29 April 2024

Puting Payudara Gatal: Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Puting payudara gatal tak melulu akibat kondisi sepele!

Banyak faktor yang dapat membuat puting payudara gatal, terlebih lagi karena area ini sangat sensitif, Moms.

Kondisinya bisa tidak berbahaya hingga menjadi tanda dari penyakit tertentu.

Penanganannya tentu harus disesuaikan dengan penyebab puting payudara gatal.

Umumnya puting payudara gatal memang tidak berbahaya.

Rasa pada puting payudara gatal bisa terjadi karena peradangan atau stimulasi saraf di kulit.

"Penyebabnya bisa karena kulit terlalu kering, reaksi alergi, terjadi iritasi pada produk tertentu atau akibat dari masalah kesehatan,” ungkap Dr. Joshua Zeichner, dokter kulit dari Zeichner Dermatology.

Baca Juga: Payudara Sakit Saat Hamil Berapa Minggu? Simak Jawabannya Berikut Ini!

Penyebab Puting Payudara Gatal

Puting Payudara Gatal
Foto: Puting Payudara Gatal (Orami Photo Stocks)

Ada beberapa penyebab puting payudara gatal, di antaranya:

1. Tidak Rajin Mengganti Bra

Moms mungkin punya bra favorit yang sering sekali dipakai.

Saking seringnya, Moms jadi jarang mencucinya karena ingin memakainya terus menerus.

Nah, ini dia yang menjadi penyebab puting payudara gatal.

“Pakaian kotor, termasuk pakaian dalam memiliki bakteri yang bisa mengiritasi kulit,” ujar Gary Goldenberg, M.D., asisten profesor klinis di Icahn School of Medicine, Mount Sinai, New York, dilansir dari Self.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Bra Menyusui dan Tips Memilihnya

2. Kulit Terbakar Matahari

Alergi Sinar Matahari
Foto: Alergi Sinar Matahari (Everydayhealth.com)

Puting payudara gatal juga bisa disebabkan karena kulit yang terbakar sinar matahari.

“Ketika payudara sangat panas, kulit akan jadi iritasi, kemerahan, dan gatal,” jelas Sherry A. Ross, M.D., ahli kesehatan wanita dan penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health. Period.

Kondisi ini terjadi saat keringat terperangkap di kulit, kemudian menyumbat pori-pori, sehingga jadi mudah terasa gatal.

3. Tidak Cocok dengan Sabun

Ini dia penyebab puting payudara gatal yang sering kali tidak disadari.

Dilansir dari American Academy of Dermatology (AAD), dermatitis kontak adalah reaksi alergi yang bisa terjadi saat kulit terkena sesuatu yang tidak cocok.

Nah, gatal adalah tanda yang paling umum.

Biasanya penyebab dermatitis kontak adalah sabun dan deterjen yang mengandung pewangi buatan.

Sebaiknya, Moms hindari sabun atau detergen dengan pewangi yang kuat, terutama bila Moms memiliki kulit sensitif.

4. Salah Memilih Bra

Ukuran Bra
Foto: Ukuran Bra (Today.com)

Seperti pakaian lainnya, bra dibuat dengan berbagai macam bahan dan beberapa di antaranya bisa mengiritasi payudara.

“Bahan sintetis adalah masalah terbesar,” ujar Dr. Goldenberg. Contoh bahan sintetis adalah polyester dan latex.

Oleh sebab itu, carilah bahan bra terbaik yang lembut agar kesehatan payudara tetap terjaga.

Baca Juga: Payudara Kendur: Ragam Penyebab dan 12+ Cara Mencegahnya

5. Mengalami Eksim

AAD menjelaskan, eksim adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan iritasi.

Meski eksim biasanya terdapat di lutut atau siku, masalah kulit ini juga bisa mengenai area payudara.

Kalau Moms mengalami puting payudara gatal tapi tidak tahu alasannya, bisa jadi penyebabnya adalah eksim.

