Perkembangan Janin Minggu Ke-16
PERKEMBANGAN JANIN
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 10,6-12 cm dan berat badan janin berkisar antara 80-110 gram. Janin juga sudah hampir sempurna dengan pertumbuhan bulu mata dan alis.
Namun, ia masih terlihat kurus karena belum banyak lemak di tubuhnya. Kulit janin masih tipis sampai pembuluh darah di baliknya terlihat. Produk sisa dari pencernaan dan cairan amnion, atau yang disebut mekonium, sudah mulai terakumulasi di usus. Ia juga akan mengosongkan kandung kemihnya setiap 40 -45 menit.
Gerakan janin juga semakin aktif, mulai menghisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah mampu menelan, dan cegukan.
TUBUH MOMS
Beberapa ibu hamil merasakan adanya quickening atau pergerakan janin antara minggu ke 16-20. Waktu ini berbeda pada tiap ibu hamil. Apabila ini adalah kehamilan pertama, maka Moms harus lebih bersabar karena umumnya pergerakan janin baru terasa pada minggu ke-20.
Gerakan janin pertama yang akan Moms rasakan seperti perasaan terdapatnya kupu-kupu di dalam perut atau sebagai 'gelembung gas' atau 'denyut'.
Tak hanya itu, cairan tubuh yang meningkat, membuat kulit Moms lebih lembut dan bersih. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya sebutan Glowing Moms bagi para ibu hamil.
Nafsu makan ibu akan mulai meningkat trimester ini, Untuk mengatasinya, Moms sebaiknya mengikatkan frekuensi makan dengan porsi kecil. Pilihlah makanan bergizi, agar kebutuhan nutrisi janin dan Moms terpenuhi.
TIPS: MAKANAN SEHAT SAAT HAMIL
Peningkatan berat badan trimester ini diharapkan berkisar antara 6-7 kg (dari total 12-18 kg) bila berat badan Moms sebelumnya normal.
Dokter akan menyarankan untuk menambah berat badan lebih kecil bila sebelumnya Moms tergolong overweight, dan menambah berat badan lebih banyak bila sebelumnya Moms termasuk kategori underweight atau tengah mengandung bayi kembar.
Contoh makanan yang sehat bagi ibu hamil :
- Mulailah hari dengan sarapan yang bergizi yang mengandung protein yang cukup, kabohidrat kompleks, serat, dan sedikit lemak.
- Makan sayuran, produk gandum, daging, produk susu rendah lemak, dan hindari makanan kalengan serta makanan yang mengandung banyak gula.
- Sediakan snack sehat seperti biskuit, buah segar, yoghurt, keju rendah lemak.
- Hindari junk food.
- Ganti masakan yang berlemak, seperti yogurt rendah lemak sebagai pengganti es krim, dan konsumsi produk susu rendah lemak sebagai sumber kalsium.
- Berolahragalah teratur, seperti jalan pagi.
Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.