04 April 2019

Sarwendah Berencana Melahirkan di Singapura, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Trimester Tiga saat Bepergian dengan Pesawat

Moms harus selalu konsultasi dengan dokter sebelum melakukan penerbangan ya

Istri dari presenter Ruben Onsu, Sarwendah Tan telah siap melahirkan anak keduanya. Usia kandungan mantan personel Cherrybelle ini telah memasuki tujuh bulan.

Sarwendah tidak berencana untuk melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki itu di Indonesia, melainkan di Singapura.

Keputusan Sarwendah itu kemudian memunculkan tanya apakah aman bepergian menggunakan pesawat terbang saat memasuki usia tua kehamilan.

Pada dasarnya, tiap-tiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan berbeda terkait ibu hamil yang ingin terbang. Namun, beberapa pihak menyatakan bahwa sangat aman untuk terbang selama lebih dari trimester ketiga.

Meski begitu, ada beberapa hal penting yang harus Moms perhatikan sebelum bepergian menggunakan pesawat ketika hamil. Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!

1. Cek Izin dari Maskapai

baby belly 1533541 1920
Foto: baby belly 1533541 1920

Bepergian menggunakan pesawat bagi ibu hamil adalah sebuah hal yang cukup berisiko, terlebih jika memasuki masa jelang kelahiran.

Banyak maskapai yang kemudian melarang perempuan hamil, terutama pada bulan-bulan tertentu untuk melakukan penerbangan.

Untuk itu, Moms sebaiknya memeriksa dan memperbarui informasi terbaru dari maskapai untuk menanyakan tentang aturan penerbangan bagi ibu hamil.

Moms tentu tidak mau kan jika harus membatalkan penerbangan gara-gara tidak diizinkan terbang oleh maskapai yang bersangkutan.


Baca Juga: Sarwendah Berencana Melahirkan di Singapura, Ini 5 Artis yang Juga Melahirkan di Luar Negeri

2. Perhatikan Lama Penerbangan

pregnant 2720433
Foto: pregnant 2720433

Sebelum memutuskan untuk pergi menggunakan pesawat, ada baiknya Moms menaruh perhatian pada lamanya waktu penerbangan. Durasi duduk yang lama akibat waktu terbang yang panjang dapat membuat penggumpalan darah atau deep vein thrombosis (DVT).

Biasanya, pembekuan darah ini dimulai pada kaki akibat meningkatnya hormon estrogen pada ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan tidak mengambil penerbangan dengan durasi lebih dari 4 jam.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Moms juga dapat meregangkan dan melenturkan kaki setiap 30 menit, memakai stoking khusus hamil untuk membantu menjaga aliran darah di kaki.

3. Perhatikan Usia Kehamilan

hands 2568594 1920
Foto: hands 2568594 1920

Pada dasarnya, ada alasan tersendiri mengapa sebaiknya ibu hamil tidak terbang di atas usia kehamilan 32 minggu. Dikutip dari Babycenter.com, trimester kedua yakni pada minggu 14 hingga 27 merupakan waktu paling tepat bagi ibu hamil untuk bepergian menggunakan pesawat.

Hal itu dikarenakan seorang ibu hamil diyakini telah dapat beradaptasi dengan kondisi kehamilannya. Selain itu, risiko keguguran dan lahir prematur tergolong minim.

4. Pahami Kondisi Kehamilan

pregnant 830685 1920
Foto: pregnant 830685 1920

Meskipun ibu hamil pada dasarnya tergolong aman untuk terbang, ada beberapa kondisi yang memang mengharuskan Moms untuk menunda perjalanan menggunakan pesawat.

Beberapa kondisi yang membuat Moms sebaiknya menunda terbang adalah hamil kembar, memiliki riwayat diabetes atau tekanan darah tinggi, memiliki kelainan plasenta atau pendarahan vagina, kemungkinan bersalin secara prematur, dan memiliki riwayat pembekuan darah.

Oleh karena itu, Moms sebaiknya bertanya kepada bidan atau dokter kandungan tentang kondisi kehamilan. Selain itu, Moms juga bisa meminta bantuan dari dokter kandungan Moms untuk bisa menemui dokter ketika sedang berlibur.

Penting juga bagi Moms sekalian untuk membawa daftar lengkap kontak darurat dan jika Moms berada pada trimester kedua atau ketiga, bawa juga salinan grafik prenatal milik Moms.

Baca Juga: Kerennya 6 Fashion Kompak Sarwendah dan Thalia Onsu

5. Kenyamanan saat Penerbangan Berlangsung

pregnant 1088240 1920
Foto: pregnant 1088240 1920

Selama penerbangan, penting juga membuat diri Moms senyaman mungkin. Moms bisa meminta duduk di bagian tengah pesawat atau di dekat sayap sehingga Moms hanya bisa merasakan gerakan halus pesawat.

Kemudian, jika memungkinkan Moms bisa memesan tempat duduk yang memiliki area kaki luas sehingga bisa digunakan untuk meluruskan kaki, melakukan peregangan, dan mudah berjalan-jalan atau menuju kamar mandi.

Itu merupakan lima hal yang mesti perhatikan Moms sebelum terbang dalam kondisi hamil. Semoga bisa membantu ya Moms!

(TPW/AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.