6. Infeksi Jamur

Komplikasi Implan Payudara
Foto: Komplikasi Implan Payudara (Shutterstock.com)

Infeksi jamur biasanya terjadi di vagina atau selangkangan, tapi juga bisa terjadi di payudara, tepatnya di bagian bawah payudara.

Hal ini disebabkan bagian bawah payudara lembap dan gampang berkeringat.

Sehingga jamur mudah berkembang dan membuat payudara serta putingnya gatal.

7. Kulit Kering

Kalau Moms punya kulit yang kering, bisa juga mengalami payudara yang gatal, termasuk di area puting.

Oleh sebab itu, Moms juga harus mengoleskan lotion ke payudara untuk mengurangi kekeringan pada kulit.

Baca Juga: 5 Fakta Puting Payudara, dari Ukuran Sampai Kesehatannya

8. Gangguan Tiroid

Tiroid
Foto: Tiroid (Orami Photo Stocks)

Tiroid merupakan suatu kelenjar yang terlibat dalam pengaturan beberapa organ tubuh, termasuk kulit.

"Ketika kadar hormon tiroid rendah, kulit bisa menjadi kering yang menyebabkan gatal," kata Dr. Zeichner.

Rasa gatal yang muncul pada puting payudara mungkin disebabkan oleh hal ini.

Namun, puting payudara yang gatal bukan satu-satunya gejala dari masalah tiroid.

Gejala lain yang menandakan adanya gangguan tiroid, yakni perubahan nafsu makan, nyeri otot, dan kelelahan.

Jika Moms merasa mengalami masalah tiroid berdasarkan gejala, segera konsultasikan dengan dokter yang dapat merujuk Moms ke ahli endokrin bila diperlukan.


9. Menderita Psoriasis

Seperti eksim, psoriasis adalah kondisi kulit lainnya yang dapat menyebabkan puting payudara menjadi gatal.

Psoriasis ini disebabkan oleh gangguan autoimun.

Psoriasis memiliki ciri khas berupa plak merah bersisik pada kulit dan kondisi ini paling sering muncul di bagian luar siku dan lutut.

"Tapi ruam bisa muncul di mana saja, termasuk payudara dan puting," kata dr. Kari Martin, MD, profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Missouri yang dikutip dari Women's Health.

Baca Juga: Kanker Payudara pada Pria dan Wanita, Kenali Gejalanya!

10. Digigit Serangga

Kulit Gatal Akibat Serangga
Foto: Kulit Gatal Akibat Serangga (Orami Photo Stocks)

"Gigitan serangga mungkin bukan hal pertama yang dipikirkan ketika mengalami gatal yang mengganggu di payudara, tetapi ini sangat mungkin," kata dr. Stephanie Gore, MD, seorang ob-gyn di CareMount Medical.

Moms bisa mengidentifikasi puting payudara gatal karena gigitan serangga.

Hal ini jika terdapat benjolan tunggal yang menonjol dan kemerahan di sekitar payudara.

11. Pengaruh Terapi Radiasi Kanker Payudara

Terapi radiasi untuk kanker payudara dapat menyebabkan jenis dermatitis atau radang tertentu.

Sehingga berisiko menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman pada payudara, termasuk puting.

Dr. Martin mengatakan gatal dapat dimulai tepat setelah bagian kulit terpapar radiasi, atau bahkan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun kemudian.

Itu terjadi karena kerusakan dan jaringan parut dari sinar radiasi yang melewati kulit ke jaringan yang lebih dalam.

Biasanya muncul sebagai pembuluh darah yang pecah dan memengaruhi kekencangan kulit.

"Akhirnya terasa menyakitkan, gatal, atau tidak memiliki gejala terkait sama sekali,” jelasnya.

12. Mengalami Kehamilan atau Menyusui

Imun Tubuh selama Kehamilan
Foto: Imun Tubuh selama Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Penyebab payudara terasa gatal lainnya, ialah jika Moms sedang mengalami kehamilan atau dalam masa menyusui bayi.

Perubahan fisiologis normal yang terjadi selama kehamilan, seperti pembesaran payudara sebagai persiapan untuk menyusui bisa menyebabkan payudara gatal.

