Simak Arti "Skinimalism", yang Bakal Jadi Tren Kecantikan Kala Pandemi
Apa Moms sudah pernah dengan skinimalism? Konon konsep ini diprediksi akan jadi tren kecantikan pada tahun ini. Prediksi itu dikeluarkan oleh platform dan media sosial Pinterest.
Mengutip situsnya, Pinterest menemukan penelusuran tentang kulit bercahaya (glowing) secara alami yang meningkat hingga empat kali lipat dari tahun ke tahun.
"It’s the end of the caked-on makeup look. Pinners will embrace slow beauty and let their natural skin texture shine through. This new “effortlessly chic” routine is simple and sustainable."
(Ini adalah akhir dari tampilan riasan berlapis. Pinners (sebutan pengguna Pinterest) akan menyukai kecantikan yang pelan dan membiarkan tekstur kulit alami mereka bersinar. Rutinitas baru "tanpa perlu repot" ini sederhana dan berkelanjutan)," terang situs tersebut.
Selain itu, pencarian soal makeup natural untuk sehari-hari juga mengalami peningkatan hingga 180 persen pada tahun lalu.
Jika Moms baru saja mengetahui istilah ini, yuk cari tahu seperti apa penjelasan mengenai skinimalism berikut ini.
Baca Juga: 3 Perawatan Kulit untuk Wanita Berusia 30-an
Pengertian dari "Skinimalism"
Foto: Orami Photo Stock
Skinimalism sendiri merupakan gagasan untuk memamerkan tampilan natural dan kecantikan alami. Konsep ini menggabungkan makeup dan skincare itu sendiri.
Pinterest mendefinisikan 'skinimalism' sebagai praktik minimalis dari rutinitas kecantikan dan makeup dengan membiarkan tekstur kulit alami yang bersinar dengan sendirinya.
Secara tidak langsung, konsep ini akan menghemat waktu, uang, dan hal-hal lain yang tidak perlu.
Konsep ini juga disebut lebih ramah lingkungan dengan lebih sedikit produk yang digunakan, lebih sedikit kemasan produk yang dibuang, sehingga menghasilkan lebih sedikit limbah.
Inti dari skinimalism sendiri adalah 'membuang' keinginan untuk menutupi segala kekurangan yang ada pada wajah. Konsep ini mendorong untuk tampil tanpa 'filter' dan memamerkan diri yang sesungguhnya.
Baca Juga: Pewangi pada Skincare, Berbahayakah?
Cara Mempraktikkan "Skinimalism"
Foto: Orami Photo Stock
Skinimalism bukan berarti Moms membuang produk makeup di rumah. Ketimbang membuang semuanya, skinimalism adalah tentang fokus pada produk yang memang bermanfaat untuk kulit.
Ahli dermatologi menyarankan untuk memulai pembersihan, dan cukup fokus pada tiga produk dasar.
Tiga produk itu adalah:
- Pembersih: yang berfungsi untuk membersihkan kulit dari kotoran dan keringat
- Pelembap: untuk memastikan perlindungan yang sehat
- Tabir surya: untuk melindungi kulit dari risiko paparan sinar UV berlebih.
Moms juga bisa menambahkan serum antioksidan pada kulit. Serum ini digunakan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Baca Juga: 4 Kriteria Pelembap untuk Kulit Kering Bayi
Tren yang Dipengaruhi Pandemi COVID-19
Foto: Orami Photo Stock
Ternyata, pandemi COVID-19 juga berperan dalam munculnya konsep "skinimalism".
McKinsey & Company melaporkan bahwa penjualan riasan atau makeup menurun secara signifikan pada tahun 2020.
Produk bibir saja telah mengalami penurunan 15% dalam penjualan sejak pandemi dimulai, sementara penjualan produk mata dan wajah juga menurun.
Selain itu, konsep kecantikan minimalis ini sudah banyak terlihat di fashion show Spring/Summer 2021 lalu.
Dalam fashion show Versace misalnya, seluruh modelnya tampil dengan complexion dewy dan makeup minimalis. Dari tren skinimalism itu, diprediksi akan hadir produk berbasis skin tint.
Formula skin tint kurang lebih seperti BB cream atau tint foundation yang teksturnya ringan di wajah.
Apa pun formulanya, makeup artist juga meramalkan bahwa skin tint akan menjadi populer seiring tren skinimalism. Terlebih di masa pandemi yang belum diketahui kapan usainya, dan lebih banyak orang yang berada di rumah.
Itu dia Moms, penjelasan mengenai skinimalism. Apakah Moms berencana untuk mengikuti tren kecantikan ini juga?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.