11+ Penyebab Nyeri Rahang saat Hamil yang Kerap Moms Alami, Yuk Cek!
Kehamilan adalah tahapan kebahagiaan dalam kehidupan setiap wanita, tetapi pada saat yang sama juga merupakan waktu tersulit karena memberi perubahan tak biasa pada tubuh. Selama periode ini pula perubahan fisiologis yang signifikan memastikan perkembangan Si Kecil dalam kandungan dengan benar serta persiapan untuk persalinan mendatang.
Alhasil, beban semua organ dan sistem tubuh Moms pun meningkat secara tajam. Terutama sering menderita sakit sendi atau juga nyeri pada beberapa titik tubuh seperti rahang. Disfungsi sendi temporomandibular (TMD) bisa menjadi salah satu alasan nyeri rahang selama kehamilan.
Sendi temporomandibular (TMJ) adalah dua sendi yang ada di setiap sisi wajah. Sendi ini menghubungkan rahang bawah ke tengkorak. Dilansir dari American Family Physcian, TMD adalah istilah umum untuk kondisi muskuloskeletal dan neuromuskuler yang melibatkan sendi temporomandibular (TMJ).
Baca Juga: Penyebab serta Pengobatan Nyeri Bokong Saat Hamil, Simak di Sini!
Penyebab Nyeri Rahang Saat Hamil
Nyeri rahang saat hamil dapat terjadi karena masalah dengan sendi atau otot-otot rahang. Berikut ini kemungkinan penyebab nyeri rahang saat hamil yang perlu Moms ketahui:
1. Perubahan Hormon
Foto: Orami Photo Stock
Hormon estrogen dan relaxin meningkat pada kehamilan. Hormon-hormon ini meningkatkan kelelahan semua sendi dalam tubuh untuk membantu persalinan. Namun, hal itu dapat menyebabkan peregangan sendi dan nyeri, termasuk pada sendi temporomandibular.
2. Gerinda Gigi
Bruxism merupakan istilah gerinda gigi yang tidak sengaja, sering dikaitkan dengan kecemasan atau stress. Menurut National Health Service, wanita cenderung mengalami bruxism karena stress selama kehamilan.
Bruxisme kronis adalah salatu satu penyebab nyeri rahang dan disfungsi sendi temporomandibular.
3. Mual Pagi Hari
Foto: Orami Photo Stock
Moms, muntah dapat memberikan tekanan berlebih pada otot bahu dan leher. Rahang perlu didorong ke depan dengan kuat untuk mengeluarkan isi perut. Dilansir dari artikel Clinical Journal of Obstetrics and Gynecology,muntah yang sering dapat membuat otot tegang atau bahkan keseleo. Ini dapat menyebabkan rasa sakit pada TMJ.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Lightning Crotch saat Hamil, Bye Nyeri Selangkangan!
4. Kekurangan Kalsium
Si Kecil dalam kandungan membutuhkan kalsium untuk tulangnya. Kalsium dibutuhkan paling banyak pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Jika, kalsium darah Moms tidak mencukupi, maka tubuh mengambilkanya dari tulang untuk memasok ke janin. Sehingga, menyebabkan kelemahan tulang serta nyeri rahang saat hamil.
Setiap orang membutuhkan kalsium. Selain untuk kesehatan gigi dan tulang, kalsium juga membuat darah dan otot bergerak membantu saraf untuk mengirim pesan dari otak ke seluruh tubuh.
Tubuh tidak dapat menghasilkan kalsium, jadi Moms perlu mendapatkannya dari makanan atau suplemen. Saat hamil, cobalah untuk mendapatkan setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari.
Jika mengonsumsi kalsium kurang dari kebutuhannya, bisa jadi tubuh mengambil kalsium dari tulang. Ini bisa jadi akan berdampak pada nyeri rahang saat hamil.
5. Tidur di Satu Sisi
Foto: Orami Photo Stock
Saat hamil, Moms pasti merasa nyaman untuk tidur di satu sisi sepanjang malam. Tidur di satu sisi dapat menyebabkan tekanan pada otot-otot rahang dan menyebabkan sakit rahang.
6. Gangguan TMJ/Sendi Rahang
Wanita dengan riwayat nyeri dan masalah TMJ mungkin menunjukkan peningkatan keparahan nyeri rahang karena perubahan hormon.
Baca Juga: Nyeri Saat Masa Subur Sebabkan Wanita Sulit Hamil?
