02 Februari 2020

Perlukah Anak Menggunakan Obat Kumur?

Amankah penggunaanya pada anak?

Ketika kita berbicara mengenai anak-anak dan kesehatan mulut mereka, para orang tua harus aktif mencari cara untuk membantu perawatan gigi dan gusi anak-anak mereka dengan lebih baik.

Sementara menyikat gigi dan flossing tetap menjadi cara terbaik untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit pada gusi Si Kecil, anak-anak yang lebih besar mungkin mulai memperlihatkan minatnya untuk menggunakan obat kumur sebagai alat untuk menjaga kebersihan mulut.

Baca Juga: Kapan Harus Mulai Menyikat Gigi Bayi?

Apakah aman untuk Si Kecil menggunakan obat kumur? Inilah hal yang harus Moms pertimbangkan saat membiarkan anak menggunakan obat kumur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulutnya.

Amankah Obat Kumur untuk Anak

obat kumur pada anak
Foto: obat kumur pada anak

Foto: sciencefocus.com

Biasanya, obat kumur tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 6 tahun. Ada dua alasan mengapa hal ini tidak dianjurkan. Pertama dikarenakan beberapa jenis obat kumur untuk anak-anak mengandung fluoride.

Meskipun fluoride sangat bagus dalam mencegah kerusakan pada gigi, dapat mengurangi kerusakan hingga 60 persen, namun menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terlalu banyak penggunaan obat kumur pada anak yang mengandung flouride pada usia dini dapat menyebabkan fluorosis (bercak atau cacat pada gigi).

Fluorosis dapat terjadi hanya ketika gigi anak masih dalam proses pembentukan, dan kondisi ini menyebabkan perubahan warna serta tekstur gigi.

Penggunaan obat kumur pada anak ini mungkin akan mengembangkan bintik-bintik putih atau coklat, atau permukaan gigi bahkan mungkin mengakibatkan gigi bergelombang. Untungnya, fluorosis dapat dicegah dengan memastikan anak tidak menggunakan obat kumur terlalu banyak atau menelan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Baca Juga: 3 Manfaat Fluoride untuk Kesehatan Gigi Anak

Ingatlah bahwa ketika gigi anak mungkin siap menggunakan obat kumur, Si Kecil mungkin masih belum siap.

Obat kumur harus dimuntahkan, seperti pasta gigi umumnya, namun bisa jadi anak yang masih kecil kesulitan untuk berkumur dengan obat kumur, lalu menelannya seperti minuman biasa.

Salah satu cara untuk menguji anak dan melihat apakah ia siap menggunakan obat kumur adalah dengan membiarkan anak berkumur dengan air putih, lalu minta mereka memuntahkannya lagi.

Jika Si Kecil bisa melakukannya dengan baik, maka kemungkinan besar anak sudah bisa menggunakan obat kumur.

Manfaat Menggunakan Obat Kumur

obat kumur pada anak
Foto: obat kumur pada anak

Foto: zatokapiekna.pl

Obat kumur dimaksudkan untuk meningkatkan efek flossing dan menyikat gigi masing-masing satu dan dua kali sehari.

Selain itu penggunaan obat kumur pada anak juga dapat membantu memberikan napas lebih segar kepada Si Kecil. Obat kumur yang mengandung fluoride juga memberikan dosis tambahan perlindungan rongga gigi untuk anak di atas usia 6 tahun.

Baca Juga: Penting Memasang Behel untuk Anak Remaja! Bukan Sekadar Tren!

Jika anak menggunakan kawat gigi, obat kumur dapat melonggarkan sedikit makanan yang sering terjebak di dalam kawat, memastikan pekerjaan pembersihan yang lebih menyeluruh sampai kawat gigi terlepas.

Menggunakan obat kumur juga dapat membantu anak-anak yang belum bisa menyikat gigi dengan benar, memungkinkan mereka untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak tercapai.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.