Moms, Ini 8 Penyebab Tubuh Mudah Lelah dan Tips Mengatasinya
Merasa lelah saat aktivitas padat adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana jika tubuh terasa mudah lelah tanpa sebab yang jelas?
Kelelahan dan kekurangan energi adalah masalah besar bagi banyak orang. Terkadang, Moms mungkin merasa tidak memiliki energi untuk menyelesaikan kegiatan seperti dulu. Lalu bertanya-tanya, apakah ini normal?
Jika Moms merasa mudah lelah, atau terus-menerus merasa lelah, bisa jadi ada yang salah pada tubuh.
Jadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah ada penyakit tertentu yang diidap.
Baca juga: Ketahui 7 Manfaat dan Olahan Timun Suri yang Menyehatkan Tubuh
Sebab, untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebabnya. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut!
Penyebab Tubuh Mudah Lelah
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab tubuh mudah lelah, yaitu:
1. Kurang Tidur
Foto: Orami Photo Stock
Coba cek pola tidur yang Moms miliki beberapa hari ke belakang. Apakah sudah cukup tidur atau belum. Sebab, salah satu penyebab seseorang mudah lelah adalah kurang tidur.
Banyak orang yang harus berkutat dengan pekerjaan hingga larut malam, atau menjadi stres dan tidak bisa tidur nyenyak. Hal ini dapat menimbulkan rasa lelah di keesokan harinya.
Jadi, cobalah untuk memperbaiki kualitas tidur, dengan mengurangi kesibukan di malam hari. Bila sulit untuk bisa tidur nyenyak, Moms bisa coba lakukan meditasi atau olahraga ringan.
2. Depresi
Foto: Orami Photo Stock
Depresi merupakan kondisi yang disebabkan oleh kelainan atau gangguan pada zat kimia pengatur suasana hati yang disebut neurotransmitter di otak.
Hal ini diungkapkan dalam studi pada 2008 yang diterbitkan di The Journal of Clinical Psychiatry.
Penderita depresi cenderung memiliki masalah dengan tidur dan tingkat energi. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur atau justru tidur terlalu lama.
Masalah mental ini juga sering membuat orang merasa lesu dan mudah lelah.
3. Anemia
Foto: Orami Photo Stock
Ketika menderita anemia, tubuh memiliki jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang lebih rendah dari seharusnya.
Padahal, sel darah merah penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika Moms mengalami kondisi ini, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga mudah merasa lelah. Selain itu, juga dapat terjadi pusing, kulit pucat, hingga sesak napas.
Baca juga: Tak Hanya Enak, Ini Dia 5 Manfaat Talas untuk Kesehatan
4. Hipotiroidisme
Foto: Orami Photo Stock
Ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup, timbul kondisi bernama hipotiroidisme.
Perlu diketahui bahwa hormon tiroid berfungsi untuk mengontrol metabolisme tubuh.
Jika kadar hormon ini terlalu rendah, seseorang mungkin mengalami gejala mudah lelah, penambahan berat badan, dan kedinginan.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi suasana hati, dan muncul gejala mirip depresi.
5. Penyakit Jantung
Foto: aau.edu
Penyakit jantung, terutama gagal jantung, dapat menyebabkan penderitanya merasa lelah sepanjang waktu dan tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang berat.
Kondisi ini membuat jantung kurang efektif dalam memompa darah beroksigen ke otot dan jaringan lain dalam tubuh.
Bahkan aktivitas rutin sehari-hari, seperti berjalan kaki atau membawa barang belanjaan dari mobil, bisa menjadi sulit.
Gejala lain yang mungkin dialami selain mudah lelah adalah nyeri dada, jantung berdebar, pusing, pingsan, dan sesak napas.
6. Sleep Apnea
Foto: healthline.com
Menurut studi pada 2012 di Journal of Clinical Sleep Medicine, sleep apnea merupakan kondisi ketika seseorang mengalami jeda dalam bernapas, atau pernapasan dangkal, selama beberapa detik saat tidur.
Tidur yang terganggu dan berkualitas buruk ini bisa menjadi penyebab mudah lelah dan mengantuk di siang hari.
Gejala lain yang bisa dirasakan adalah sakit kepala, sulit konsentrasi, mudah marah, depresi, dan sakit tenggorokan saat bangun tidur.
7. Diabetes
Foto: Orami Photo Stock
Diabetes adalah suatu kondisi ketika tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak menggunakannya sebagaimana mestinya.
Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas, untuk membantu tubuh mengolah glukosa menjadi energi.
