15 Penyebab Mudah Mengantuk, Utamanya Karena Sering Bergadang!
Meski sudah tidur cukup, pernahkah Moms merasa terus merasa mengantuk? Lantas, apa kira-kira penyebab mudah mengantuk?
Memiliki tidur yang cukup penting agar badan dapat kembali segar sebelum memulai aktivitas di hari esok.
Tetapi, Moms mungkin pernah merasakan rasa mengantuk yang terus-menerus. Bahkan ketika sudah tidur dengan cukup.
Ada beberapa penyebab mudah mengantuk, di mana hal tersebut bisa dipengaruhi oleh gaya hidup, atau memiliki masalah kesehatan.
Bila tidak ditangani dengan tepat, maka rasa kantuk tersebut sangat berisiko mengganggu aktivitas harian.
Untuk itu, yuk cari tahu penyebab mudah mengantuk dan cara mengatasinya pada artikel ini.
Penyebab Mudah Mengantuk
Dalam penelitian di Journal of Clinical Psychiatry, disebutkan bahwa penyebab mudah mengantuk berlebihan dapat disebabkan karena adanya gangguan medis, neurologis, dan kejiwaan.
Penyebab mudah mengantuk sering kali dianggap sepele oleh beberapa orang.
Padahal ini adalah kondisi serius, berpotensi mengancam jiwa, tetapi dapat diobati. Karena itu, penting untuk memulai perawatan dan pengobatan yang tepat sedini mungkin.
1. Sering Bergadang di Malam Hari
Penyebab mudah mengantuk yang paling umum adalah Moms tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari.
Kurangnya tidur ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Tidak mengetahui jumlah jam tidur yang dibutuhkan.
- Tidur kurang karena banyak pekerjaan.
- Lingkungan tempat beristirahat atau tidur yang buruk dan tidak kondusif.
- Kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kualitas tidur, seperti minum kafein dan alkohol di malam hari.
Semua hal ini dapat menjadi penyebab mudah mengantuk di hari berikutnya yang sangat mengganggu kegiatan harian.
2. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah kondisi di mana penderitanya berulang kali mengalami berhenti bernapas saat tidur.
Ini dapat terjadi puluhan kali dalam satu jam atau bahkan ratusan kali lketika tidur dalam satu malam.
Kondisi sleep apnea ini diikuti dengan dengkuran yang keras dan terbangun sesaat ketika hendak menarik napas.
Akibatnya, kualitas tidur pun menjadi terganggu, dan menjadi penyebab mudah mengantuk.
Mengutip dari Sleep Foundation, penderita sleep apnea, dapat berisiko mengalami sejumlah komplikasi kesehatan, seperti:
- Hipertensi
- Penyakit jantung
- Masalah memori
- Diabetes tipe 2
- Depresi
Selain itu, sleep apnea juga memiliki risiko tinggi membuat seseorang tertidur saat mengemudi, sehingga memicu terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: 16+ Bahaya Begadang bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kualitas Sperma!
3. Sindrom Kelelahan Kronis
Sindrom kelelahan kronis adalah suatu kondisi yang mungkin menjadi penyebab mudah mengantuk, merasa lelah, dan letih.
Hal ini ditandai dengan kelelahan tubuh yang semakin memburuk terlebih sesaat setelah beraktivitas.
Dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, kondisi ini ditandai dengan kelelahan yang berlangsung selama 6 bulan.
Kondisi ini mengurangi produktivitas harian, masalah memori dan konsentrasi, nyeri otot, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Jika tidak diatasi, maka kondisi ini dapat menyebabkan gangguan yang signifikan pada kehidupan penderitanya.
4. Gangguan Ritme Sirkadian
Gangguan ritme sirkadian adalah salah satu kondisi yang dapat menjadi penyebab mudah mengantuk.
Ritme sirkadian adalah jam alami atau jam biologis tubuh. Jika pengaturan waktu ini tidak selaras, Moms bisa mengantuk pada waktu yang tidak tepat.
Melansir dari Cleveland Clinic, disebutkan bahwa salah satu bentuk gangguan ritme sirkadian yang umum adalah jet lag.
Ini terjadi karena konflik jam biologis pola tidur dan bangun karena perbedaan zona waktu baru.