7. Abses Gigi
Abses gigi adalah kantung nanah atau benjolan yang berisikan nanah yang terbentuk di berbagai bagian gigi sebagai akibat dari infeksi bakteri. Selain itu, bisa pula terbentuk pada gusi atau pada tulang yang menahan gigi untuk tetap berada ditempatnya.
Ini menyebabkan sakit gigi dan mungkin menyebabkan nyeri menjalar di seluruh rahang, pembengkakan intraoral atau ekstraoral, demam, mobilitas gigi, dan lain-lain. Ini akan sangan menyakitkan.
Pengobatan abses gigi fokus pada membersihkan infeksi dan menghilangkan rasa sakit. Ada beberapa langkah penanganan abses gigi, antara lain:
- Membersihkan abses
- Prosedur saluran akar
- Cabut gigi
- Antibiotik
- Membuang benda asing yang jadi penyebab abses gigi
Namun, jika tidak sempat untuk segera datang ke dokter gigi, bisa menggunakan obat antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen untuk membantu mengatasi rasa sakit.
8. Infeksi THT
Infeksi pada telinga, hidung, atau tenggorokan (THT) dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke rahang. Infeksi THT kerap dikaitkan dengan kehamilan. Namun, sebagian besar infeksi THT pada ibu hamil ini tidak berbahaya.
Gangguan ini dapat diklasifikasikan secara kategorik berdasarkan lokasi ke manifestasi telinga, hidung, dan laring. Moms perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah infeksi tersebut berdampak pada Moms dan janin.
9. Gigi Berlubang
Foto: Orami Photo Stock
Gigi berlubang bisa menyebabkan sakit gigi saat hamil dan mungkin menyebabkan nyeri menjalar di seluruh rahang, pembengkakan intraoral atau ekstraoral, demam, mobilitas gigi, dan lainnya.
Perubahan hormon pada ibu hamil juga mempengaruhi organ tubuh lain yang erat kaitannya dengan tindakan perawatan gigi, seperti sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem sirkulasi darah, sistem gastrointestinal, urin, dan kondisi mulut.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Saat Hamil
10. Gigi Bungsu
Menurut artikel St John Health, Ketika gigi bungsu mulai meletus, mereka mungkin mendorong gigi lain, dan membuatnya bergerak. Ini bisa menyebabkan kekakuan dan ketidaknyamanan pada rahang. Rasa sakit dari gigi bungsu menjalar ke seluruh rahang atau TMJ.
Jika tidak dilakukan pemeriksaan secara mendalam, mungkin langkah tercepat untuk menghilangkan rasa sakitnya adalah dengan meminum obat analgesik atau obat pereda rasa sakit.
Namun, cara tersebut sangat tidak dianjurkan, selain obat tersebut akan berdampak buruk bagi ginjal dan organ lain apabila dikonsumsi terus menerus, minum obat pereda rasa nyeri tidak akan menyelesaikan masalah sakit sampai tuntas, terlebih untuk Moms yang sedang mengandung.
Cara satu-satunya untuk mengakhiri rasa sakit akibat tumbuh gigi bungsu adalah melakukan operasi kecil untuk mengangkat gigi bungsu jika memang mahkota gigi tidak dapat terjangkau dengan alat tang pencabut gigi biasa.
11. Cedera
Setiap cedera pada otot rahang, leher, atau kepala, karena kecelakaan, seperti pukulan atau jatuh, juga dapat menjadi penyebab nyeri rahang saat hamil. Selain bisa menyebabkan nyeri rahang, cedera saat hamil juga perlu mendapatkan perhatian khusus.
Moms perlu memeriksakan ke dokter saat mengalami cedera ketika hamil untuk mengetahui apakah cedera tersebut berdampak pada janin.
12. Kondisi Kardiovaskular
Dikutip dari US National Library of Medicine, beberapa orang dengan penyakit jantung mengalami nyeri pada rahang dan TMJ. Ini generik untuk pasien hamil dan tidak hamil
Jika Moms memang sudah memiliki kondisi kardiovaskular sejak sebelum hamil, bisa jadi penyebab nyeri rahang yang Moms alami adalah kondisi tersebut. Selalu konsultasikan dengan dokter ya!
Baca Juga: Penyebab Jerawat di Leher dan Rahang, Moms Perlu Tahu!
Itulah beberapa peyebab nyeri rahan saat hamil yang mungkin Moms alami. Harapannya adalah apapun yang Moms rasakan saat ini bersifat sementara. Bila memang mengganggu kunjungi dokter untuk memberikan solusi atas nyeri rahang saat hamil yang Moms alami.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.