Anak Jarang Mendapat Sinar Matahari, Apakah Berpengaruh Pada Pertumbuhan Giginya?
Setiap perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi perhatian orang tua, termasuk ketika anak memasuki fase pertumbuhan gigi.
Tumbuh gigi atau biasa disebut tumgi pada anak memang menjadi fase yang menantang bagi orangtua.
Pasalnya, setiap anak mempunyai pertumbuhan gigi yang berbeda-beda, belum lagi gejala tumgi anak juga berkaitan dengan kesehatan tubuhnya.
Tak jarang gusi anak menjadi membengkak menjelang tumgi, anak juga bisa menjadi rewel dan enggan untuk makan, hal ini wajar terjadi, ya, Moms.
Hal yang terpenting dimiliki orang tua adalah pemahaman yang tepat tentang fase tumbuh gigi anak.
Baca Juga: Anak Menelan Pasta Gigi Saat Sikat Gigi, Berbahayakah?
Saat ini, banyak sekali informasi yang bisa didapatkan orang tua seputar kesehatan gigi anak, jangan sampai Moms dan Dads mendapatkan informasi yang salah atau tidak valid sumbernya.
Salah satu informasi yang mungkin sering dibaca adalah apakah benar seorang anak yang jarang mendapatkan vitamin D dari sinar matahari akan berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan giginya?
Sebelum melihat lebih jauh tentang hal tersebut, kita perlu memahami pentingnya vitamin D untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Vitamin D bermanfaat untuk kesehatan tulang anak, mengontrol jumlah kalsium dalam darah, memperkuat fungsi imun tubuh anak, serta melawan infeksi penyakit pada anak.
Melihat fakta tersebut, maka wajar kalau anak harus mendapat asupan vitamin D yang cukup, baik dari makanan yang dikonsumsi atau sinar matahari. Lalu, apakah benar vitamin D juga memengaruhi pertumbuhan gigi anak?
Hal ini dijawab langsung oleh seorang dokter gigi spesialis anak bernama drg. Rizka Aulia Zaim, lewat bincang-bincang melalui Kulwap Orami Community, Kamis (21/2) lalu. Mari simak ulasannya!
Baca Juga: Kapan Waktu Tepat untuk Mengganti Sikat Gigi Anak?
Pengaruh Sinar Matahari Pada Pertumbuhan Gigi Anak
Menurut drg. Rizka, faktanya ada banyak sekali faktor yang memengaruhi pertumbuhan gigi anak.
Tercukupinya kalsium dan vitamin D juga menjadi salah satu faktor pertumbuhan gigi. Sebelumnya, drg. Rizka menjelaskan keterkaitan antara kalsium dan vitamin D.
“Penting untuk diketahui, kalsium dan vitamin D harus bersamaan karena kalsium tanpa vitamin D hanya percuma karena mengendap dalam tubuh dan dibuang lewat urine. Untuk bisa tersebar ke tubuh yang membutuhkan kalsium, vitamin D dibutuhkan sebagai transportasinya. Jadi keduanya tidak bisa dipisahkan,” ujar dokter di Brawijaya Women & Children, Bandung ini.
Namun, hal itu belum menjadi bukti cukup kalau jarang mendapatkan sinar matahari membuat pertumbuhan gigi anak menjadi lambat.
“Asupan vitamin D nyatanya bukan hanya dari sinar matahari saja. Memang faktor tersebut menjadi yang terbesar, tapi terdapat sumber lainnya juga. Untuk itu, sebaiknya Moms konsultasikan pada dokter spesialis anak. Karena kalau dibutuhkan, dokter akan meresepkan suplemen, namun kalau dirasa tidak perlu, tidak akan diberikan,” lanjut drg. Rizka.
Jadi, vitamin D dan kalsium penting untuk pertumbuhan gigi anak. Namun, asupan tersebut tidak hanya didapatkan dari sinar matahari saja, melainkan banyak faktor juga.
Terpenting adalah selalu penuhi asupan nutrisi anak dengan seimbang, tidak berlebihan atau kekurangan. Moms juga bisa memberikan finger food sebagai stimulan yang tepat untuk pertumbuhan gigi anak.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah membawa anak untuk memeriksakan giginya sejak tumbuh gigi pertama kali. Hal ini untuk mencegah keterlambatan dan terjadinya infeksi penyakit pada gigi anak.
(DG/INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.