Hindari 5 Penyebab Perut Bayi Kembung
Bagi para orang tua baru, mereka cenderung kaget dengan kondisi perut Si Kecil. Bentuknya yang bulat melebar akan membuat Moms khawatir akan kondisi Si Kecil.
Namun tidak usah khawatir Moms, hal tersebut normal terjadi. Meski begitu, Moms harus mempelajari tanda perut bayi kembung.
"Gas adalah bagian normal dari proses pencernaan, tetapi juga suka menjadi penyebab dalam sebagian besar keluhan di usus," kata Jeremiah Levine, M.D., direktur gastroenterologi pediatri di NYU Langone Health.
Saat makanan bergerak, usus akan kecil menyerap bahan-bahan yang bisa digunakan, bakteri di usus besar memecah sisa makanan, melepaskan hidrogen dan karbon dioksida dan menghasilkan gelembung gas dalam proses tersebut.
Bersendawa memungkinkan Si Kecil mengeluarkan gas dari udara yang ikut masuk saat proses menyusui atau makan.
Sisanya akan bergerak dari usus besar ke rektum, di mana gas dikeluarkan terutama melalui buang air besar atau kentut.
Tetapi ketika gas tidak lewat dengan mudah, gas akan terkumpul di saluran pencernaan dan menyebabkan perut bayi kembung.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Merawat Bayi yang Mengalami Perut Kembung
“Sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang, sehingga menghasilkan banyak gas. Tapi ini normal. Udara juga bisa masuk ke tubuh bayi saat makan dan menangis,” kata Samira Armin, M.D., seorang dokter anak di Texas Children's Pediatrics di Houston.
Jennifer Shu, MD, seorang dokter anak yang berbasis di Atlanta mengatakan, bayi akan memberikan kode saat merasa perutnya tidak nyaman. Jika Si Kecil terasa lebih rewel dan terus menggeliat serta menarik kakinya, ada kemungkinan perut bayi kembung.
"Jika bayi tampak jauh lebih baik setelah mengeluarkan gas, maka itu adalah pertanda bahwa masalah di perutnya adalah gas," katanya. Agar masalah perut bayi kembung tidak terjadi, Moms bisa menghindari beberapa penyebabnya.
1. Ajak Bersendawa
Bayi bisa saja menghirup banyak udara karena menangis, menelan makanan, menenggak minuman, dan menyusui. Ini adalah salah satu penyebab perut bayi kembung yang pertama.
"Dengan mengajak bayi bersendawa, perjalanan panjang gas harus melewati usus akan terlewati," tambah Jennifer.
Perhatikan posisi Si Kecil saat hendak bersendawa. Pastikan kepalanya tegak lurus dengan tubuhnya, dan pukulan Moms ke punggungnya tidak terlalu keras. Bawa juga lap atau tisu, karena ada beberapa bayi yang gumoh setelah bersendawa.
2. Pastikan Posisi Menyusui
Bayi yang diberi susu formula dalam botol dapat menelan banyak udara. Untuk perut bayi kembung, Moms harus memiringkan botol sesuai dengan posisi saat menyusui dengan payudara.
"Kalau tidak, bayi Anda akan menghisap lebih banyak udara yang tertelan. Ini berarti berpotensi lebih banyak gas yang masuk," tambahnya.
Begitupun dengan Moms yang menyusui langsung. Pastikan bayi melekat sempurna dan jaga posisi duduk Moms dan Si Kecil agar nyaman. Ini akan mengurangi penyebab perut bayi kembung. "Ketika Anda menyusui bayi Anda, pastikan kepalanya lebih tinggi dari perutnya," saran Jennifer.
Baca Juga: Perut Kembung Pertanda Tubuh Intoleransi Karbohidrat? Begini Penjelasannya
3. Periksa Menu MPASI
Jika Si Kecil sudah mulai MPASI, perhatikan bahan makanan yang akan dikonsumsinya. Jenis makanan tertentu yang lebih sulit dicerna, diketahui menyebabkan kelebihan gas memilih bahan yang tepat akan mengurangi resiko perut bayi kembung. Makanan yang mengandung gas salah satunya adalah brokoli, kembang kol, dan kacang-kacangan.
4. Buat Jurnal Makanan
Meskipun jarang menjadi penyebab perut bayi kembung, Moms bisa memulai untuk membuat jurnal makanan.
Bisa jadi Si Kecil sensitif terhadap sesuatu dalam makanan yang Moms makan, atau makanan yang baru dikenalkan padanya.
Cobalah melacak makanan selama beberapa hari bersama dengan gejala perut bayi kembung. Ini dilakukan untuk melihat apakah ada pola atau makanan menjadi penyebabnya.
Meski begitu, Moms dan Si Kecil harus tetap mengkonsumsi beragam nutrisi untuk mendukung kesehatan dan perkembangan Si Kecil.
5. Biarkan Keluar Secara Alami
Meski Moms menghindari hal-hal yang menjadi penyebab bayi kembung, jika Si Kecil sudah mengalaminya, Moms harus bersabar. Sebenarnya, bayi cenderung memiliki gas di dalam perutnya.
Karena bisa jadi ini karena sistem pencernaan mereka yang masih belum matang. Moms akan menemukan jawabannya saat Si Kecil mulai menunjukkan perkembangan lainnya.
Moms bisa juga mencoba gerakan seperti bersepeda pada Si Kecil. Gerakan memutar kaki bayi seperti mengayuh sepeda ini dapat membantu menghindari perut bayi kembung.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjinakkan Perut Kembung
Beristirahatlah sesekali untuk menekan kedua lututnya dengan lembut ke perutnya sendiri untuk mendapatkan tekanan ekstra.
Kondisi perut bayi kembung memang tidak membahayakan, tapi kenyamanan bayi adalah hal yang utama. Pastikan Moms mengikuti tips kami di atas ya.
(FAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.