03 Mei 2024

9 Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita, Kenali dan Waspadai!

Penyebab sakit pinggang pada wanita ada beragam, simak ulasannya berikut ini

Ada beberapa penyebab sakit pinggang pada wanita yang perlu dipahami.

Meski menjadi kondisi yang umum terjadi, tentunya sakit pinggang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Biasanya, rasa nyeri pada pinggang dapat beragam, mulai dari sederhana hingga memiliki sensasi menusuk.

Rasa sakitnya dapat membuat Moms sulit untuk bergerak atau berdiri tegak.

Nyatanya, ada beberapa kondisi yang bisa sebabkan sakit pinggang pada wanita.

Cek selengkapnya di bawah ini, ya, Moms!

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Sakit Punggung saat Menyusui?

Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita

Ada beberapa penyebab sakit pinggang pada wanita yang perlu diwaspadai.

Nah, apabila rasa sakit berlangsung lama, atau lebih dari 3 bulan, maka bisa disebut sakit pinggang kronis.

Sebaiknya, ketahui beberapa penyebab sakit pinggang pada wanita, di antaranya:

1. Masa Kehamilan

Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-1.jpg
Foto: Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-1.jpg (Babycenter.com)

Saat masa kehamilan, Moms akan rentan mengalami sakit pinggang.

Terlebih lagi, ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.

Rasa nyeri pada pinggang saat hamil dapat terjadi karena Moms harus menopang ukuran perut yang semakin membesar.

Semakin badan berat, maka pinggang akan bekerja ekstra untuk menyokong berat badan tersebut.

Kondisi ini dapat membuat tekanan pada area pinggang dan menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita yang sedang hamil.

Meski wajar terjadi, Moms harus memperhatikan ketika ada gejala lainnya yang perlu diwaspadai.

“Waspada sakit pinggang yang terjadi dengan kontraksi rahim, hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda melahirkan. Selain itu, sakit pinggang yang disertai nyeri saat buang air kecil, darah dalam urine dan demam bisa menjadi masalah pada saluran kemih atau ginjal,” ungkap Dr. Damla Karsan Dryden, dokter kandungan dari Texas.

Jika Moms mengalami gejala-gejala tersebut, langsung periksakan diri ke dokter, agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Saat sedang hamil, Moms juga dianjurkan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Postur tubuh harus tegak
  • Tidak menggunakan sepatu hak tinggi
  • Perhatikan juga posisi tidur yang tepat

2. Duduk Terlalu Lama

Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-2.jpg
Foto: Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-2.jpg (Webmd.com)

Tahukah Moms bahwa beberapa kebiasaan buruk juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita.

Kebiasaan tersebut, seperti:

  • Duduk terlalu lama
  • Menghabiskan waktu di depan layar komputer atau handphone

Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu hanya duduk di depan komputer untuk bekerja.

Mereka cenderung membungkuk dan menitikberatkan beban pada area pinggang.

Padahal penting untuk berdiri dan meregang ke belakang sesekali.

Artinya, punggung mudah terasa kaku yang akhirnya menyebabkan sakit hingga ke area pinggang.

Hal ini juga dipengaruhi jika Moms memiliki postur tubuh yang salah saat sedang duduk.

Jika Moms sudah terlalu lama duduk dan menghabiskan waktu di depan layar komputer, segera lakukan strectching paling tidak 20 menit.

Pastikan juga Moms tetap aktif bergerak untuk menjaga kelenturan otot secara keseluruhan.

Baca Juga: Kenali Penyakit Radang Panggul, Apakah Memengaruhi Kesuburan?

3. Olahraga yang Terlalu Berat

Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-3.jpg
Foto: Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-3.jpg (sleepadvisor.org)

Siapa pun pasti setuju bahwa rutin berolahraga memang penting untuk menjaga kesehatan dengan baik.

Rutin berolahraga yang dianjurkan, setidaknya 30 menit per hari sudah mendatangkan manfaat untuk kesehatan, seperti:

  • Mencegah diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi

Namun, olahraga yang terlalu berat seperti angkat beban, lari selama lebih dari 2 jam, atau berolahraga terlalu keras lainnya bisa sebabkan ketegangan otot.

Dilansir dari WebMD, ketegangan otot tersebut dapat menekan saraf skiatik sehingga rasa sakit bisa menjalar hingga ke pinggang.

Berolahraga terlalu keras juga dapat meningkatkan risiko mengalami cedera yang bisa menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita.

Untuk itu, hindari kondisi ini dengan selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing.

Jika Moms mengalami cedera usai berolahraga, segera lakukan penanganan pertama.

“Kompres dingin adalah langkah pertama yang bisa dilakukan ketika ada pembengkakan atau peradangan pada area pinggang.

Cara ini dapat mengurangi bengkak,” kata E. Anne Reicherter, PhD, PT, DPT, profesor terapi fisik di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

Lakukan kompres dingin selama 2-3 hari. Hindari langsung mengaplikasikan es langsung pada kulit.

Sebaiknya, bungkus es dengan handuk atau kantong es supaya kulit tidak terluka atau iritasi.

Setelah 2-3 hari melakukan kompres dingin secara rutin, Moms dapat menggantinya dengan kompres hangat.

4. Pertambahan Usia

Tangan Lansia
Foto: Tangan Lansia (Freepik.com/rawpixel-com)

Penyebab sakit pinggang pada wanita nyatanya juga bisa terjadi seiring bertambahnya usia.

