10 Jenis Pengobatan Alternatif yang Aman dan Efektif
Terdapat banyak jenis pengobatan alternatif yang dapat membantu menyembuhkan berbagai keluhan kesehatan.
Tentu saja, pengobatan alternatif ini hanya bertujuan sebagai pendukung tindakan medis.
Meski namanya alternatif, metode pengobatan ini telah diakui dalam dunia kedokteran dan medis, lho.
Lantas, apa saja pengobatan alternatif yang aman?
Yuk, kenali beragam jenisnya dan risiko yang mungkin ditimbulkan. Cek di bawah ini, ya, Moms!
Baca Juga: Bisa Kulit Glowing, Inilah Manfaat Daun Kelor untuk Wajah
Ragam Jenis Pengobatan Alternatif
Terdapat berbagai pengobatan alternatif yang telah terbukti manfaatnya secara ilmiah.
Contohnya, yaitu akupuntur, akupresur, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah jenis-jenis pengobatan tradisional (alternatif) yang cukup aman dilakukan:
1. Chiropractic
Pengobatan tradisional ini berfokus pada struktur tubuh, terutama tulang belakang dan sekitarnya.
Seorang profesional terlatih yang disebut chiropractor menggunakan teknik yang berbeda untuk memperbaiki letak tulang belakang.
Dengan demikian, postur tubuh akan kembali ke sedia kala.
Tujuan dari pengobatan chiropractic adalah untuk mengurangi rasa sakit, mengembalikan fungsi tubuh, dan mempercepat pemulihan.
Terapi ini juga diketahui dapat membantu mengatasi sejumlah penyakit, seperti sakit kepala, sakit leher, dan masalah sendi.
2. Akupuntur
Melansir John Hopkins Medicine, pengobatan akupuntur telah lama diterapkan di Amerika Serikat.
Pengobatan ini pun telah dilakukan oleh sekitar 38% orang dewasa dan 12% anak-anak di Negeri Paman Sam.
Akupunktur adalah teknik pengobatan tradisional asal Cina yang menggunakan jarum untuk merangsang titik-titik tertentu di tubuh.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa akupunktur cukup efektif dalam mengobati:
- Sakit leher dan punggung
- Mual
- Kecemasan dan depresi
- Insomnia dan infertilitas
Ahli akupuntur yang melakukan terapi ini akan menusukkan jarum tipis yang steril ke dalam kulit.
Tujuannya adalah untuk membantu penyembuhan tubuh secara alami.
Baca Juga: 10 Latihan Kekuatan Tangan untuk Membentuk Otot Lengan
3. Aromaterapi
Aromaterapi adalah cara tradisional dengan menggunakan minyak esensial untuk merasakan khasiat terapeutik.
Aromaterapi telah digunakan selama berabad-abad dan dipercaya sebagai pengobatan alternatif yang manjur.
Ketika dihirup, molekul aroma dalam minyak esensial bergerak dari saraf penciuman ke otak.
Hal ini bisa memberikan efek menenangkan, sehingga memberikan pengaruh positif pada amigdala alias pusat emosional di otak.
Minyak lavender adalah salah satu aromaterapi yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan tidur.
4. Akupresur
Terapi akupresur menggunakan jari, telapak tangan atau perangkat khusus untuk memberikan tekanan pada titik tubuh.
Pengobatan alternatif dengan akupresur terkadang juga melibatkan peregangan dan pijatan tertentu.
Selama sesi akupresur, Moms diharuskan berbaring.
Terapis akan melakukan penekanan atau pemijatan di beberapa titik pada tubuh.
Satu sesi biasanya berlangsung sekitar satu jam, dan mungkin memerlukan beberapa sesi untuk hasil yang lebih optimal.
Akupresur diyakini dapat membantu mengatasi nyeri punggung bawah, nyeri pasca operasi, dan sakit kepala.
5. Ayurveda
Ayurveda adalah salah satu pengobatan medis tertua di dunia.
Terapi ini telah dimulai di India sejak lebih dari 3.000 tahun yang lalu dan masih banyak digunakan hingga sekarang.
Pengobatan Ayurveda mengandalkan bahan-bahan herbal untuk mengobati sejumlah penyakit.
Sayangnya, sejumlah produk Ayurveda juga bisa menyebabkan efek samping yang merugikan.
