Obat Penurun Kolesterol Simvastatin, Ketahui Fungsi, Dosis, serta Efek Sampingnya di sini
Simvastatin adalah obat penurun kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Obat ini termasuk dalam golongan statin yang berguna untuk menghambat kerja enzim yang menghasilkan kolesterol. Maka dari itu, tingkat kolesterol dapat diturunkan.
Perlu diketahui juga jika simvastatin hanya boleh digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang usianya di atas 10 tahun.
Penggunaan obat ini juga harus sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Baca Juga: Tremenza, Obat untuk Atasi Gejala Flu, Ketahui Manfaat, Dosis, serta Efek Sampingnya di sini
Fungsi Simvastatin
Foto: hexpharmjaya.com
Mengutip dari Rxlist, obat ini ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi bersamaan dengan diet yang tepat.
Penurunan kolesterol LDL dan trigliserida terjadi secara signifikan disertai dengan peningkatan kolesterol HDL pada darah.
Obat ini mampu mengurangi jumlah kolesterol yang dihasilkan oleh hati.
Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi dapat diturunkan, seperti penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.
Mengutip studi di International Journal of Clinical and Laboratory Medicine, Simvastatin dapat mengurangi kolesterol total sebanyak 28%, disertai kolesterol LDL sebesar 36% dan apo B sebesar 31%.
Secara bersamaan, terjadi juga peningkatan kolesterol HDL sebesar 15%. Peningkatan ini dapat bertahan selama 24 minggu selama dilakukan pengobatan.
Sebelum itu, dokter mungkin melakukan tes fungsi hati saat menggunakan statin untuk memantau enzim hati dan fungsi hati lainnya.
Dengan begitu, kecocokan dan keampuhan dari fungsi obat ini bisa dipastikan.
Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang sehat disertai perubahan gaya hidup agar obat ini dapat bekerja dengan efektif.
Selain itu, lakukan juga rutinitas sehat, seperti berolahraga, menurunkan berat badan, serta berhenti merokok.
Baca Juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Wanita dan Pria? Simak Penjelasan Berikut Ini!
Dosis Simvastatin
Dosis dari obat untuk turunkan kolesterol ini yang direkomendasikan adalah:
- Dosis awal sebesar 10 mg per hari untuk dosis tunggal di malam hari.
- Dosisnya diatur untuk interval lebih dari 4 minggu dengan dosis maksimal 40 mg per hari yang dikonsumsi di malam hari.
Untuk kolesterol tinggi:
- Dewasa: dosis awal 10 - 20 mg 1x per hari di malam hari dengan dosis pemeliharaan 5 - 40 mg 1x per hari.
Untuk menurunkan risiko penyakit arteri koroner:
- Dewasa: sebesar 5 - 40 mg 1x per hari di malam hari dan dosisnya disesuaikan dengan kadar kolesterolnya.
Homozygous familial hypercholesterolemia:
- Dewasa: sebesar 40 mg 1x per hari di malam hari.
- Anak-anak usia 10-17 tahun: Dosis awal 10 1x per hari di malam hari dengan dosis maksimal 40 mg per hari.
Heterozygous Familial Hypercholesterolemia:
- Anak-anak usia 10 - 17 tahun: Dosis awal 10 mg 1x per hari di malam hari tidak lebih dari 40 mg per hari. Penyesuaian dosis dilakukan dalam interval 4 minggu atau lebih.
Dosis dari konsumsi obat ini harus dibatasi untuk seseorang yang telah menggunakan simvastatin dengan dosis 80 mg selama 12 bulan atau lebih.
Hentikan sementara konsumsi obat ini sebelum operasi besar elektif. Konsumsi obat ini sesuai petunjuk dari dokter atau label pada resep.
Jangan konsumsi obat ini melebihi dosis yang ditentukan atau lebih lama. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping serius.
Efek Samping Simvastatin
Foto: hexpharmjaya.com
Mengutip dari Drugs, segera dapatkan bantuan medis darurat jika timbul beberapa tanda terkait reaksi alergi terhadap obat ini.
Beberapa gejalanya, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Lalu, beberapa efek samping simvastatin yang umum terjadi adalah:
- Sakit kepala
- Sembelit
- Mual
- Sakit perut
- Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan
Dalam kasus yang jarang terjadi, Simvastatin dapat menyebabkan kondisi yang mengakibatkan kerusakan jaringan otot rangka, yang menyebabkan gagal ginjal.
Hubungi dokter segera jika mengalami beberapa hal berikut:
- Nyeri otot
- Tubuh yang terasa lemah
- Demam
- Kelelahan yang tidak biasa
- Urine berwarna gelap
Pastikan juga untuk menghubungi dokter jika mengalami beberapa efek samping ini:
- Tanda-tanda masalah ginjal: sedikit atau tidak alami buang air kecil, buang air kecil yang sulit atau terasa sakit, pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah atau sesak napas.
- Alami kelemahan pada otot di pinggul, bahu, leher, dan punggung.
- Kesulitan mengangkat lengan atau berdiri.
- Mengalami masalah hati: mual, sakit perut bagian atas, gatal, rasa lelah, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap, tinja berwarna seperti tanah liat, penyakit kuning.
Baca Juga: 9 Obat Kolesterol Anjuran Dokter, Catat!
Kontraindikasi Simvastatin
Ada beberapa kondisi yang perlu menghindari konsumsi dari obat ini (kontraindikasi), yaitu:
- Hipersensitif.
- Menderita penyakit hati akut.
- Seseorang keturunan Tiongkok sebaiknya tidak menggunakan simvastatin 80 mg per hari.
- Pasien baru tidak boleh mengonsumsi Simvastatin 80 mg, harus lebih rendah.
- Penggunaan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4.
- Ibu hamil dan menyusui.
Interaksi Obat Simvastatin
Sangat penting untuk memberitahu dokter terkait semua obat yang dikonsumsi agar masalah interaksi dapat dihindari.
Beberapa obat berikut ini dapat berinteraksi dengan simvastatin.
- Delavirdin
- Fenofibrat
- Flukonazol
- Antikoagulan
- Bosentan
- Efavirenz
- Firampisin
- Kolkisin
- Amlodipine
- Ezetimibe
Perhatian Sebelum Konsumsi Simvastatin
Dalam kasus yang jarang terjadi, obat ini dapat menyebabkan kondisi yang mengakibatkan kerusakan jaringan otot rangka. Gangguan ini dapat berpotensi menyebabkan gagal ginjal.
Hubungi dokter segera jika mengalami berbagai gejala dari gagal ginjal.
Jangan pernah mengonsumsi Simvastatin dalam jumlah yang lebih besar, atau lebih lama dari yang direkomendasikan oleh dokter.
Ikuti petunjuk penggunaan dari dokter dengan benar dan tepat.
Itulah Moms informasi mengenai obat penurun kolesterol Simvastatin. Pastikan apa pun obat yang Moms konsumsi selalu dalam persetujuan ahli medis, ya!
- https://www.drugs.com/simvastatin.html#dosage
- https://www.rxlist.com/consumer_simvastatin_zocor/drugs-condition.htm
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6105/simvastatin-oral/details
- https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/17843286.1994.11718367
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.