Sakit pinggang biasanya terjadi pada seseorang yang berumur 30-50 tahun.

Hal ini disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada tubuh karena penuaan.

Saat seseorang bertambah tua, ada pengurangan dalam isi cairan antara tulang belakang di tulang belakang.

Namun, sebagian besar juga terjadi karena hasil cedera, seperti keseleo otot atau ketegangan akibat gerakan tiba-tiba atau mekanisme tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat.

Untuk itu, sebaiknya Moms mulai memerhatikan setiap aktivitas yang dilakukan, ya.

Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan aktivitas berat, terlebih lagi yang rentan mengalami cedera.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Tepung Maizena Berkualitas Terbaik, Cek Moms!

5. Gejala dari Endometriosis

Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-4.jpg
Foto: Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-4.jpg (onmeda.es)

Bagi wanita, sakit pinggang bisa menjadi gejala dari suatu penyakit tertentu. Salah satunya adalah endometriosis.

Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita.

Endometriosis merupakan kelainan ginekologis yang menyebabkan jaringan rahim tumbuh di luar rahim.

Endometriosis memengaruhi wanita yang sudah memasuki masa subur (setelah periode menstruasi pertama), tetapi terjadi sebelum menopause.

Menurut The Clinical Anatomy of Endometriosis, beberapa gejala yang harus diwaspadai seperti:

  • Sakit pinggang terutama saat menstruasi
  • Nyeri di area vagina
  • Siklus menstruasi yang menyakitkan dengan nyeri pada panggul dan perut bagian bawah

Jika Moms mengalami gejala-gejala yang mengarah pada endometriosis, sebaiknya segera hubungi dokter untuk melakukan diagnosis dan penanganan yang tepat.


6. Gejala dari Penyakit Kronis

Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-5.jpg
Foto: Sakit Pinggang pada Wanita, Ini Sebabnya-5.jpg (verywellhealth.com)

Seperti yang diungkapkan di awal, ketika Moms mengalami sakit pinggang dan rasa sakit tidak mereda hingga 3 bulan lamanya, waspada penyakit kronis yang mengintai.

Dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, ada beberapa penyakit yang sebabkan sakit pinggang kronis.

Ada beberapa penyakit kronis yang bisa menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita, seperti:

  • Stenosis tulang belakang atau penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang
  • Spondilitis yang terjadi akibat radang pada tulang belakang
  • Fibromyalgia yang menyebabkan nyeri otot

7. Nyeri Menstruasi

Nyeri saat Menstruasi
Foto: Nyeri saat Menstruasi (Orami Photo Stocks)

Nyeri menstruasi atau dismenore merupakan gejala umum yang dialami oleh banyak wanita saat menstruasi.

Nyeri ini biasanya terjadi di area perut bagian bawah dan dapat merambat ke daerah pinggang.

Penyebab nyeri menstruasi ini adalah kontraksi rahim yang terjadi saat proses pelepasan lapisan endometrium yang tidak dibuahi.

Ketika rahim berkontraksi untuk mengeluarkan lapisan endometrium yang tidak terpakai, hal ini dapat menyebabkan tekanan pada saraf di sekitar rahim dan daerah pinggang, yang kemudian menghasilkan rasa sakit di daerah tersebut.

Selain itu, hormon prostaglandin yang dilepaskan selama menstruasi juga dapat mempengaruhi kontraksi rahim dan memperparah rasa sakit.

Baca Juga: Sinopsis Novel Dikta dan Hukum, Diadaptasi Jadi Series Juga!

8. Masalah Pada Ginjal

Ilustrasi Ginjal (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Ginjal (Orami Photo Stocks)

Penyebab sakit pinggang pada wanita lainnya karena adanya masalah ginjal.

Ginjal terletak di daerah pinggang, dan jika terjadi masalah pada ginjal, hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit di daerah pinggang atau punggung bawah.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit pinggang terkait dengan masalah ginjal meliputi infeksi ginjal, batu ginjal, kista ginjal, penyakit ginjal polikistik, dan ginjal tersumbat.

9. Abnormal Spine Curvatures

Gejala Skoliosis
Foto: Gejala Skoliosis (Goodsamaritan.chsli.org)

Abnormalitas pada kurva tulang belakang (spine curves) dapat menjadi salah satu penyebab sakit pinggang pada wanita.

Tulang belakang yang tidak sejajar atau memiliki kurva yang tidak normal dapat menyebabkan tekanan tambahan pada otot, ligamen, dan saraf di daerah pinggang, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Beberapa jenis abnormalitas tulang belakang yang dapat menyebabkan sakit pinggang antara lain skoliosis, lordosis, dan kifosis.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Sirup untuk Kopi, Bikin Rasanya Lebih Nikmat

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita. Ingat, Moms, penyebab pada setiap orang mungkin akan berbeda-beda.

Untuk itu, temukan diagnosis yang tepat agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat pula.

Adapun beberapa jenis olahraga yang mampu meredakan sakit pinggang di antaranya adalah yoga dan pilates.

Yuk, jaga kesehatan pinggang dengan pola hidup yang sehat!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30510871/
  • https://www.webmd.com/men/features/exercise-addiction
  • https://www.ninds.nih.gov/DISORDERS/PATIENT-CAREGIVER-EDUCATION/FACT-SHEETS/LOW-BACK-PAIN-FACT-SHEET

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.