Perbedaan Impetigo dan Cacar Air pada Anak

Siapa yang tidak pernah mendengar tentang penyakit cacar air? Penyakit yang bisa menimbulkan bekas luka ini pasti akan dialami oleh setiap orang.

Tidak hanya anak-anak yang dapat mengalami cacar air, orang dewasa pun dapat menderita cacar air. Cacar air dapat timbul akibat kondisi imun seseorang yang lemah.

Tanda-tanda yang ditimbulkan juga sangat jelas dengan munculnya bintik-bintik merah berisi air yang gatal dan perih.

Rasa gatalnya memang tidak tertahankan. Namun, jika digaruk beresiko memberikan bekas cacar yang dapat terus membekas sepanjang usia.

Jika Moms sudah mengenal penyakit cacar, pernahkah Moms mendengar tentang penyakit impetigo?

Impetigo sering kali disalahartikan oleh awam sebagai penyakit cacar air. Ini karena impetigo memiliki tanda yang sama dengan kondisi cacar air.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Impetigo yang Bisa Bikin Kulit Bayi Melepuh: Ini Gejala dan Penyebabnya!

Perbedaan Impetigo dan Cacar Air

Lalu bagaimana cara membedakannya? Simak perbedaan impetigo dan cacar air di bawah ini.

1. Bakteri dan Virus

Foto: raisingchildren.net.au

Beda impetigo dan cacar air yang dapat dideteksi adalah penyebabnya dikarenakan bakteri dan virus.

Dilansir dari Kids Health, dijelaskan bahwa impetigo adalah infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri streptococcus dan Staphylococcus aureus.

Bakteri ini masuk ke dalam tubuh lewat luka pada kulit, seperti luka bakar atau luka karena gigitan serangga.

“Kami sering menemukan impetigo terjadi pada anak usia dua hingga enam tahun, karena mungkin mereka sering terluka gores. Luka ini yang menyebabkan bakteri menyebar”, jelas dokter spesialis anak, Thomas D. Smith, MD, of FDA, seperti dikutip dari US Food and Drug Administration.

Impetigo biasanya dapat menular jika seseorang menyentuh luka penderita. Tidak heran impetigo banyak ditemui pada usia anak-anak sekolah karena aktivitas anak-anak di sekolah banyak bergerak dan berinteraksi satu sama lain.

Sedangkan cacar air terjadi karena virus Varicella zoster yang dapat ditularkan lewat udara, percikan ludah, serta kontak dengan cairan pada ruam.  

Baca Juga: 3 Tips Agar Cacar Air Tidak Berbekas pada Anak, Ampuh!

2. Demam dan Tanpa Demam

Foto: medicalnewstoday.com

Perbedaan impetigo dan cacar air yang paling mudah dideteksi adalah gejala yang ditimbulkan seperti demam atau tidak.

Untuk gejala impetigo, anak biasanya tidak mengalami demam. Berbeda dengan cacar air, anak biasanya akan mengalami demam beberapa hari sebelum ruam cacar muncul.

Terus pantau kondisi anak, jika anak semakin tidak nyaman dengan kondisi ruam pada tubuh, segera periksakan ke dokter.

3. Bentuk dan Proses

Foto: medicalnewstoday.com

Perbedaan impetigo dan cacar air lainnya dilihat dari bentuk ruam yang muncul di permukaan kulit dan proses sembuhnya.

Untuk kasus impetigo, akan muncul luka merah yang dapat sembuh dalam hitungan hari, lalu menghasilkan ruam berwarna kuning kecoklatan.

Impetigo dapat menjadi semakin parah yang kemudian disebut dengan ecthyma.

Ecthyma dapat menembus ke dalam kulit dan membuat kulit menjadi bernanah dan borok. Kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit pada luka anak.

Sedangkan untuk cacar air, bentuk yang terlihat adalah muncul benjolan berwarna merah muda yang dapat pecah dalam hitungan hari dan kemudian menjadi lepuh (benjolan berisi air yang rentan pecah).

Baca Juga: Anak Kena Cacar Air, Harus Istirahat Berapa Lama?

Itulah beberapa perbedaan impetigo dan cacar air yang perlu diketahui oleh Moms. Semoga bermanfaat!