29 Juni 2020

5 Penyebab Anak Buta Warna

Mengapa anak bisa buta warna dan apakah bisa diobati? Cek faktanya di bawah ini, Moms

Apakah Moms pernah melihat Si Kecil kesulitan membedakan dua warna berbeda? Apakah Si Kecil terlihat kesusahan untuk membedakan warna cokelat dan merah serta biru dan hijau?

Jika Moms melihat tanda-tanda tersebut, bisa jadi Si Kecil mengalami buta warna. Sebelum merujuk ke dokter mata anak, Moms dapat membaca beberapa informasi di artikel ini perihal penyebab anak buta warna.

Penyebab Anak Buta Warna

Buta warna pada anak merupakan kurangnya kemampuan penglihatan untuk menangkap spektrum warna tertentu. Perlu Moms ketahui bahwa mata memiliki sel-sel saraf khusus yang mengandung pigmen yang kemudian memberikan respon terhadap warna dan cahaya. Bila sel pigmen tersebut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi, ini bisa menjadi penyebab anak buta warna.

Penelitian dari Colour Blind Awareness mengumpulkan beberapa anak usia 5 tahun dengan mata normal untuk mengidentifikasi kemampuan melihat dan membedakan warna dasar. Dalam beberapa detik, semua anak tersebut berhasil membedakannya. Berbeda dengan anak yang buta warna.

Lantas, apa saja yang jadi penyebab buta warna?

1. Faktor Genetik

Penyebab Anak Buta Warna 1.jpg
Foto: Penyebab Anak Buta Warna 1.jpg

Foto: freepik.com

Penyebab anak buta warna bisa disebabkan oleh warisan keturunan. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa buta warna yang disebabkan oleh faktor genetik biasanya lebih tinggi terjadi pada anak laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

Baca Juga: Kenali Gejala Buta Warna Pada Anak

2. Kondisi Kesehatan

Penyebab Anak Buta Warna 2.jpg
Foto: Penyebab Anak Buta Warna 2.jpg

Foto: pixabay.com

Penyebab anak buta warna selanjutnya terjadi karena kondisi kesehatan atau penyakit yang terjangkit pada anak. Beberapa penyakit tersebut antara lain diabetes, alzheimer, parkinson, leukemia, glaucoma, dan macular degeneration.

Kondisi kesehatan ini memengaruhi penglihatan anak menjadi sangat sensitif terhadap warna terang. Walaupun demikian, jika anak mendapatkan diagnosa awal dan diberi pengobatan atau perawatan, penglihatannya akan kembali normal.

3. Pengobatan

Penyebab Anak Buta Warna 3.jpg
Foto: Penyebab Anak Buta Warna 3.jpg

Foto: freepik.com

Penyebab anak buta warna juga bisa terjadi karena pengobatan atau konsumsi obat. Beberapa obat-obatan bila dikonsumsi dalam waktu panjang atau dengan dosis tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, masalah jantung, gangguan saraf, dan juga memicu efek buruk pada penglihatan anak.

Jika Si Kecil buta warna karena alasan ini, Moms perlu mencari informasi yang lengkap atau lakukan konsultasi pada dokter terkait perihal efeknya terhadap penglihatan.

Baca Juga: Membantu Visual, Ini Cara Kerja Kacamata Buta Warna

4. Terpapar Bahan Kimia

Penyebab Anak Buta Warna 4.jpg
Foto: Penyebab Anak Buta Warna 4.jpg

Foto: freepik.com

Beberapa produk dengan bahan kimia dapat memengaruhi kemampuan penglihatan pada anak. Apalagi jika anak terpapar bahan kimia keras seperti karbon disulfida (dengan rumus kimia CS2) dan pupuk yang mengandung bahan kimia kuat. Kedua kandungan ini dapat menurunkan penglihatan normal Si Kecil.

Untuk meminimalisir paparan bahan kimia tersebut, Moms perlu memeriksa kandungan dari produk yang digunakan anak di rumah, bahkan untuk kebutuhan keluarga lainnya.

5. Usia

Penyebab Anak Buta Warna 5.jpeg
Foto: Penyebab Anak Buta Warna 5.jpeg

Foto: pexels.com

Penyebab anak buta warna yang terakhir juga dikarenakan pertambahan usia pada Si Kecil. Seiring dengan bertambahnya usia, kondisi kesehatan mata anak akan semakin terlihat atau bahkan menjadi lebih buruk setelah kesulitannya dalam membedakan warna-warna dasar.

Baca Juga: Apakah Buta Warna Bisa Diobati?

Itulah 5 penyebab anak buta warna yang perlu Moms ketahui. Semoga artikel ini dapat menjadi informasi awal untuk pertimbangan Moms berikutnya. Apabila anak menunjukkan tanda-tanda buta warna, segera konsultasikan ke dokter mata, ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.