Perlukah Memeriksa Isi Handphone Suami?
Setiap orang pasti memiliki privasi baik yang belum menikah maupun yang sudah menikah. Saat menikah kebanyakan pasangan terutama dari sisi wanita merasa harus mengetahui semua hal yang berkaitan dengan suami. Mulai dari berapa penghasilan suami, hal apa yang suami sukai, dan hal-hal kecil lainnya.
Wajar jika Moms ingin tahu apa yang suami lakukan termasuk yang dilakukannya melalui handphone-nya. Moms biasanya penasaran apa isi chat, media sosial, dan e-mail suami. Tapi sebenarnya perlukah memeriksa isi handphone suami?
Apakah Perlu Memeriksa Isi Handphone Suami?
Jawabannya tergantung kepada seberapa kuat pasangan menjaga privasinya. Biasanya Moms sudah bisa menilai dari sebelum menikah, apakah pasangan tipe orang yang terbuka atau justru menjunjung tinggi area pribadi termasuk isi handphone.
Jika suami tidak bermasalah diperiksa isi handphone-nya , silakan saja untuk dilakukan. Namun, jika Moms menemukan sesuatu yang mencurigakan, selalu ingat untuk menayakannya dengan bijak dan mendengarkan pendapatnya dengan seksama tanpa menghakimi.
Suami Juga Butuh Privasi
Untuk menghindari konflik berkepanjangan sebaiknya Moms jangan memaksakannya. Moms juga tidak mau kan kalau dipaksa menunjukkan isi handphone tanpa persetujuan?
Privasi memang dibutuhkan antara suami atau istri. Mengapa? Karena tidak semua hal perlu diketahui pasangan, termasuk isi handphone.
Privasi tidak ada kaitannya dengan komitmen, jika pasangan Moms memegang penuh komitmen, tentunya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Hubungan tidak akan rusak selama Moms dan pasangan mengerti hak dan kewajiban masing-masing, serta saling percaya satu sama lain.
Baca Juga: 3 Batasan Privasi yang Harus Dijaga Antara Suami dan Istri
Dampak Jika Terus Memeriksa Handphone Suami
Jika Moms masih ragu apakah harus memeriksa handphone suami atau tidak. Kenali dulu apa dampak yang akan muncul setiap kali Moms rutin “kepo” dengan privasi pasangan.
Secara tidak sadar ini akan menjadi kebiasaan yang adiktif dan akan merasa belum puas jika belum menemukan hal yang dianggap patut untuk diperdebatkan, tentu ini seperti membuka celah perselisihan setiap waktu.
Kehidupan dan pikiran Moms juga menjadi tidak tenang karena terus-terusan curiga. Bisa jadi Moms malah akan membayangkan hal yang tidak-tidak, padahal belum tentu kecurigaan itu benar.
Hal ini akan merusak hubungan karena suami akan merasa tidak dihargai akibat Moms memaksa untuk menginvasi personal space-nya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Wanita Menikah Selingkuh dengan Pria Lain
Mengatasi Keinginan Memeriksa Handphone Suami
Alasan yang mendasari kaum wanita untuk melakukan “investigasi” adalah untuk memastikan apakah ada sesuatu yang disembunyikan pasangannya tanpa harus menanyakannya secara langsung.
Karena bagi sebagian wanita perkataan pasangannya tidak lebih valid daripada bukti-bukti yang ditemukannya lewat handphone.
Kalau sudah seperti ini, bisa diindikasikan Moms sudah dalam tahap krisis kepercayaan terhadap pasangan. Padahal komunikasi jauh lebih baik dari investigasi buta yang belum tentu valid kebenarannya.
Jika ada hal yang mengganjal dalam hubungan, lebih baik langsung dibicarakan dengan terbuka secara dewasa.
Komunikasi dua arah dibutuhkan untuk menjalin rumah tangga dan hubungan yang baik. Moms tentunya harus mempercayai suami jika ingin suami mempercayai Moms.
(LMF)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.