Karena gula yang masuk ke tubuh sulit diubah menjadi energi, penderita diabetes jadi merasa mudah lelah.
Baca juga: 10 Makanan Pantangan Kolesterol yang Bisa Perburuk Kondisi Kesehatan
8. Sindrom Kelelahan Kronis
Foto: news-medical.net
Kondisi ini ditandai dengan kelelahan intens yang tidak membaik dengan istirahat, atau dapat memburuk akibat aktivitas fisik atau mental.
Penyebab pasti dari sindrom ini belum diketahui dengan jelas.
Selain mudah lelah, penderita sindrom ini juga mengalami gangguan dalam memori atau konsentrasi jangka pendek, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, dan sering sakit tenggorokan.
Tips Mengatasi Tubuh yang Mudah Lelah
Bila Moms merasa mudah lelah, penting untuk mencari tahu penyebab pastinya terlebih dahulu.
Jika hanya disebabkan oleh kurang tidur, atau hal-hal yang bukan penyakit, beberapa tips berikut ini bisa membantu:
1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Pola makan sehat bergizi seimbang bisa membantu meningkatkan energi.
Pastikan ada nutrisi yang cukup dari berbagai variasi makanan sehat, agar tubuh jadi lebih berenergi.
2. Rutin Berolahraga
Ada hormon bahagia (endorfin) yang dilepaskan tubuh saat berolahraga. Ini membuat tubuh jadi lebih bugar dan berenergi, juga meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Sebuah studi pada 2008 di jurnal Psychotherapy and Psychosomatics, menemukan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi gejala kelelahan.
Jadi, cobalah untuk melakukan olahraga ringan secara rutin, ya.
3. Minum Lebih Banyak Air
Dehidrasi dapat menyebabkan energi dalam tubuh berkurang dan mudah lelah. Ini juga dapat berdampak negatif pada kualitas tidur, dan kemampuan untuk fokus di siang hari.
Baca juga: 7 Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan, Yuk Simak!
4. Kurangi Kafein
Menurunkan asupan kafein dapat memberi Moms lebih banyak energi dalam jangka panjang.
Meskipun kafein dapat memberi efek “segar” dan jadi lebih bersemangat, saat efeknya habis, Moms bisa kembali merasa lelah.
Jadi, cobalah batasi asupan kafein, terutama di malam hari.
5. Jauhi Rokok dan Alkohol
Merokok dapat menguras energi dengan mengurangi kadar oksigen dalam tubuh dan membuat sulit bernapas.
Jadi, bila Moms saat ini memiliki kebiasaan merokok dan merasa mudah lelah, cobalah dengan mulai mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini.
Sama buruknya, alkohol dapat membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan menyebabkan kurang tidur, terutama jika mengalami dehidrasi.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi alkohol jika merasa sering meminumnya. Perlahan, pertimbangkan untuk berhenti.
Itulah pembahasan mengenai penyebab tubuh mudah lelah dan tips mengatasinya.
Berbagai tips tadi hanya efektif jika penyebab dari mudah lelah bukanlah penyakit tertentu yang diidap, ya.
Karena ada banyak penyakit atau masalah kesehatan yang dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, penting untuk melakukan pemeriksaan.
Cobalah periksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh, untuk menemukan masalah yang jadi penyebabnya.
Dokter dapat membantu mencari tahu penyebabnya dengan rangkaian pemeriksaan.
Misalnya, dengan menanyakan riwayat kondisi medis keluarga, melakukan pemeriksaan fisik, dan tes-tes penunjang lain yang juga diperlukan.
Baca juga: 13+ Manfaat Daun Babadotan untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Anemia!
Bila ada penyakit yang jadi penyebab tubuh mudah lelah, upaya terbaik yang bisa dilakukan adalah mengobati penyakitnya.
Jadi, bicarakanlah dengan dokter tentang rencana pengobatan yang bisa diambil, sesuai kondisi yang dialami.
Selain pengobatan medis, dokter mungkin juga menyarankan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.
Meski membuat frustrasi, cobalah untuk menjalani pengobatan dan saran yang diberikan dokter, ya.
- https://www.psychiatrist.com/jcp/depression/relationship-neurotransmitters-symptoms-major-depressive/
- https://jcsm.aasm.org/doi/10.5664/jcsm.2172
- https://www.karger.com/Article/Abstract/116610
- https://www.verywellmind.com/why-am-i-always-tired-1067496
- https://www.healthline.com/health/how-to-stop-feeling-tired#get-regular-exercise
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.