAID
• Pasien dengan perdarahan saluran cerna atau riwayat perdarahan saluran cerna, ulserasi, atau perforasi
• Orang yang punya dispepsia kronis
• Pasien penyakit Crohn
• Pasien gagal jantung berat
• Pasien dengan dehidrasi berat karena muntah, diare, atau asupan cairan yang tidak mencukupi
• Sedang hamil trimester ketiga dan menyusui

Baca Juga: Obat Amitriptyline: Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping yang Perlu Diketahui

Moms, pastikan menyampaikan bila sedang mengalami kondisi tertentu maupun rutin minum suatu obat kepada dokter.

Jika kondisi yang Moms alami dan obat yang diminum berisiko menimbulkan interaksi dengan obat dexketoprofen, mungkin dokter dapat memberikan solusi pengobatan lainnya.