Untungnya, ada perawatan yang efektif untuk mengatasi penyebab mudah mengantuk satu ini, seperti terapi cahaya dan penggunaan melatonin.
Hal ini berguna agar seseorang dengan kondisi ini bisa kembali mendapatkan tidur yang berkualitas sesuai dengan waktunya.
5. Efek Pengobatan
Dikutip dari American Family Physician, penyebab mudah mengantuk bisa jadi disebabkan karena adanya efek samping dari penggunaan obat-obatan.
Pengaturan waktu tidur dan bangun adalah proses kompleks yang melibatkan banyak faktor dan sistem.
Sebagian besar obat sedatif dapat memengaruhi satu atau lebih neurotransmiter sentral yang mengatur waktu tidur.
Obat-obatan tersebut, seperti:
- Dopamin
- Epinefrin
- Norepinefrin
- Asetilkolin
- Serotonin
- Histamin
- Glutamat
- Asam aminobutirat
- Adenosin
Baca Juga: 5 Trik Mudah Atur Pola Tidur Bayi Baru Lahir Tanpa Perlu Begadang
6. Pola Makan yang Buruk
Pola makan yang buruk juga bisa menjadi penyebab mudah mengantuk.
Diet rendah kalori, rendah karbohidrat, tidak menyediakan nutrisi yang cukup sebagai bahan bakar tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.
Makanan cepat saji, seperti cokelat batangan atau minuman berkafein, hanya menawarkan dorongan energi sementara yang cepat hilang dan memperburuk kelelahan tubuh.
7. Shift Malam
Tubuh manusia dirancang untuk tidur di malam hari. Pola ini ditentukan oleh sebagian kecil otak yang mengatur jam biologis tubuh.
Seorang pekerja shift, terutama malam, dapat mengacaukan jam sirkadian mereka dengan bekerja saat tubuh mereka diprogram untuk tidur.
Inilah yang menjadi penyebab mudah mengantuk yang sering dialami.
Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi dan Jam Tidur yang Ideal
8. Lingkungan Tempat Kerja yang Buruk
Penyebab mudah mengantuk lainnya adalah lingkungan tempat kerja yang kurang mendukung.
Beberapa contohnya, seperti:
- Jam kerja yang panjang dan lama
- Kerja fisik yang berat
- Jam kerja tidak teratur (seperti shift bergilir)
- Lingkungan kerja yang penuh tekanan (seperti kebisingan yang berlebihan atau suhu yang ekstrem)
Bisa juga karena kebosanan, bekerja sendiri dengan sedikit atau tanpa interaksi dengan orang lain, atau konsentrasi tetap pada tugas yang berulang.
9. Insomnia
Insomnia sudah pasti merupakan penyebab mudah mengantuk.
Kondisi ini mencakup berbagai masalah yang membuat seseorang sulit tidur di malam hari atau tertidur selama waktu yang diinginkan.
Biasanya, kondisi ini disebabkan karena kecemasan, stres, depresi, jet lag, konsumsi obat-obatan, dan lainnya.
10. Tidak Menjadikan Tidur dan Istirahat Sebagai Prioritas
Memilih bergadang untuk menonton serial atau bangun lebih awal untuk pergi ke gym adalah contoh seseorang gagal memprioritaskan waktu istirahat mereka.
Hal inilah yang dapat menjadi salah satu penyebab mudah mengantuk.
Memilih untuk tidak tidur pada jam yang tepat akan sangat berisiko memicu rasa kantuk dalam beberapa waktu ke depan atau keesokan harinya.
Jika kebiasaan kurang tidur tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maka Moms dapat berisiko mengalami sindrom kurang tidur.
Baca Juga: 4 Posisi Tidur yang Baik untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
11. Nyeri Akibat Penyakit
Melansir dari MSD Manual, sejumlah penyakit dapat menjadi penyebab mudah mengantuk pada seseorang.
Beberapa contoh penyakit tersebut, seperti:
- Arthritis
- Fibromyalgia
- Hernia diskus
Orang-orang yang menderita penyakit tersebut kerap kali tidak bisa tidur di malam hari karena merasakan nyeri. Sehingga, mereka menjadi mudah ngantuk di siang hari.
12. Sering Kencing di Malam Hari
Nokturia atau sering buang air kecil di malam hari juga dapat juga menjadi penyebab mudah mengantuk.