Saat kulit meregang untuk mengakomodasi payudara yang tumbuh, hal ini sering kali menyebabkan kulit menjadi kering, teriritasi, dan timbul rasa gatal.

Sementara itu, aktivitas menyusui yang intensif, misalnya selama periode bayi baru lahir juga dapat menyebabkan kulit kering yang memicu rasa gatal.

13. Stres atau Tekanan Emosional

Penyebab puting payudara gatal yang terakhir bisa karena stres dan tekanan emosional, lho Moms.

Kesehatan fisik nyatanya dipengaruhi oleh kesehatan mental, juga Moms.

Stres atau tekanan emosional dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan kondisi kulit.

Pada akhirnya bisa menyebabkan gatal pada puting payudara. Gatal ini tidak hanya terjadi di puting payudara, tapi bisa juga di area kulit lainnya.

Jika gatal terjadi karena stres atau kondisi emosional yang tidak stabil, maka usahakan untuk mengelola stres dengan baik.

Baca Juga: Telinga Tersumbat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Puting Payudara Gatal

Kesehatan Payudara Wanita
Foto: Kesehatan Payudara Wanita (Orami Photo Stocks)

Nah, untuk memastikannya, sebaiknya Moms tahu cara mengatasi puting payudara yang gatal dengan melihat dari penyebabnya, yaitu:

1. Gunakan Krim

Udara yang kering atau terlalu dingin dapat menyebabkan rasa gatal, termasuk pada area payudara dan puting.

Cara mengatasinya, Moms mandi selama 10 menit dengan air suam-suam kuku, lalu lembapkan kulit dengan menggunakan krim atau salep.

Hindari memakai air panas untuk mandi karena dapat menyapu minyak esensial dan membuat kulit semakin kering.

Baca Juga: 10 Fakta Puting Payudara, dari Ukuran hingga Kesehatannya

2. Pelembap dengan Ceramide

Dilansir dari Mayo Clinic, ketika muncul ruam berkerak di area puting dan muncul bercak kemerahan, maka bisa dikatakan Moms mengalami eksim.

Cara mengatasinya bisa dengan menggunakan pelembap tebal dengan kandungan ceramide.

Moms juga bisa menggunakan krim steroid salep seperti hidrokortison untuk mengurangi pembengkakan.

Namun, ketika berbagai cara sudah dicoba dan gejala belum mereda, ada baiknya Moms segera periksakan ke dokter untuk penanganan selanjutnya.

3. Pilih Sabun Hipoalergenik

Sabun Mandi
Foto: Sabun Mandi (Freepik.com/freepik)

Alergi terhadap produk sabun, deterjen, pembersih baju, dan lainnya bisa menyebabkan gatal pada area kulit mana saja, termasuk puting payudara.

Biasanya, hal ini terjadi karena zat kimia dalam produk pembersih tersebut.

Cara mengatasinya adalah beralihlah ke sabun dan produk pembersih yang bersifat hipoalergenik, tidak beraroma, dan bebas pewarna.

Jika perlu, sebaiknya Moms gunakan pakaian atau bra lainnya yang belum tersentuh produk pembersih penyebab ruam tadi.

Baca Juga: Sering Mengalami Payudara Nyeri Sebelah Kiri? Cek, Yuk!


4. Pilih Bra yang Tepat

Moms pernah merasakan gatal pada puting payudara setelah memakai bra atau lingerie yang baru?

Nah, hati-hati, puting payudara dapat bereaksi terhadap elastis atau pewarna yang digunakan pada bra atau lingerie.

Cara mengatasinya yaitu kembali pada bra yang lama dan lihat apakah rasa gatalnya menghilang.

Hal ini juga berlaku ketika mengenakan bra terlalu ketat.

Sebagai pencegahannya, maka Moms dapat mengoleskan petroleum jelly.

Selain itu, cuci dengan baik pakaian dalam dengan deterjen hipoalergenik.

5. Gunakan Salep Lanolin

Pada ibu hamil dan menyusui, akan sangat mungkin puting payudara gatal.

