5 Penyakit Mematikan Selama Hamil, Wajib Moms Waspadai!
Hal yang paling paling mengkhawatirkan adalah mereka yang memiliki penyakit ringan tetapi menjadi mematikan ketika mereka menginfeksi wanita hamil dan bayi mereka yang belum lahir.
Tapi tetaplah tenang ya Moms, ambil napas dalam-dalam dan yakin akan terhindar jika Moms mengambil tindakan dan pencegahan yang tepat.
Meskipun tentu saja tidak ada alasan untuk panik setiap hal kecil selama kehamilan, apalagi jika kehamilan ini adalah yang pertama.
Penyakit Mematikan Selama Hamil
Ada beberapa penyakit selama kehamilan yang benar-benar berbahaya hingga menyebabkan kematian pada ibu hamil.
Baca Juga: Mengenal Virus Zika Dalam Kehamilan, Ini Gejala dan Cara Penularannya
1. Virus Zika
Foto: axiawh.com
Dikutip dari the New England Journal of Medicine, virus ini menyebabkan demam ringan, ruam, mata merah jambu dan nyeri sendi pada satu dari lima orang yang terinfeksi.
Penyakit mematikan selama hamil ini tak hanya mengancam ibu hamil, tapi juga bayi mereka yang belum lahir.
Meskipun tidak ada bukti konklusif bahwa penyakit mematikan selama hamil ini menyebabkan mikrosefali, cacat bawaan yang menyebabkan bayi dilahirkan dengan kepala kecil dan kerusakan otak, tetapi pada kenyataannya bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkena virus zika mengalami mikrosefali.
Para ilmuwan di Brasil, tempat hampir 4.000 bayi dilahirkan dengan mikrosefali sejak wabah Zika dimulai setahun yang lalu, telah menemukan bahwa virus itu dapat berpindah dari ibu yang terinfeksi ke bayi melalui plasenta.
2. Cytomegalovirus
Foto: tabletsmanual.com
Kebanyakan orang yang terserang virus pernapasan biasa ini bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang sakit flu.
Tetapi jika Moms terinfeksi selama kehamilan, itu bisa menjadi ancaman bagi bayi Moms yang belum lahir.
Hal ini dikarenakan cytomegalovirus atau CMV menyebabkan kondisi yang fatal bagi bayi, seperti mikrosefali, tuli, kebutaan hingga ketidakmampuan belajar.
Menurut Florencia Segura, seorang dokter anak dari Einstein Pediatrics, CMV adalah infeksi virus bawaan yang paling umum.
Setiap tahun, 20.000 hingga 40.000 bayi dilahirkan dengan CMV bawaan. Cara ini lebih umum dan sama berbahayanya dengan virus Zika.
CMV menyebar melalui air liur, lendir, dan cairan tubuh lainnya.
Gejala dapat termasuk demam, sakit tenggorokan, kelenjar bengkak, dan kelelahan, dan kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang mematikan bagi ibu dan bayi.
3. Toksoplasma
Foto: surrogacybypons.com
Tidak dapat dipungkiri kotoran kucing sering membawa Toxoplasmosa gondii, parasit yang sangat berbahaya bagi janin yang sedang berkembang.
Cara lain untuk tertular penyakit toksoplasmosis adalah melalui sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci yang telah bersentuhan dengan kotoran melalui tanah dan berkebun.
Dikutip dari the Handbook of Clinical Neurology, tak hanya menyebabkan keguguran, toksoplasma juga menyebabkan kejang, kebutaan, cacat intelektual, dan kematian.
4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Foto: davinadiaries.com
Penyakit menular seksual sangat berbahaya bagi janin jika Moms terinfeksi selama kehamilan.
Menurut Dr. Nikola Djordjevic dari MedAlertHelp.com, Chlamydia dapat menyebabkan hal-hal seperti persalinan prematur dari ketuban pecah dini (KPD), serta berat lahir rendah.
Ia juga menegaskan bahwa, Sifilis dan Hepatitis C keduanya dapat memiliki efek yang sama, termasuk kemungkinan lahir mati.
Efek lain dari penyakit mematikan selama hamil ini pada bayi bisa mencakup pneumonia, infeksi darah, kerusakan otak, dan penyakit hati kronis.
5. Rubella (Campak Jerman)
Foto: parenting.firstcry.com
Berkat vaksin MMR, rubella bukan salah satu penyakit selama kehamilan yang kita ketahui berbahaya.
Meskipun tidak umum, alangkah lebih baiknya Moms melakukan vaksin MMR, sebelum kehamilan, atau sangat dini.
Hal ini dikarenakan paparan janin terhadap virus rubella bisa menyebabkan komplikasi seumur hidup seperti cacat jantung, kerusakan hati dan ketulian.
Itulah berbagai penyakit mematikan selama kehamilan yang harus Moms hindari. Jagalah selalu kesehatan Moms, ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.