Menurut studi di jurnal Reviews in Urologyuences, seseorang yang sering terbangun saat malam hari karena buang air kecil akan memiliki jadwal tidur yang berantakan dan tidak berkualitas.
Kondisi ini diperkirakan memengaruhi 1 dari 3 orang dewasa dan 1 dari 5 orang dengan usia muda.
13. Depresi dan Kecemasan
Terkadang, depresi atau kecemasan merupakan akar dari kelelahan kronis yang akhirnya menjadi penyebab mudah mengantuk.
Depresi memengaruhi wanita 2 kali lebih banyak daripada pria dan sering terjadi dalam keluarga. Ini biasanya dimulai antara usia 15 dan 30 tahun.
Wanita berisiko besar, karena kebanyakan mengalami depresi postpartum setelah kelahiran bayi.
Bersamaan dengan perasaan lelah, Moms mungkin juga mengalami gejala seperti berikut:
- Porsi makan menjadi terlalu makan atau terlalu sedikit.
- Tidur kurang atau tidur secara berlebihan.
- Merasa putus asa dan rendah diri.
- Mengalami gejala kesehatan serius lainnya.
Jika Moms mengalami depresi atau memiliki gejala kecemasan yang terjadi secara teratur, segera bicarakan dengan dokter dan dapatkan pemeriksaan fisik.
Jika tidak ada penyebab fisik untuk depresi atau kecemasan, dokter mungkin akan meresepkan obat.
Dokter Moms juga mungkin akan merujuk ke psikiater atau psikolog untuk evaluasi psikologis.
Meskipun penyebab spesifik depresi atau kecemasan tidak jelas, ini adalah masalah medis harus dan dapat diobati.
Pengobatan, psikoterapi, atau kombinasi keduanya dapat membantu meredakan gejalanya.
14. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah salah satu penyebab kelelahan kronis dan nyeri pada tubuh, dan sering kali terjadi pada wanita.
Fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis dianggap sebagai kelainan yang terpisah namun terkait antara satu sama lain.
Keduanya memiliki gejala yang sama, yaitu kelelahan parah yang sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Moms mungkin merasa bahwa seberapa lama pun Moms tidur, namun hal tersebut tidak akan pernah cukup untuk membuat tubuh menjadi segar.
Moms mungkin merasa seolah-olah selalu lelah di siang hari, hal tersebut karena, ketika tidur di malam hari, sering terganggu karena terbangun akibat nyeri.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan suasana hati.
Cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah mencoba berolahraga lebih banyak dan menjaga pola hidup sehat.
Olahraga memiliki efek menguntungkan yang luar biasa pada kualitas tidur, suasana hati, dan kelelahan.
Jika Moms mencoba berenang (atau olahraga ringan lainnya) untuk meredakan kelelahan, mulailah dengan perlahan.
Tetapkan waktu yang teratur untuk berolahraga, tetapi perhatikan ketika melakukannya, jangan sampai berlebihan ya, Moms.
Dengan begini penyebab mudah mengantuk Moms pun akan hilang.
Baca Juga: 6 Olahraga Ringan Agar Badan Tidak Pegal Selama #DiRumahAja
15. Kondisi Medis Lainnya
Terdapat sejumlah kondisi medis yang dapat penyebab mudah mengantuk, beberapa contohnya, seperti:
- Trauma pada kepala
- Stroke
- Tumor
- Kondisi peradangan pada tubuh
- Ensefalitis (radang otak)
- Penyakit genetik dan neurodegeneratif
Gangguan gerakan tungkai periodik, dan sindrom kaki gelisah juga dapat berkontribusi sebagai penyebab mudah mengantuk berlebihan pada beberapa orang.
Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter ahli ya, Moms.
Itulah berbagai penyebab mudah mengantuk yang sering dialami sebagian orang.
Jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter apabila Moms mulai merasa ini semua sangat mengganggu kegiatan harian Moms atau keluarga.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3602727/
- https://www.msdmanuals.com/professional/neurologic-disorders/sleep-and-wakefulness-disorders/insomnia-and-excessive-daytime-sleepiness-eds
- https://www.aafp.org/afp/2009/0301/p391.html
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12115-circadian-rhythm-disorders
- https://jcsm.aasm.org/doi/10.5664/jcsm.2276
- https://www.sleepfoundation.org/sleep-apnea
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19956456/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.