30 Mei 2022

Pembesaran Prostat Jinak: Gejala, Penyebab serta Pengobatan Medis dan Herbal

Waspada jika aliran urine terasa lemah ketika buang air kecil, Dads!

Benign prostatic hyperplasia, atau disebut juga pembesaran prostat jinak, adalah gangguan yang terjadi akibat pembesaran kelenjar prostat. Hal ini merupakan kondisi umum seiring bertambahnya usia pria.

Gangguan ini juga dapat menyebabkan masalah kandung kemih, saluran kemih, atau ginjal. Maka dari itu, ketahui selengkapnya tentang penyakit ini di sini!

Mengenal Kondisi Pembesaran Prostat Jinak

Mengenal Kondisi Pembesaran Prostat Jinak
Foto: Mengenal Kondisi Pembesaran Prostat Jinak

Foto: Orami Photo Stock

Pembesaran prostat jinak adalah masalah yang terjadi saat prostat dan jaringan di sekitarnya membesar. Prostat melewati dua periode pertumbuhan utama seiring bertambahnya usia pria.

Pertama saat memasuki masa pubertas dan saat memasuki usia 25 tahun.

Sejalan dengan pertambahan usia, prostat terus membesar. Nah, saat gangguan ini terjadi saat ukurannya menimbulkan masalah.

Saat kelenjar membesar, uretra dapat menjadi tertekan. Hal ini menyebabkan dinding kandung kemih menjadi lebih tebal.

Seiring waktu, kandung kemih dapat melemah dan kehilangan kemampuan untuk mengosongkan urine dan tetap berada di kandung kemih.

Gejala Pembesaran Prostat Jinak

Masalah-masalah ini menyebabkan banyak gejala saluran kemih bagian bawah (lower urinary tract symptoms).

Saat kelenjar prostat yang membesar, seseorang dapat merasakan gejala berupa

  • Kencing yang tidak nyaman, seperti ada yang menghalangi aliran urine keluar dari kandung kemih.
  • Aliran urine yang lemah atau butuh untuk mengejan saat buang air kecil.
  • Tidak dapat buang air kecil sama sekali (retensi) atau mengalami gagal ginjal

Jika Dads merakan gejala di atas, pastikan untuk mendapatkan penanganan medis segera.

Baca Juga: Mengenal Prostakur, Obat untuk Menjaga Kesehatan Prostat Pria

Penyebab Pembesaran Prostat Jinak yang Perlu Diketahui

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Tabung ini dapat mengangkut urin dari kandung kemih keluar dari penis (uretra) melewati pusat prostat.

Ketika prostat berkembang terlalu besar, bagian tersebut mulai menyumbat aliran urin.

Pada banyak pria, pertumbuhan berkelanjutan ini membuat prostat cukup besar untuk menyebabkan masalah saat kencing atau secara signifikan menghalangi aliran urine.

Untuk penyebabnya sendiri tidak diketahui secara pasti sesuatu yang menyebabkan prostat membesar.

Namun, hal ini mungkin karena adanya:

  • Perubahan keseimbangan hormon seks seiring bertambahnya usia pria. Pembesaran prostat jinak terjadi saat terjadi perubahan hormon yang memicu pertumbuhan sel prostat.
  • Adanya peran dihidrotestosteron (DHT). Hormon pada pria ini mendukung perkembangan prostat dan kadarnya lebih tinggi pada saat seseorang bertambah usia.

Baca Juga: Ketahui Dosis dan Efek Samping Finasteride, Obat Pembesaran Prostat Pria

Cara Pengobatan Pembesaran Prostat Jinak

Cara Pengobatan Pembesaran Prostat Jinak
Foto: Cara Pengobatan Pembesaran Prostat Jinak (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui penyebabnya, penting juga untuk tahu cara mengobati masalah pada prostat ini.

Seseorang dengan gejala ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan selain melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kondisinya tidak bertambah buruk.

Selain itu, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia jika masalah yang terjadi semakin parah.

