Perlukah Memberi Suplemen Vitamin Pada Bayi yang Diberi Sufor?

Bayi yang diberi susu formula umumnya tidak memerlukan suplemen. Karena sebagian besar susu formula bayi sudah didukung dengan suplemen vitamin dan zat besi, bersama dengan berbagai elemen lainnya yang penting untuk tumbuh kembang bayi.

Kondisi Bayi yang Tetap Membutuhkan Suplemen Vitamin Bayi

Namun, ternyata bayi yang diberi susu formula tetap membutuhkan suplemen vitamin bayi jika berada dalam kondisi seperti di bawah ini.

1. Suplemen Vitamin Untuk Bayi Prematur dan BBLR Yang Diberi Susu Formula

Foto: drbrownsbaby.com

Sebuah studi yang diterbitkan PubMed menunjukkan bahwa suplementasi untuk bayi yang diberi susu formula akan tergantung pada kandungan vitamin dalam produk susu yang digunakan.

Di mana pada bayi prematur dan bayi dengan berat lahir rendah cenderung memerlukan jumlah vitamin D yang lebih tinggi (800 - 1.000 IU / hari) dan harus ditambah dengan vitamin E (1 -2 IU / hari), C (50 mg / hari), B6 (30 -60 mcg / hari) dan asam folat (50 - 100 mcg / hari) ketika mereka diberi susu formula dengan kadar polyunsaturated fatty acids (PUFA), protein dan zat besi yang cukup tinggi.

Baca Juga:Perlukah Bayi Diberi Suplemen Vitamin?

2. Vitamin K Harus Diberikan Sejak Bayi Baru Dilahirkan

Foto: medicalxpress.com

Terlepas apakah bayi diberi ASI eksklusif ataupun susu formula, mereka harus sudah menerima vitamin K setelah lahir untuk mencegah penyakit hemoragik klasik pada bayi baru lahir, sebagaimana dipaparkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Family Practice.

Akan tetapi, pemberian vitamin K ini hanya boleh dilakukan melalui injeksi. Sedangkan untuk pemberian secara oral hingga saat ini masih diteliti mengenai efek samping dan manfaatnya pada bayi.

3. Bayi Sehat Yang Diberi Susu Formula Tetap Membutuhkan Suplemen Vitamin D

Foto: childrenforchildren.org

Sebagaimana yang Moms ketahui, saat ini berbagai produk susu formula untuk bayi memang sudah dilengkapi dengan suplemen vitamin bayi, termasuk salah satunya adalah vitamin D.

Meskipun demikian, berdasarkan rekomendasi yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP), bayi yang menerima kurang dari 1 liter susu formula setiap hari masih perlu mendapatkan 400 IU suplemen vitamin D setiap hari, dimulai pada beberapa hari pertama kehidupan dan berlanjut hingga mereka berusia 12 bulan.

Kecuali jika bayi mengonsumsi setidaknya 946 ml susu formula yang diperkaya dengan vitamin D dengan jumlah sekitar 400 IU / liter, setiap hari.

Baca Juga: 4 Fakta Tentang Susu Formula Bayi

4. Kebutuhan Vitamin A, C dan B Kompleks

Foto: happyfamilyorganics.com

Dikutip dari Pregnancyandbaby.com, Dr. Peter L. Richel, MD, Kepala Bagian Pediatri di Northern Westchester Hospital di New York, mengatakan bahwa pada usia sekitar sembilan bulan, kebanyakan dokter anak akan merekomendasikan pemberian suplemen vitamin ke dalam menu harian bayi, yang terdiri dari vitamin A, D, C, dan B kompleks. Tidak peduli apakah bayi tersebut diberi ASI eksklusif atau susu formula.

“Pada saat itu (saat berusia 9 bulan) atau setidaknya pada usia satu tahun, bayi harus mengonsumsi makanan padat dengan gizi seimbang yang dilengkapi dengan susu dan suplemen vitamin,” kata Dr. Richel.

5. Bayi Vegan Yang Diberi Susu Formula Perlu Suplemen Vitamin B12

Foto: vegansociety.com

Vitamin B12 yang berfungsi untuk mencegah anemia dan mendukung fungsi neurologis yang sehat banyak ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu.

Maka dari itu, Natalia Stasenko, MS, RD, CDN, seorang Ahli Gizi terdaftar di New York City dan London, melalui Eat Right, merekomendasikan agar bayi yang diberi susu formula dan hanya mengonsumsi makanan nabati (vegan), diberi suplemen vitamin B12.

Bayi-bayi vegan yang diberi susu formula bisa mendapatkan vitamin B12 tambahan melalui suplemen vitamin bayi, dari susu formula khusus, dan/atau produk sereal bayi siap saji yang diperkaya dengan vitamin B12.

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Gaya Hidup Vegan Pada Balita

Vitamin dan mineral lainnya memang berperan penting dalam perkembangan bayi. Tetapi sebelum memberikan suplemen vitamin bayi apa pun, selalu konsultasikan dengan dokter.

Pasalnya, semua suplemen dapat bekerja dengan baik hanya ketika berada dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh bayi. Selebihnya justru dapat membahayakan bayi.