Hal ini disebabkan perubahan hormon dan peregangan kulit saat payudara siap untuk bayi menyusui.

Cara mengatasinya, Moms dapat menggunakan cocoa butter, minyak kelapa, atau salep lanolin untuk mengurangi rasa gatal.

Jika Moms sedang menyusui, maka pastikan untuk menjaga bersih area puting payudara.

Salep lanolin dan bantalan gel silikon yang didinginkan di lemari es dapat membantu mengurangi rasa gatal pada puting payudara.

Baca Juga: Mengenal Fibroadenoma, Benjolan Payudara yang Tidak Nyeri

Kapan Harus ke Dokter?

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Ada beberapa kondisi puting payudara gatal membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Jika puting payudara gatal, sebaiknya kunjungi dokter jika:

  • Gatal pada payudara terus berlanjut dan tidak mereda setelah beberapa hari.
  • Gatal disertai dengan gejala lain seperti kulit yang terlihat kemerahan, bengkak, rasa nyeri, atau keluar cairan dari puting susu.
  • Gatal terjadi pada satu payudara dan tidak pada payudara yang lain.
  • Memiliki riwayat kanker payudara.
  • Gatal mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat merasa tidak nyaman.

Mari kita lihat lebih lengkap, bagaimana kondisi yang perlu pergi ke dokter segera:

1. Gatal yang Berlangsung Lama

Jika gatal pada puting payudara tidak hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Dan meskipun Moms sudah mencoba perawatan rumah.

Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih serius dan perlu dievaluasi oleh dokter.

2. Gatal yang Intensitasnya Meningkat

Jika gatal pada puting payudara semakin parah seiring berjalannya waktu.

Atau jika intensitasnya sangat mengganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari Moms.

Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang perlu ditangani.

3. Perubahan Kulit yang Terlihat

Jika Moms melihat adanya perubahan pada kulit di sekitar puting payudara.

Seperti kemerahan, pembengkakan, atau timbulnya lepuhan atau kerak.

Ini bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi kulit lainnya yang perlu ditangani.

4. Nyeri atau Sensasi Tidak Biasa Lainnya

Jika gatal pada puting payudara disertai dengan nyeri, sensasi terbakar, atau sensasi tidak biasa lainnya.

Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang perlu dievaluasi oleh dokter.

5. Produksi Cairan Abnormal

Jika Moms melihat adanya keluarnya cairan dari puting payudara yang tidak biasa.

Seperti cairan berwarna, berbau, atau berdarah.

Ini bisa menjadi tanda masalah yang perlu dievaluasi lebih lanjut.

6. Riwayat Kesehatan yang Signifikan

Jika Moms memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Seperti diabetes atau gangguan autoimun, atau jika Moms sedang dalam kondisi kehamilan atau menyusui.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang gatal pada puting payudara Moms.

7. Gangguan Fungsional

Jika gatal pada puting payudara mengganggu kemampuan Moms untuk menyusui atau melakukan aktivitas lain yang terkait dengan payudara.

Ini juga merupakan alasan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan memeriksa payudara dan meminta informasi tentang riwayat kesehatan untuk menentukan penyebab puting payudara gatal.

Jika perlu, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti tes darah, mammografi, atau biopsi.

Penting untuk tidak mengabaikan gatal pada payudara, karena bisa jadi tanda dari kondisi medis yang serius.

Baca Juga: 3 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Mesti Moms Waspadai

Itulah beberapa cara untuk mengatasi puting payudara gatal, melihat dari penyebab-penyebabnya.

Apabila cara di atas tidak membantu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat, ya!

  • https://www.self.com/story/causes-of-itchy-boobs
  • https://www.aad.org/public/diseases/eczema/types/contact-dermatitis
  • https://www.aad.org/public/diseases/eczema/adult/can-get
  • https://www.womenshealthmag.com/health/a23875554/itchy-nipples/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atopic-dermatitis-eczema/symptoms-causes/syc-20353273

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.