Melansir WebMd, para peneliti telah menemukan mineral atau logam beracun, seperti timbal, di beberapa produk yang digunakan dalam Ayurverda.
Oleh karena itu, Moms yang hendak melakukan terapi ini sebaiknya hanya mengunjungi klinik profesional.
Selain itu, tidak ada salahnya juga jika Moms mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.
Hal ini semata-mata demi keamanan dan kenyamanan Moms sendiri.
Baca Juga: Astaxanthin, Suplemen Herbal Antioksidan untuk Mencegah Kanker
6. Reiki
Reiki adalah teknik penyembuhan energi yang meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, dan kecemasan.
Pengobatan alternatif Reiki menggunakan tangan untuk mengirim energi ke seluruh tubuh.
Terapis akan mengalirkan energi ke tubuh pasien guna mendukung penyembuhan.
Mikao Usui adalah salah satu tokoh yang mempopulerkan Reiki pada awal 1900-an.
Saati ini, Reiki digunakan di seluruh dunia, termasuk di rumah sakit, untuk melengkapi bentuk perawatan kesehatan lainnya.
7. Naturopati
Naturopati telah lama dikenal di Amerika Serikat dan Jerman, tepatnya sejak tahun 1800-an.
Naturopati adalah teknik yang menggunakan pengobatan alami untuk membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.
Naturopati mencakup banyak hal, termasuk herbal, pijat, akupunktur, olahraga, dan konseling nutrisi.
Pengobatan alternatif ini juga bisa dilakukan bersamaan pengobatan medis lainnya untuk mengatasi jenis penyakit tertentu.
Baca Juga: Tanaman Sirih Gading: Fakta, Manfaat, dan Cara Merawatnya
8. Balneotherapy
Balneoterapi adalah serangkaian metode atau praktik yang berdasarkan bukti ilmiah menggunakan air mineral obat.
Terapi ini telah diakui medis cukup aman dan minim risiko.
Umumnya, balneoterapi memanfaatkan lumpur, gas alam, serta mata air alami yang biasa ditemukan di spa atau salon tradisional.
International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa pengobatan alternatif balneoterapi dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Berendam air panas dan air dingin dengan berbagai bahan alami adalah salah satu yang menjadi favorit banyak orang.
9. Tai Chi
Tai Chi adalah tradisi Tiongkok kuno yang masih dipraktikkan sebagai bentuk pengobatan alternatif.
Terapi ini melibatkan serangkaian gerakan yang dilakukan secara lambat, fokus, dan disertai dengan pernapasan dalam.
Tai Chi umumnya aman dilakukan. Namun, ibu hamil atau orang yang bermasalah dengan sendi perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
Sebab, pada beberapa orang, Tai Chi bisa menyebabkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
10. Reflexology
Pijat refleksi atau reflexology umumnya dapat membantu mengurangi stres.
Tekanan yang dipusatkan pada kaki diyakini bisa membantu penyembuhan ke area tubuh yang sakit dengan optimal.
Banyak orang menggunakannya untuk melengkapi perawatan untuk mengatasi kondisi, seperti:
- Kecemasan
- Asma
- Pengobatan kanker
- Masalah kardiovaskular
- Diabetes
- Sakit kepala
Tak hanya itu, wanita dengan PMS dan gangguan pada hidung seperti sinusitis juga bisa terbantu dengan pijat refleksi.
Baca Juga: 8 Cara Pijat Payudara untuk ASI agar Susu Mengalir Lancar dan Meredakan Nyeri saat Menyusui
Dari beragam pengobatan alternatif di atas, manakah yang akan Moms atau Dads coba terlebih dahulu?
Pastikan untuk melakukannya di klinik yang bersertifikat, ya!
Agar lebih aman, Moms atau Dads juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pengobatan alternatif di atas.
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/types-of-complementary-and-alternative-medicine
- https://www.nhs.uk/conditions/complementary-and-alternative-medicine/#:~:text=Complementary%20and%20alternative%20medicine%20(CAM,aromatherapy%2C%20meditation%20and%20colonic%20irrigation.
- https://www.webmd.com/balance/guide/what-is-alternative-medicine
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6032246/#:~:text=Balneotherapy%20is%20the%20set%20of,facilities%20of%20thermal%20spa%20centres.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.