Ini Perbedaan dari Komet dan Asteroid untuk Edukasi Anak
Benda-benda berbatu yang terlalu kecil untuk menjadi planet akan dikategorikan sebagai komet, asteroid, atau meteoroid. Namun, apa perbedaan dari komet dan asteroid tersebut?
Dua benda langit ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Meskipun jika dianalisis lagi, mereka juga tetap memiliki perbedaan.
Nah, jika suatu hari diminta anak untuk menjelaskan apa perbedaan dari komet dan asteroid, kalian harus bisa menjawabnya dengan mantap.
Berikut ini perbedaan dari komet dan asteroid serta persamaannya yang bisa menjadi edukasi anak!
Baca Juga: Urutan Planet dalam Tata Surya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Perbedaan dari Komet dan Asteroid
Sebelum membahas perbedaannya, sebaiknya pahami dulu persamaannya.
Dua benda langit ini sama-sama benda ruang angkasa yang sama-sama tidak bisa dikategorikan sebagai planet karena ukurannya yang terlalu kecil.
Mereka berdua juga mengorbit matahari sebagai pusat tata surya.
Sementara itu, berikut aspek-aspek yang membedakan antara komet dan asteroid:
1. Posisi Pembentukannya
Foto Wilayah Pembentukan Komet (cometwatch.co.uk)
Meski terbentuk pada waktu yang hampir sama, komet dan asteroid memiliki posisi pembentukan yang berbeda terhadap matahari.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa asteroid terbentuk di daerah yang lebih dekat dari matahari.
Sementara komet terbentuk di daerah yang lebih jauh dari matahari, tepatnya di area di mana es sebagai material utama dari komet tidak akan mencair karena panas matahari.
Komet yang mendekati matahari akan kehilangan materi pada setiap orbitnya karena sebagian esnya mencair dan menguap membentuk ekor.
2. Bahan Penyusun
Sebenarnya, perbedaan utama antara asteroid dan komet bisa dilihat dari bahan penyusunnya atau komposisinya.
Asteroid terdiri dari logam dan material berbatu, sementara komet terdiri dari es, debu, dan material berbatu.
Jadi, bisa dikatakan bahwa asteroid ini adalah batu ruang angkasa, sementara komet adalah salju ruang angkasa.
Baca Juga: 7 Jenis Hewan Purba yang Pernah Ada, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!
3. Bentuk dan Lintasan Orbit
Foto Sabuk Asteroid (jagad.id)
Perbedaan dari komet dan asteroid selanjutnya adalah bentuk dan lintasan orbitnya.
Asteroid memiliki orbit yang lebih pendek dan juga lebih melingkar.
Sementara komet memiliki orbit yang jauh lebih panjang dengan bentuk memanjang atau elips.
Orbit komet dapat mencapai lima puluh ribu kali lebih panjang daripada jarak bumi ke matahari.
Alhasil, tidak mengherankan jika dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi komet untuk bisa mengitari matahari.
Ini juga yang menyebabkan komet, seperti Koomet Halley, baru bisa disaksikan keberadaannya sekitar 76 tahun sekali.
Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Angin untuk Edukasi Anak
4. Bagian-Bagiannya
Komet memiliki ekor, dan ekor komet selalu menjauhi matahari. Sementara itu, asteroid tidak
Saat komet bergerak mendekati matahari, panas matahari akan mencairkan dan menguap kandungan es di dalamnya.
Kemudian, es yang menguap, gas metana, gas amonia akan membentuk struktur yang akan menyelimuti komet dan kemudian kita kenal sebagai koma.
Nah, tekanan sinar matahari dan partikel matahari berkecepatan tinggi (angin matahari) membuat bahan koma menjauh dari matahari.
Alhasil, akan terbentuk dua ekor yang menjauhi matahari, yaitu ekor debu dan ekor plasma dari gas yang terionisasi.
5. Jumlah
Asteroid umumnya memiliki jumlah yang jauh lebih banyak daripada komet.
Asteroid juga memiliki ukuran yang beragam, dari yang besar hingga yang sangat kecil.
Para ilmuwan memperkirakan, ada sekitar satu hingga 1,9 juta asteroid yang berukuran besar di tata surya dan ada jutaan asteroid kecil yang sulit untuk bisa dihitung jumlahnya.
Sementara, komet jumlahnya lebih sedikit.
Bahkan para ilmuwan baru menemukan sekitar 4.584 komet yang ada di dalam tata surya kita.
Baca Juga: 9 Jenis Pelangi dan Proses Terjadinya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
6. Asteroid Lebih Sering Mengunjungi Bumi
Foto Asteroid Memasuki Atmosfer Bumi (quora.com)
Jika komet cukup jarang mengunjungi bumi dan matahari, asteroid justru sebaliknya.
Di luar angkasa ini cukup banyak asteroid yang tertarik gravitasi dan masuk ke bumi.
Namun karena kebanyakan dari asteroid ini ukurannya kecil, mereka akan habis terbakar saat masih berada di atmosfer Bumi.
Meski begitu, ada juga asteroid yang berhasil menyentuh permukaan bumi.
Biasanya karena mereka memiliki ukuran yang terlalu besar.
7. Lokasi
Perbedaan dari komet dan asteroid juga terletak pada lokasi ditemukannya.
Sebagian besar asteroid diyemukan di dalam sabuk asteroid yang orbitnya berada di antara planet Mars dan Jupiter.
Sebagian lainnya ditemukan di Trojan, yakni dalam orbit planet Jupiter.
Sisa asteoid lainnya tersebar di dalam tata surya.
Sementara itu, sebagian besar komet ditemukan di awan Oort dan sabuk Kuiper.
Awan oort adalah wilayah yang jaraknya sekitar seratus ribu kali jarak bumi ke matahari.
Komet dalam awan Oort juga memiliki periode evolusi yang sangat panjang, bahkan mencapai 30 juta tahun.
Sementara itu, sabuk Kuiper adalah wilayah yang jaraknya lebih dekat ke matahari, yaitu sekitar 30 hingga 55 kali jarak bumi ke matahari.
Komet dalam sabuk Kuiper ini memiliki periode evolusi yang lebih cepat daripada yang ditemukan di awan Oort.
8. Komet juga Bisa Hancur
Perjalanan komet untuk mengitari matahari bisa dibilang menjadi perjalanan hidup dan mati.
Pasalnya, saat komet melewati matahari, tidak jarang mereka akan berada terlalu dekat dengan matahari.
Hasilnya, komet sering kali hancur dan kemudian menyisakan debu.
Hal yang sama juga berlaku bagi asteroid yang menabrak bumi.
Asteroid biasanya akan habis di langit, tapi banyak yang berhasil menyentuh permukaan bumi dan hancur setelahnya.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Pink Moon, Ketika Bulan Berubah Warna menjadi Merah Muda
Itulah beberapa perbedaan dari komet dan asteroid yang perlu diketahui.
Jadi, kini Moms dan Dads bisa menjelaskannya kepada anak yang sedang dalam fase serba ingin tahu mengenai benda-benda ruang angkasa.
- https://coolcosmos.ipac.caltech.edu/ask/181-What-is-the-difference-between-an-asteroid-and-a-comet-
- https://www.space.com/comets-vs-asteroids
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.