Nah, beberapa tindakan pengobatan yang bisa dilakukan adalah:

1. Konsumsi Obat-obatan

Obat-obatan yang biasa diberikan oleh dokter adalah Finasteride dan Dutasteride.

Obat ini berfungsi untuk menurunkan produksi hormon dihydrotestosterone (DHT) yang memengaruhi pertumbuhan kelenjar prostat.

Cara ini disebut-sebut paling bermanfaat bagi pria yang memiliki prostat lebih besar.

Selain itu, dokter mungkin juga memberikan obat yang berguna untuk mengendurkan otot di prostat untuk mengurangi ketegangan pada uretra.

Beberapa contoh obatnya, yaitu terazosin, doxazosin, tamsulosin, hingga silodosin.

Kedua jenis obat tersebut terkadang dikombinasikan untuk membantu dalam mengobati masalah yang ada dan meningkatkan aliran urin.

Kombinasi obat yang biasa diberikan adalah dutasteride dan tamsulosin.

2. Pembedahan

Pengobatan dari pembesaran prostat jinak ini bisa dilakukan dengan cara pembedahan. Hal ini untuk mengangkat jaringan prostat yang menghalangi aliran urin, seperti:

  • Reseksi prostat transurethral (TURP)
  • Sayatan transurethral dari prostat (TUIP)
  • Elektrovaporisasi transurethral
  • Laser GreenLight

3. Perawatan Minimal Invasif

Perawatan baru untuk BPH telah dikembangkan yang lebih sedikit invasif dan kurang merusak jaringan sehat daripada operasi. Nah, beberapa metode yang bisa dilakukan adalah:

  • Pengencangan uretra prostat
  • Terapi uap air

Baca Juga: Kanker Prostat VS Infertilitas Pria

Pengobatan Alami untuk Kondisi Pembesaran Prostat Jinak

Pengobatan Alami untuk Kondisi Pembesaran Prostat Jinak
Foto: Pengobatan Alami untuk Kondisi Pembesaran Prostat Jinak

Foto: Orami Photo Stock

Selain secara medis, ada juga beberapa pengobatan alami dari pembesaran prostat jinak yang perlu diketahui, yaitu:

1. Saw Palmetto

Saw palmetto adalah obat herbal yang berasal dari buah sejenis pohon palem.

Ini telah digunakan dalam pengobatan alternatif selama berabad-abad untuk meredakan masalah terkait buang air kecil, termasuk yang disebabkan oleh pembesaran prostat.

Mengutip dari National Center for Complementary and Integrative Health, beberapa penelitian dengan skala kecil menunjukkan jika saw palmetto mungkin efektif untuk menghilangkan gejala dari gangguan prostat ini.

2. Beta-sitosterol

Obat herbal ini adalah campuran dari berbagai tanaman yang mengandung zat mirip kolesterol yang disebut sitosterol atau fitosterol.

Disebutkan jika kandungan beta-sitosterol pada obat ini dapat meredakan gejala pembesaran prostat yang mengganggu pengeluaran urin, termasuk kekuatan aliran urin.

3. Pygeum

Pygeum berasal dari kulit pohon plum Afrika dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah buang air kecil sejak dahulu kala.

Mengutip studi di The Canadian Journal of Urology, pygeum terbukti dapat membantu pengosongan kandung kemih dan aliran urin. Meski begitu, studi yang dilakukan tidak konsisten.

Nah, itulah pembahasan tentang pembesaran prostat jinak, berbagai penyebabnya serta pengobatannya.

Jika Dads merasa mengalami masalah pada prostat ini, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

  • https://www.nccih.nih.gov/health/saw-palmetto
  • https://www.canjurol.com/html/free-articles/JUV22I5S1F_08_DrLowe.pdf
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/benign-prostatic-hyperplasia/symptoms-causes/syc-20370087#:~:text=Benign%20prostatic%20hyperplasia%20(BPH)%20%E2%80%94,urinary%20tract%20or%20kidney%20problems
  • https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/b/benign-prostatic-hyperplasia-(bph)
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9100-benign-prostatic-enlargement-bph
  • https://www.healthline.com/health/enlarged-prostate/natural-remedies#saw-palmetto

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.