Memahami Scopma, Obat Pereda Nyeri Perut dengan Dua Jenis Berbeda
Kram perut juga biasa dirasakan ketika sedang haid dan hal itu disebut dismenore. Jika kondisi ini sangat mengganggu, dokter biasanya memberikan pereda nyeri dan salah satunya adalah Scopma.
Dikutip dari Cleveland Clinic, dismenore adalah istilah medis untuk periode menstruasi yang menyakitkan karena disebabkan oleh kontraksi rahim.
Dismenore primer mengacu pada nyeri berulang, sedangkan dismenore sekunder disebabkan oleh gangguan sistem reproduksi. Keduanya bisa diobati.
Simak informasi lengkap seputar obat Scopma berikut ini.
Baca Juga: Neuralgin (Obat Pereda Nyeri): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping
Kandungan dan Manfaat Scopma
Foto: ifars.co.id
Scopma adalah obat yang mengandung Hyoscine-N-butylbromide 10 mg.
Zat aktif ini adalah obat antispasmodik yang digunakan untuk meredakan kram di perut, usus atau kandung kemih.
Dikutip dari Practo, secara khusus Hyoscine-N-butylbromide mampu membantu meredakan kembung dan nyeri tipe kejang.
Rasa sakit ini dapat dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar dan penyakit divertikular.
Zat aktif ini bekerja dengan mengendurkan beberapa otot di sistem pencernaan dan saluran kemih.
Biasanya, Scopma tersedia dengan resep dokter. Akan tetapi, Moms juga bisa membelinya di apotek atau tanpa resep dokter.
Tidak hanya itu, obat yang dibanderol dengan harga Rp14.000 - Rp36.000 per strip dapat mengatasi mengobati gejala dismenore.
Gejalanya seperti sakit perut yang terkadang parah, nyeri di pinggul, punggung bawah, dan paha bagian dalam.
Selain yang punya kandungan Hyoscine-N-butylbromide, obat Scopma juga tersedia dengan tambahan kandungan paracetamol.
Scopma dengan kandungan Hyoscine-N-butylbromide dan paracetamol bisa Moms temukan pada obat Scopma Plus.
Baca Juga: Feminax (Obat Pereda Nyeri Haid): Ketahui Kandungan, Fungsi, serta Efek Sampingnya di sini
Dosis dan Cara Penggunaan Scopma
Foto: Orami Photo Stock
Penggunaan Scopma harus sesuai dengan petunjuk dokter dengan dosis yang ditentukan, yaitu:
- Dewasa: 1-2 kaplet 4 kali/hari
- Anak 6 - 12 tahun : 1 kaplet 3 kali/hari
Tablet Hyoscine-N-butylbromide dapat dikonsumsi saat perut kosong atau sebaliknya sesudah makan.
Dokter mungkin memberitahu tentang jeda waktu, jika ada antasida yang diresepkan bersama dengan obat ini.
Minum obat ini pada waktu yang sama untuk durasi yang disarankan untuk memaksimalkan efeknya.
Hyoscine-N-butylbromide dalam Scopma dapat berinteraksi dengan obat lain.
Jadi, beri tahu dokter jika Moms sedang mengkonsumsi obat lain, ya!
Bagi Moms yang sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui, sampaikan juga kondisi ini kepada dokter.
Dokter akan mempertimbangkan apakah Scopma boleh dikonsumsi dengan kondisi Moms tersebut.
Baca Juga: Nyeri Saat Menstruasi? Konsumsi 5 Makanan yang Bisa Menenangkan Perut Ini!
Efek Samping Scopma
Foto: Orami Photo Stock
Seiring dengan efeknya yang bermanfaat, sebagian besar obat dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Meskipun, bisa dipastikan tidak semua orang mengalaminya.
Moms akan menemukan daftar lengkap efek samping di brosur informasi produk Scopma yang disertakan dengan obat Moms tersebut.
Efek yang tidak diinginkan sering membaik saat tubuh sudah menyesuaikan diri dengan obat baru.
Obat ini juga menunjukkan efek samping yang umum seperti sembelit, mulut kering, kulit kering, ruam, diare dan sakit kepala.
Sebagian besar efek samping tidak memerlukan intervensi medis dan mereda seiring waktu.
Namun, jika salah satu dari efek samping ini bertahan atau memburuk, konsultasikan dengan dokter dan hindari minum obat ini jika alergi Moms tetap berlanjut.
Scopma juga dapat menyebabkan pusing atau kantuk pada beberapa orang.
Hindari mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin jika merasa pusing atau mengantuk setelah minum obat ini.
Tidak hanya itu, hindari juga konsumsi alkohol saat minum obat dengan kandungan Hyoscine-N-butylbromide karena dapat meningkatkan risiko pusing.
Baca Juga: Mengenal Erphaflam, Obat Nyeri Ampuh untuk Berbagai Keperluan
Kontraindikasi Scopma
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa obat tidak cocok untuk pasien dengan kondisi tertentu.
Untuk alasan ini, sebelum Moms atau anggota keluarga lainnya mulai menggunakan pereda nyeri yang mengandung Hyoscine-N-butylbromide, penting bagi dokter atau apoteker untuk mengetahui kondisi berikut:
- Memiliki masalah prostat
- Memiliki masalah sistem pencernaan, seperti penyakit refluks, diare, kolitis ulseratif, penyumbatan di usus atau sembelit parah
- Memiliki tekanan darah tinggi atau baru saja mengalami serangan jantung
- Menderita glaukoma
- Memiliki detak jantung yang cepat
- Down syndrom
- Berusia kurang dari 12 tahun atau di atas 65 tahun.
- Mengalami kerusakan saraf
- Mengalami kelemahan otot
- Mengonsumsi obat lain
- Alergi terhadap suatu obat
Penggunaan Scopma dengan Hyoscine-N-butylbromide tidak dianjurkan pada kehamilan karena dapat menyebabkan gangguan kantung cairan janin.
Obat ini juga dapat menyebabkan keguguran.
Dokter mungkin meresepkan obat ini hanya jika manfaatnya bagi ibu lebih besar daripada resikonya bagi bayi.
Sementara bagi ibu menyusui, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita kecuali benar-benar diperlukan.
Obat ini berisiko menyebabkan depresi pernapasan pada bayi.
Dokter mungkin menyarankan untuk menghentikan menyusui atau obat-obatan.
Diskusikan semua manfaat dan resikonya sebelum meminum obat ini.
Baca Juga: Mycoral (Obat Anti Jamur): Manfaat, Dosis, Kontraindikasi, dan Efek Samping
Itulah beberapa penjelasan tentang Scopma.
Perhatikan dengan baik sebelum membeli, apakah Moms memilih obat Scopma atau Scopma Plus.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perbedaan Scopma dan Scopma Plus ada di kandungan paracetamol.
- https://www.practo.com/medicine-info/hyoscine-butylbromide-1112-api#side-effects
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4148-dysmenorrhea
- https://patient.info/medicine/hyoscine-butylbromide-tablets-buscopan#nav-4
- https://ifars.co.id/user/brand_detail/115
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.